(1) Terima Kasih kepada PAK SEKJEN, Pak Karocan, Pak Karo Keuangan, beserta para staf ahli, staf khusus dan tenaga ahli yang telah hadir pada hari ini. Senin lalu, 8 Agustus 2022, Saya mengikuti Rapat bersama para Menteri lain dengan PRESIDEN tentang NOTA KEUANGAN & RAPBN 2023. (2) Beberapa hal perlu saya sampaikan di sini, untuk memberikan konteks KEBIJAKAN ANGGARAN KEUANGAN 2023 yang diambil PRESIDEN. KEBIJAKAN ini mesti diikuti K/ L, termasuk KEMENAG RI. Pada tingkat perekonomian Global, pada 2023 terjadi ketidakpastian, stagflasi (pelemahan ekonomi global disertai inflasi). Masih ada pandemi COVID dan PERANG. (3) Pada tingkat nasional, perekonomian 2023 diprediksi cukup baik. Masih ada COVID-19 tetapi tdk memberikan tekanan pada KESEHATAN, terjadi inflasi tetapi ekonomi tetap tumbuh (proyeksi 2023: 5,3 %). KEBIJAKAN RAPBN 2023 ditujukan utk mendukung peningkatan produktifitas dan pemulihan ekonomi serta antisipasi resiko ketidakpastian. ARAHAN PRESIDEN Perencanaan dan pengajuan anggaran 2023 harus merujuk pada KEBIJAKAN dan POKOK-POKOK RAPBN 2023. Tidak boleh jalan dan melompat sendiri-sendiri. Lakukan perencanaan 2023 yang executable (dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya). Tidak boleh lagi ada inefisiensi anggaran 2023. TATA KELOLA KEUANGAN dan SISTEM PERLU DIPERBAIKI dan LIBATKAN AUDITOR. ARAHAN PRESIDEN Perencanaan 2023 tidak boleh hanya bersifat rutinitas atau copy paste program atau kegiatan tahun sebelumnya. Harus ada terobosan-terobosan baru berbagai program dan kegiatan yang bisa kita lakukan di tahun 2023. Mempercepat belanja pemerintah 2022. Ini sudah INLINE dengan kebijakan yang saya ambil, serapan anggaran 75 % di bulan ketujuh. Tahun 2023, kebijakan Automatic Adjustment (AA) masih akan diambil pemerintah 12,6 %. Mulai sekarang segera direncanakan program dan kegiatan 2023 apa yang akan di AA. TERIMA KASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik and illustrations by Stories