Anda di halaman 1dari 16

Kriptografi

Metode OTP
(One Time Pad)
KELOMPOK 1 :

AKHMAD REFANI
MUHAMMAD ISRA WARDANA
MUHAMMAD RISVAN NUR
SANDRO DATU GENE GIAN
NANDA WIDYA NISFIHANI
Sejarah OTP
OTP ditemukan pada tahun 1917 oleh G. Vernam dan
Major Joseph Mauborgne.
OTP sering disebut “Vernam Cipher”.

OTP merupakan algoritma yang relatif gampang


untuk dipelajari dan sudah dinyatakan oleh para ahli
kriptografi sebagai “perfect encryption algorithm”.
Pengertian OTP
One-time pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan
karakter-karakter kunci yang dibangkitkan secara
acak.
Algoritma OTP merupakan algoritma berjenis
symmetric key yang artinya bahwa kunci yang
digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi
merupakan kunci yang sama.
Dalam proses enkripsi, algoritma ini menggunakan
cara stream cipher dimana cipher berasal dari hasil
XOR antara bit plainteks dan bit key.
Rules OTP
Algoritma ini sering digunakan dalam proses enkripsi
transaksi online menggunakan kartu kredit karena prosesnya
yang relatif mudah.
Prinsip enkripsi dengan mengkombinasikan masing-masing
karakter pada plainteks dengan satu karakter pada kunci.
panjang kunci = panjang plainteks.
Secara teori, Tidak mungkin mendekripsi chiperteks tanpa
mengetahui kuncinya. KUNCI Salah = Dekripsi Salah =
Plainteks Salah .
Rules :
1. 1 Kunci untuk 1 Pesan.
2. Kunci harus acak supaya tidak dapat diterka lawan
3. jumlah karakter kunci harus sebanyak jumlah karakter pesan.
Enkripsi dan Dekripsi OTP
Fungsi untuk mengenkripsi hanyalah meng-XOR-kan
plainteks dengan kunci yang telah disiapkan untuk
menghasilkan cipherteks.
c = p XOR k
 Sedangkan fungsi untuk mendekripsi tinggal meng-
XOR-kan cipherteks dengan kunci yang sudah
disepakati.
p = c XOR k
Operasi XOR
Operasi XOR akan mengembalikan nilai awalnya bila di
XOR dengan nilai yang sama.
Operator XOR akan menghasilkan TRUE hanya apabila
salah satu operand- nya bernilai TRUE.
TRUE XOR FALSE = TRUE
FALSE XOR TRUE = TRUE
TRUE XOR TRUE = FALSE
FALSE XOR FALSE = FALSE
Operator XOR juga melakukan perbandingan pada posisi
bit dalam dua ekspresi numerik dan mengatur hubungan
bit yang hasilnya sesuai tabel berikut.
OTP dengan Sistem Huruf Abjad
Angka 26 muncul karena sistemnya menggunakan huruf abjad
atau dalam perhitungan aljabarnya berupa bilangan modulus 26.

Enkripsi: c = (p + k ) mod 26
i i i

Dekripsi: c = (p – k ) mod 26
i i i

Keterangan :
 C = Chipertext
 P = Plaintext
 K = Kunci
OTP dengan Sistem Biner
• Enkripsi : (c = p XOR k)
• Deskripsi : (p = c XOR k)
• Menggunakan pernyataan TRUE dan FALSE

TRUE XOR FALSE = TRUE


FALSE XOR TRUE = TRUE
TRUE XOR TRUE = FALSE
FALSE XOR FALSE = FALSE

• Menggunakan tabel operasi XOR


Konsep Algoritma OTP
Contoh OTP
Enkripsi

Deskripsi
Contoh OTP
Plainteks : RUSDI
Key : CRASH
Letter ASCII Binary Letter ASCII Binary
Code Code
a 097 01100001 A 065 01000001
b 098 01100010 B 066 01000010
c 099 01100011 C 067 01000011
d 100 01100100 D 068 01000100
e 101 01100101 E 069 01000101
f 102 01100110 F 070 01000110
g 103 01100111 G 071 01000111
h 104 01101000 H 072 01001000
i 105 01101001 I 073 01001001
j 106 01101010 J 074 01001010
k 107 01101011 K 075 01001011
l 108 01101100 L 076 01001100
m 109 01101101 M 077 01001101
n 110 01101110 N 078 01001110
Letter ASCII Binary Letter ASCII Binary
Code Code
o 111 01101111 O 079 01001111
p 112 01110000 P 080 01010000
q 113 01110001 Q 081 01010001
r 114 01110010 R 082 01010010
s 115 01110011 S 083 01010011
t 116 01110100 T 084 01010100
u 117 01110101 U 085 01010101
v 118 01110110 V 086 01010110
w 119 01110111 W 087 01010111
x 120 01111000 X 088 01011000
y 121 01111001 Y 089 01011001
z 122 01111010 Z 090 01011010
Data Line Escape DLE Ctrl P 16 00010000 10
Device Control 1 DC1 Ctrl Q 17 00010001 11
Device Control 2 DC2 Ctrl R 18 00010010 12
Device Control 3 DC3 Ctrl S 19 00010011 13
Device Control 4 DC4 Ctrl T 20 00010100 14
Negative Acknowledge NAK Ctrl U 21 00010101 15
Synchronous Idle SYN Ctrl V 22 00010110 16
End of Transmit Block ETB Ctrl W 23 00010111 17
Cancel CAN Ctrl X 24 00011000 18
End of Medium EM Ctrl Y 25 00011001 19
Substitute SUB Ctrl Z 26 00011010 1A
Escape ESC Ctrl [ 27 00011011 1B
File Separator FS Ctrl \ 28 00011100 1C
Group Separator GS Ctrl ] 29 00011101 1D
Record Separator RS Ctrl ^ 30 00011110 1E
Unit Separator US Ctrl _ 31 00011111 1F
Space 32 00100000 20
HASIL [Chiperteks]
Enkripsi

Deskripsi

Anda mungkin juga menyukai