…………Pendahuluan • Wawancara referensi adalah jantung dari transaksi referensi dan sangat penting untuk keberhasilan proses. Pustakawan harus efektif dalam mengidentifikasi kebutuhan informasi yang dimaksud pemustaka dan harus melakukannya dengan cara tetap menjaga pelanggan agar merasa mudah (tidak terkesan ribet). Keterampilan mendengarkan dan bertanya diperlukan untuk interaksi yang positif. Pendahuluan • Pustakawan yang sukses harus menunjukkan minat yang tinggi ketika melakukan transaksi referensi, meskipun tidak setiap pertanyaan akan berisi tantangan intelektual yang menstimulasi, pustakawan harus tertarik dengan informasi yang akan ditemukan. • Untuk menunjukkan minat dan ketertarikan thp pertanyaan para pemustaka tersebut, maka pustakawan setidaknya harus melakukan hal berikut: 1. Menghadapi orang yang anda layani dengan menatap mereka dengan penuh simpatik saat berbicara dan mendengarkan pembicaraannya dengan penuh perhatian. …………Pendahuluan 2. Memfokuskan perhatiannya pada orang yang anda layani. • Prilaku pustakawan yang melayani pemustaka dengan tidak menatap saat mereka berbicara hal tersebut memberikan kesan bahwa pustakawan tersebut tidak memberikan perhatian yang baik kepada pemustakanya. 3. Pustakawan hendaknya menghentikan sejenak pekerjaan yang sedang dikerjakan ketika ada pemustaka datang untuk melakukan wawancara/konsultasi. …………Pendahuluan 4. Berusahalah menjadi komunikator yang baik, pustakawan harus: • Berkomunikasi dengan cara yang reseptif (kemampuan dlm menerima isyarat bahasa), ramah, dan mendorong (memberi dukungan) terhadap upaya pemustaka dalam menjelaskan pertanyaan yg diajukan ke dirinya (pustakawan referensi). • Menggunakan nada suara dan / atau bahasa tertulis yang sesuai dengan sifat dari transaksi itu. 5. Mempersilahkan pelanggan untuk menyatakan/mengemukakan sepenuhnya kebutuhan informasi mereka dengan kata-kata (ungkapan) mereka sendiri sebelum menanggapi. 6. Mengidentifikasi tujuan atau sasaran penelitian pengguna, jika sesuai 7. Merumuskan ulang pertanyaan atau permintaan dan meminta konfirmasi untuk memastikannya itu dimengerti …………Pendahuluan 8. Berusaha mengklarifikasi terminologi yang membingungkan dan menghindari jargon yang berlebihan. 9. Menggunakan teknik tanya jawab terbuka untuk mendorong pelanggan mengembangkan permintaan atau menyajikan informasi tambahan 10. Menggunakan pertanyaan tertutup dan/atau mengklarifikasi untuk mempersempit/memfokuskan penelusuran 11. Menjaga objektivitas dan tidak menyela pendapat pemustaka tentang subjek masalah atau sifat pertanyaan dalam transaksi.