Anda di halaman 1dari 11

Hakikat Menulis

Kelompok 1:
1. Hasiholan Hutahuruk
2. Laila Majnun Hutagaol
3. Mirnawati
4. Sri Handayani
5. Syari Muti’ah
6. Vivi Manurung
A. Pendahuluan

Menulis bukanlah hal yang mudah, diperlukan proses belajar


dan berlatih yang terus-menerus. Karena hal tersebut, materi ini akan
menjelaskan tentang:
1. Konsep menulis
2. Ragam karangan
3. Faktor-factor yang menyebabkan kegagalan seseorang dalam menulis
4. Penjelasan konsep menulis sebagai proses
5. Penjabaran setiap fase dalam proses menulis
B. PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT MENULIS

Tujuan atau Fungsi Menulis Manfaat menulis


Pengertian Menulis • Fungsi personal, yaitu
1. Menulis dapat
Menulis merupakan suatu bentuk mengeskpresikan pikiran, sikap, atau
Mengembangkan
komunikasi berbahasa ( verbal ) yang perasaan pelakunya yang diungkapkan
menggunakan simbol-simbol tulis melalui misalnya surat atau buku Kecerdasan
sebagai mediumnya. harian. 2. Menulis dapat
Sebagai suatu ragam • Fungsi instrumental ( direktif), yaitu Mengembangkan Daya
komunikasi, setidaknya terdapat mempengharui sikap dan pendapat Inisiatif dan Kreativitas
empat unsur yang terlibat dalam orang lain. 3. Menulis dapat
menulis. • Fungsi interaksional, yaitu menjalin Menumbuhkan kepercayaan
1. Penulis sebagai penyampai pesan hubungan social. diri dan keberanian
2. Pesan atau sesuatu yang • Fungsi informatif, yaitu 4. Menulis dapat Mendorong
disampaikan penulis menyampaikan informasi, termasuk Kebiasaan serta Memupuk
3. Saluran atau medium berupa ilmu pengetahuan.
Kemampuan dalam
lambang bahasaa-bahasa tulis • Fungsi heuristik, yaitu belajar atau
Menemukan,
seperti rangkaian huruf atau memperoleh informasi.
• Fungsi estetis, yaitu untuk Mengumpulkan, dan
kalimat dan tanda baca Mengorganisasikan
mengungkapkan atau memenuhi rasa
4. Penerima pesan yaitu pembaca.
keindahan. Informasi
Meskipun manfaat menulis besar, sayangnya banyak orang
tidak suka menulis. Keadaan ini dipengaruhi oleh banyak factor sebagai
berikut:
1. Orang enggan Menulis karna tidak tahu untuk apa ia Menulis

2. Orang enggan Menulis karna Merasa tidak berbakat dalam Menulis

3. Orang enggan Menulis karna merasa tidak tahu bagaimana Menulis


C. MITOS TENTANG MENULIS

4. Siapapun dapat mengajarkan


1. Menulis itu mudah menulis

2. Kemampuan menggunakan 3. Menulis itu harus sekali


unsur mekanik Bahasa jadi

N
merupakan inti dari menulis
O
T
E

Dalam menulis atau mengarang, topik yang dipilih, sasaran, dan tujuan penulisan sangat mempengharui bentuk tulisan yang dihasilkan.
KARANGAN

Karangan Karangan Non-Ilmiah/Karya Sastra


Ilmiah

Tulisan atau karangan yang Tulisan atau karangan kreatif yang


menyajikan hasil riset atau merefleksikan kehidupan nyata dan
pemikiran keilmuan. mengandung keindahan
Menulis Sebagai Proses
Ada banyak Pendekatan dalam pembelajaran menulis, seperti:
Pendekatan Frekuensi, Pendekatan Gramatikal, Pendekatan koreksi, dan Pendekatan
Formal.
Namun dalam Pertemuan ini, akan dibahas Pendekatan
MENULIS SEBAGAI PROSES dan Jika digambarkan, posisi setiap fase dan hubungan
antarfase dalam menulis sebagai proses adalah sebagai berikut:
1. Tahap Prapenulisan
Tahap ini merupakan fase persiapan menulis.

Menentukan Topik

Menentukan Tujuan Menulis

Fase Memperhatikan sasaran karangan


Prapenulisan
Mengumpulkan informasi pendukung

Mengorganisasikan ide dan informasi


2. Tahap Penulisan
Dalam menulis karangan, terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan, terutama bagi penulis pemula, yaitu:

a. Mengambil keputusan tentang seberapa dalam


dan luas isi tulisan kita

b. Menulis adalah sebuah


proses
3. Tahap Pasca Penulisan
Fase pasca penulisan merupakan tahap penghalusan dan
penyempurnaan karangan. Pada fase ini dilakukan kegiatan penyuntingan dan
perbaikan.

Tingkat perbaikan yang dilakukan penulisan bervariasi, yaitu:


• Revisi ringan
• Revisi sedang
• Revisi Berat

Anda mungkin juga menyukai