Tren Anggaran 2023
Tren Anggaran 2023
BIRO PERENCANAAN
SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
2
I KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROGRAM
KOMPONEN SAKIP
1. Perencanaan Kinerja
Dokumen Perkin 3. Pelaporan Kinerja
(Perkin Kemenag/Satker)
RPJPN 1. Laporan Kinerja Bulanan
(UU 17/2007 tentang 2. Laporan Kinerja Triwulanan
RPJPN 2005-2025) 3. Laporan Kinerja Tahunan
KRISNA&SAKTI
RPJMN
(Perpres18/2020 tentang 4. Evaluasi Internal
RPJMN 2020-2024)
1. Laporan Monev Bulanan
2. Laporan Monev Triwulanan
3. Laporan Monev Tahunan
Renstra Kementerian
(PMA18/2020 tentang
Renstra Kemenag 2020-2024)
5. Capaian Kinerja
Renstra Satuan Kerja 1. Capaian Kinerja
(Keputusan Pimpinan Satker… Tingkat Kementerian
tentang Renstra 2020-2024)
2. Capaian Kinerja
Tingkat Satker
2. Pengukuran Kinerja
Dokumen IKU
(IKU Kemenag/Satker)
4
STRUKTUR PRIORITAS NASIONAL & STRUKTUR PROGRAM ANGGARAN
Prioritas Sasaran
Nasional (PN)
NASIONAL KEMENAG Strategis
Program
Prioritas (PP) Program
Kegiatan
Prioritas (KP) Kegiatan
Proyek KRO/RO/
Prioritas
(ProPN) Komponen
5
TEMA, PRIORITAS, PENGARUSUTAMAAN, DAN KAIDAH
RPJMN 2020-2024
Kementerian PPN/Bappenas
6
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL YANG MENJADI
MANDAT RPJMN KEPADA KEMENTERIAN AGAMA
8
HUBUNGAN MISI KEMENAG – MISI PRESIDEN
9
PETA STRATEGIS
Visi & Misi Kemenag
Peningkatan kualitas Penguatan Peningkatan peserta
Peningkatan umat didik yang memperoleh Peningkatan lulusan Peningkatan budaya
umat beragama kualitas moderasi beragama yang layanan pendidikan pendidikan yang birokrasi kepemerintahan
dalam menjalankan beragama dan umum berciri khas
menerima layanan agama, pendidikan produktif dan memiliki yang bersih, melayani
ibadah ritual dan kerukunan umat agama dan pendidika dan responsif
sosial beragama keagamaan keagamaan berkualitas daya saing komparatif
Meningkatnya
Meningkatnya kualitas Menguatnya Meningkatnya
PROGRAM GENERIK DAN TEKNIS
10
LINGKUNGAN STRATEGIS 10
Sasaran Strategis, Indikator, dan Target
Kementerian Agama Tahun 2020-2024 (1)
No. Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Sasaran Strategis Baseline 2019 Target 2024
1 Meningkatnya kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama
a Indeks kesalehan umat beragama 83,58 86,08
2 Meningkatnya moderasi dan kerukunan umat beragama
a Indeks kerukunan umat beragama 73,83 75,80
3 Meningkatnya keselarasan relasi agama dan budaya
a Indeks penerimaan umat beragama atas keragaman budaya NA 76,00
4 Meningkatnya kualitas pelayanan kehidupan beragama
a Indeks kepuasan layanan KUA 77,28 84,00
b Tingkat kepuasan layanan produk halal NA 80,00
c Indeks kepuasan layanan ibadah haji 85,91 86,00
5 Meningkatnya pemanfaatan ekonomi keagamaan umat
Persentase dana sosial keagamaan untuk mendukung layanan pendidikan dan
a 49,7% 55%
keagamaan
6 Meningkatnya kualitas pembelajaran dan pengajaran
a Persentase anak di atas batas kompetensi minimal dalam Test Asesmen Kompetensi
12 12
Sasaran Strategis, Indikator, dan Target
Renstra Kementerian Agama Tahun 2020-2024 (3)
No. Sasaran Strategis/Indikator Kinerja Sasaran Strategis Baseline 2019 Target 2024
9 Meningkatnya kualitas penjaminan mutu pendidikan
a Persentase MI/Ula/SDTK/Adhi Widya Pasraman yang terakreditasi/B 57% 70%
b Persentase MTs/Wustha/SMPTK/Madyama Widya Pasraman yang terakreditasi/B 48% 70%
c Persentase MA/Ulya/SMTK/SMAK/Utama Widya Pasraman yang terakreditasi/B 44% 70%
d Persentase PTK/Ma'had Aly yang terakreditasi A/Unggul 2,16% 60%
10 Meningkatnya kualitas mental/karakter siswa
a Indeks karakter siswa 70,14 73,00
11 Menguatnya pendidikan tinggi yang berkualitas
a Persentase PTK yang memiliki prodi/kelas internasional 0,31% 7,3%
b Persentase lulusan PTK yang bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan 27,28% 53,36%
c Persentase publikasi ilmiah di jurnal internasional 2,89% 22%
d Persentase publikasi ilmiah di jurnal internasional yang disitasi 0,14% 13,29%
Meningkatnya kualitas tata kelola kepemerintahan yang efektif, transparan dan
12
akuntabel
a Predikat opini laporan keuangan WTP WTP
b Nilai reformasi birokrasi 75,04 82
13 Meningkatnya kualitas penelitian pengembangan dan kebijakan
a Persentase penelitian yang dijadikan dasar kebijakan (policy paper) NA 90%
13 13
PERUBAHAN STRUKTUR PROGRAM
5 PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN TINGGI 3
6 BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN
UNIT
PROGRAM
• KEGIATAN
• KRO
• RO
• Komponen
• Sub Komponen
• Akun
15
KOORDINASI TINGKAT PUSAT DAN
DAERAH
MENTERI
AGAMA
SEKJEN ITJEN
MADRASAH/
SEKOLAH
KEAGAMAAN
NEGERI
16
KOORDINASI TINGKAT KANTOR WILAYAH
PROVINSI &
KAB./KOTA
17
Ii KEBIJAKAN PENYUSUNAN ANGGARAN
PENGANGGARAN
RM Pegawai Operasional
PNBP/BLU Barang Operasional
P/HLN Non Operasional
SBSN
HDN
SP
UE
MN
BG
EE
R-
L
19
U
DIMENSI ANGGARAN
FUNGSI PENGELUARAN
1. PENDIDIKAN PEGAWAI OPS (001)
2. AGAMA BARANG OPS (002)
NON OPERASIONAL
KEWENANGA (PN / Non PN)
N
1. PUSAT SUMBER DANA
2. DAERAH
1. RM 5.
PHLN
PROGRAM 2. PNBP 6.
1. Dukungan Manajemen RMP
2. KULKB 3. BLU 7.
3. Pendidikan Tinggi
4. Kualitas Pengajaran & UNIT
HDN ESELON I
Pembelajaran 4. SBSN
5. PAUD Wajar 12 tahun 1. Setjen 7. Bimas Hindu
2. Itjen 8. Bimas Buddha
JENIS BELANJA 3. Bimas Islam 9. PHU
4. Pendis 10.Balitbang & Diklat
Pegawai, Barang, Modal, 5. Bimas Kristen 11.BPJPH
dan Bansos 6. Bimas Katolik 20
STRUKTUR PROGRAM DAN ANGGARAN
UNIT
PROGRAM
• KEGIATAN
• KRO
• RO
• Komponen
• Sub Komponen
• Akun
21
MANDATORY SPENDING
Mandatory Spending Adalah Belanja Atau
Pengeluaran Negara Yang Sudah Diatur Oleh Undang-undang
Negara
memprioritaskan Alokasi anggaran
anggaran pendidikan Besar anggaran Jumlah keseluruhan Alokasi anggaran Dana Bagi Hasil (DBH)
sekurang-kurangnya kesehatan DAU ditetapkan untuk otonomi dengan perhitungan
dua puluh persen dari Pemerintah sekurang-kurangnya khusus Provinsi yang telah ditentukan
anggaran pendapatan dialokasikan 26% (dua puluh Aceh dan Papua sesuai dengan
dan belanja negara
serta dari anggaran
minimal sebesar enam persen) dari masing-masing ketentuan UU No. 33
pendapatan dan belanja 5% (lima persen) Pendapatan Dalam sebesar 2 persen
Tahun 2004 tentang
daerah untuk dari anggaran Perimbangan
Negeri Neto yang dari DAU Keuangan antara
memenuhi kebutuhan pendapatan dan ditetapkan dalam nasional
penyelenggaraan Pemerintah dan
belanja negara di APBN.
pendidikan nasional Pemerintah Daerah
luar gaji
22
BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT FUNGSI
TAHUN 2015 - 2021
(miliar rupiah)
01 PELAYANAN UMUM 238.173,5 275.123,4 307.147,2 375.196,1 517.341,7 474.999,7 757.980,6 526.181,3
02 PERTAHANAN 101.692,5 98.248,9 117.506,6 106.832,3 108.428,7 131.246,4 117.957,5 137.185,6
03 KETERTIBAN DAN KEAMANAN 94.526,0 113.349,7 135.748,1 143.305,8 142.972,4 162.729,0 141.275,9 166.632,2
04 EKONOMI 353.199,1 288.344,9 307.787,5 382.420,9 389.600,0 406.175,4 435.969,2 511.338,1
05 LINGKUNGAN HIDUP 10.544,5 8.941,5 10.613,7 13.709,6 17.764,1 18.360,6 13.911,5 16.689,9
06 PERUMAHAN DAN FASILITAS UMUM 35.938,6 27.816,9 27.277,4 32.198,0 26.516,2 30.359,5 20.648,7 33.217,3
07 KESEHATAN 51.426,3 59.639,0 57.225,1 61.869,7 62.758,3 61.148,3 81.621,1 111.666,7
08 PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF 3.066,8 4.379,5 5.770,6 10.700,0 5.324,6 5.056,7 3.062,8 5.261,4
09 AGAMA 8.589,5 8.463,2 8.870,4 9.379,0 10.143,0 10.090,8 9.679,8 11.075,9
% dari total alokasi seluruh fungsi 0,7 0,7 0,7 0,6 0,6 0,6 0,5 0,6
10 PENDIDIKAN 146.134,8 131.974,0 138.507,3 145.941,7 152.690,0 156.894,4 142.433,5 175.236,5
11 PERLINDUNGAN SOSIAL 140.012,1 137.737,3 148.905,5 173.771,6 200.800,5 226.416,5 250.699,9 260.063,6
JUMLAH 1.183.303,7 1.154.018,2 1.265.359,4 1.455.324,9 1.634.339,5 1.683.477,3 1.975.240,5 1.954.548,5
23
TREND REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN AGAMA
80,000
70.570 68.921 70.444
66.418
66.651
70,000
64.168 63.848
96,33%
56.764 99,51%
60,000 96,28
%
93,00%
93,78%
50,000
Dalam Miliar Rupiah
91,43%
40,000
30,000
27,23%
20,000
10,000
-
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
REALISASI ANGGARAN
Sumber: OM-SPAN
24
TREN ANGGARAN 2015-2022 BERDASARKAN FUNGSI
Agama 10827.205602 9648.191722 9856.327049 9690.575258 10142.956937 9906.337664 10215.561667 10599.333188 11168.673637
Biro Perencanaan Kementerian Agama
25
TREN ANGGARAN BERDASARKAN JENIS PENGELUARAN
Milyar
5.667
SATKER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
01 02 03 04 05 06 07 08 09 11 12
MEANING,
ACTIVITY, WHAT WHERE
OUTPUT
LOCATION OF
ACTIVITY
REASONS
RELATED TO
WHY WHEN
PROGRAM
WHO CERTAIN TIME
SUBJECT STARTED &
SUBJECT ENDED, HOW
PERFORMING RECEIVING
ACTIVITY LONG
BENEFIT
Siklus APBN Berdasarkan Sinergi Perencanaan Penganggaran
14 15
13 Pembahasan dan Alokasi 16 17
Penyampaian RUU penetapan APBN di Anggaran Perpres Rincian
APBN dan NK DPR APBN
DIPA
RAPBN
Di DPR
30
Alur Perencanaan & Penganggaran
Berbasis Aplikasi
USULAN
KEBUTUHAN
e-Monev
VERIFIKASI
DISTRIBUSI
ANGGARAN
PAGU INDIKATIF .
PAGU ANGGARAN ,
PELAKSANAAN
ANGGARAN
ALOKASI ANGGARAN
Your
Logo
Here