Anda di halaman 1dari 25

Modul 4

LINGKUNGAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR
Kelompok

Arta Ayu Lestari (857034209)


Dhea Ayu Calista (857031496)
Dewi Fitriani (857036678)
Elis Fatmawati (857046378)
Anisa Rizki Amalia ( 857032101)
Wahyu Raman (859545891)
KB. 1
Sekolah dan rekan sejawat guru
sebagai sumber

Salah satu prinsip PKR adalah


memanfaatkan sumber belajar secara
optimal. Oleh karena sumber belajar yang
tersedia sangat terbatas maka kita sebagai
guru dituntut untuk selalu kreatif
“menciptakan” berbagai sumber sehingga
dapat dimanfatkan pada pembelajaran.
A. KERJA SAMA

Kerja sama merupakan usaha untuk meningkatkan dan


memperluas sumber belajar. Oleh karena itu, kerja sama diarahkan
kepada :
1. Kerja sama antara guru dan kepala sekolah
2. Kerja sama sekolah diarahkan untuk membangun pusat sumber
belajar (PSB)
3. Kerja sama dengan orang tua dan masyarakat diarahkan untuk
menciptakan iklim dimana sekolah adalah milik bersama
4. Kerja sama dengan penilik, Kepala Cabang Dinas (KCD)
pendidikan, dan komite sekolah setempat sebagai pembina.
B. MEMBANGUN IKLIM
KERJA SAMA

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk


membangun kerja sama dengan pihak lain yang terkait :
1. Mengumpulkan data statistik dan sumber informasi
2. Melakukan negosiasi (perundingan)
3. Memberikan peranan nyata
4. Melaporkan keadaan sekolah
5. Memberikan tanda penghargaan
C. Melakukan Kerja Sama Dengan
Sekolah Dan Rekan Sejawat Guru

1. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari satu sekolah


sebagai sumber belajar.
Langkah yang dapat dilakukan :
a. Kemukakan masalah yang dihadapi.
b. Menentukan alternatif pemecahan permasalahan.
2. Memilih alternatif yang paling tepat dengan mempertimbangkan
kebutuhan, waktu, jadwal, dan bahan yang tersedia.
C. Melakukan Kerja Sama Dengan
Sekolah Dan Rekan Sejawat Guru

3. Cara memanfaatkan rekan sejawat guru dari Sekolah lain.


Kerjasama antar guru dari sekolah berbeda merupakan faktor yang sangat
penting, misalnya sebagai berikut:
a. Berdiskusi dan tukar pengalaman untuk mengatasi berbagai kesulitan
mengajar, misalnya tidak mempunyai buku sumber dan alat peraga Pelajaran
atau kurang menguasai materi yang harus diajarkan.
b. Membangun Pusat sumber belajar (PSB),misalnya mengembangkan alat
Pelajaran, perpustakaan bersama, dan laboratorium yang sederhana.
c. Mengadakan kegiatan bersama, misalnya mengadakan kunjungan dan
karyawisata bersama.
d. Saling membantu dalam mengajar, misalnya guru dari SD yang satu dapat
membantu mengajar guru-guru di SD lainnya yang berdekatan
C. Melakukan Kerja Sama Dengan
Sekolah Dan Rekan Sejawat Guru

4. Cara memanfaatkan Teman Guru dalam KKG


Hal yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan teman guru Anggota
KKG dalam mengatasi kesulitan antara lain sebagai berikut:
a. Harus sudah mengetahui permasalahan dan kesulitan tersebut jauh
sebelumnya, sehingga sudah siap untuk berdiskusi atau berdialog
dalam forum KKG
b. Tidak perlu khawatir atau malu oleh teman bahwa kita adalah guru yang
tidak mampu. Karena kita adalah guru yang hebat, kreatif, bertanggung
jawab dan tidak mau membiarkan masalah berlarut-larut.
KB. 2
Sekolah Dan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar

Belajar mandiri merupakan salah satu prinsip


dasar dalam PKR. Tanpa belajar mandiri maka PKR
tidak akan terlaksan secara efektif.
Agar PKR dapat dilaksanakan secara efektif, guru
harus mampu menciptakan “kondisi” agar murid
dapat belajar secara mandiri.
A. Menciptakan Lingkungan
Sekolah sebagai sumber
belajar

PKR merupakan model pembelajaran yang


berusaha untuk meningkatkan kualitas belajar murid-
murid dengan memanfaatkan sumber belajar
semaksimal mungkin. Oleh karena itu, usaha yang
dilakukan oleh guru harus dikaitkan dengan proses
pembelajaran.
A. Menciptakan Lingkungan
Sekolah sebagai sumber
belajar

Ada 2 cara untuk meningkatkan usaha tersebut yaitu:


1.. Menciptakan lingkungan disekolah yang
memudahkan murid-murid untuk belajar mandiri.
2. Memanfaatkan sumber belajar yang ada secara
maksimal untuk menunjang belajar mandiri.
B. Melengkapi Sekolah
dengan Sumber Belajar

Melengkapi sekolah dengan sumber belajar dapat


dilakukan dengan cara :
1. Mengumpulkan berbagai jenis tumbuhan, daun-
daun atau bunga-bunga, kemudian dikeringkan
dan disusun berdasarkan jenisnya.
2. Mengumpulkan berbagai jenis Binatang
(serangga) dan membuat insectarium.
B. Melengkapi Sekolah
dengan Sumber Belajar

3. Mengumpulkan berbagai jenis biji bijian, keudian


dikumpulkan kedalam gelas bekas aqua dan
disusun didalam lemari.
4. Mengumpulkan berbagai jenis batu batuan.
Kemudian disimpan dan diletakkan di sudut ruang
kelas.
5. Mengumpulkan barang barang bekas seperti
barang dari logam, plastic, kayu, dll.
B. Melengkapi Sekolah
dengan Sumber Belajar

6. Mengumpulkan uang logam yang sudah tidak


terpakai dari tahun tahun lama.
7. Guru Bersama –sama murid membuat sendiri
berbagai jenis alat peraga pelaran yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran.
C. Cara mengembangkan
program kebun, kolam dan
peternakan sekolah.

Setiap sekolah sangat mungkin untuk


mengembangkan kebun, kolam dan peternakan
sekolah atau sarana lainnya yang dapat
dijadikan sumber belajar disekolah. Apalagi
didaerah terpencil atau daerah pedesaan yang
memiliki tanah yang cukup luas.
D. Mengembangkan Pusat
Sumber Belajar (PSB)

PSB berupa ruang kelas, sudut ruangan atau


tempat tempat khusus yang sengaja disiapkan
untuk melakukan tugas kegiatan belajar,
misalnya mengerjakan tugas meringkas buku,
melakukan pengamatan, melakukan simulasi
dan lain lain.
D. Mengembangkan Pusat
Sumber Belajar (PSB)

PSB harus dilengkapi dengan berbagai


perlengkapan dan sumber belajar seperti
berikut:
1. Alat perlengkapan berupa alat peraga atau
alat praktik.
2. Sumber belajar berupa buku majalah,
herbarium dan lainnya.
3. Media elektronik berupa video atau TV
D. Mengembangkan Pusat
Sumber Belajar (PSB)

Benda benda tersebut ditempatkan pada tempat yang telah


disediakan dan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1. Menurut jenisnya
Jenis tersebut diklasifikasikan menurut alat praktikum,
buku, tanaman, hewan dan lain sebagainya.
2. Menurut mata pelajaran
Penempatan dapat juga dilakukan berdasarkan mata
pelajaran yang sama.
KB. 3
Lingkungan sebagai
Sumber Belajar

Lembar Kerja Murid (LKM) merupakan alat atau


sarana pembelajaran yang berguna untuk
memanfaatkan sumber lingkungan secara maksimal
yang berfungsi untuk mengaktifkan murid belajar
secara mandiri.
A. Memanfaatkan Pusat
Sumber Belajar

Dalam memanfaatkan PSB (Pusat Sumber Belajar),


LKM (Lembar Kerja Murid) diarahkan untuk kegiatan
berikut:
1. Mengembangkan keterampilan atau konsep
2. Menempatkan semua lembar kerja, permainan,
diagram, hasil praktikum, laporan dan hasil karya
lainnya disuatu tempat
3. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan
A. Memanfaatkan Pusat
Sumber Belajar

Contoh kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan


dengan menggunakan LKM :
1. Murid-murid melakukan praktikum
2. Murid-murid mengukur berbagai potongan bambu
untuk mengetahui rumus penghitungan benda-
benda bulat
3. Murid-murid menunjukkan kemana arah berjalan
sesuai dengan rambu-rambu lalu lintas yang
dibuat sendiri.
B. Lingkungan sekitar
sebagai Sumber Belajar

Lingkungan Lingkungan
alam sosial budaya

Kehidupan
kemasyarakatan,
Laut, gunung,
keagamaan,
sawah, kolam,
kenegaraan,
hutan, lembah,
kebudayaan, adat
danau.
istiadat, politik, ekonomi
B. Lingkungan sekitar
sebagai Sumber Belajar

Manfaat menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar :


1. Siswa dapat melihat secara langsung benda-benda yang
berkaitan dengan mata pelajaran disekolahnya
2. Siswa dapat membuktikan dan menerapkan teori atau
konsep yang pernah didapat di sekolah ke dalam
kehidupan sehari-hari
3. Menanamkan sikap untuk menyayangi lingkungan sekitar
B. Lingkungan sekitar
sebagai Sumber Belajar

Langkah-langkah menggunakan lingkungan sebagai


sumber belajar :
1. Mengidentifikasi berbagai sumber dan objek di
lingkungan sebagai sumber belajar
2. Memanfaatkan sumber lingkungan tersebut untuk
kepentingan belajar.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai