Anda di halaman 1dari 16

BAB


Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia

Para Pendiri Gerakan Nonblok. Dimulai dari yang paling kiri: Jawaharlal Nehru (India), Kewane Nkrumah (Ghana),
Gamal Abdul Nasser (Mesir), Sukarno (Indonsia), dan Josip Broz Tito (Yugoslavia).
Sumber gambar: wikimedia.org
Memahami Makna Perdamaian, Genosida, dan
Ⓐ Terorisme yang Mengancam Dunia

Perdamaian Situasi ketiadaan perang.

Kombinasi dari
keduanya.
Sebuah keadaan yang tenang yang ada di
sekitar kita, atau menggambarkan emosi yang
ada di dalam diri.
Memahami Makna Perdamaian, Genosida, dan
Ⓐ Terorisme yang Mengancam Dunia
Beberapa tokoh peraih nobel:

Sumber: wikimedia.org
Sumber: wikimedia.org

Wangari Maathai adalah aktivis lingkungan hidup


dan politik yang mendapatkan Nobel Perdamaian
Bunda Teresa adalah seorang biarawati Katolik untuk kontribusinya dalam bidang pembangunan
Roma yang meraih Nobel Perdamaian pada 1979. berkelanjutan, demokrasi, dan perdamaian di
Afrika.
Memahami Makna Perdamaian, Genosida, dan
Ⓐ Terorisme yang Mengancam Dunia

Bahasa Yunani
Genosida Genos = ras, bangsa, Pembunuhan secara besar-
rakyat besaran yang dilakukan
dengan sistematis terhadap
Bahasa Latin suku bangsa, ras, bangsa atau
caedere = kelompok dengan maksud
pembunuhan untuk memusnahkan.
Memahami Makna Perdamaian, Genosida, dan
Ⓐ Terorisme yang Mengancam Dunia
Teror = tindakan menciptakan ketakutan,
kengerian, atau kekejaman oleh seseorang
atau golongan. Penggunaan kekerasan
untuk menimbulkan
ketakutan dalam usaha
Teroris= orang yang
mencapai suatu tujuan
menggunakan kekerasan
tertentu (politik).
untuk menimbulkan rasa
Terorisme
takut, biasanya untuk tujuan
politik,

Contoh Peristiwa Peristiwa 11 Sepetember Bom Bali I & II


Terorisme
Memahami Makna Perdamaian, Genosida, dan
Ⓐ Terorisme yang Mengancam Dunia

Sumber: wikimedia.org
Sumber: wikimedia.org

Monumen Ground Zero dibangun di Legian,


Peristiwa 11 Sepetember 2001. Kuta, Bali, untuk mengenang Tragedi Bom
Bali I yang terjadi pada 12 Oktober 2002.
Ⓑ Kesetaraan Global dan Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa

Muncul kesadaran terhadap soal kesetaraan


seluruh bangsa-bangsa di dunia

Berakhirnya Konferensi Pedamaian di Terbentuknya Liga Bangsa-


Perang Dunia I Paris pada 1919 Bangsa (League of Nation)

 Absennya negara-negara besar, seperti Amerika Serikat, Jerman, Uni Soviet,


Jepang, dan Italia ini disinyalir menjadi faktor utama dari kegagalan LBB.
 Perannya sebagai penjaga perdamaian dunia digantikan oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa yang didirikan pada 24 Oktober 1945.
Ⓑ Kesetaraan Global dan Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa

Sumber: wikimedia.org
Sumber: wikimedia.org

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri David Lloyd


Woodrow Wilson adalah Presiden Amerika George (Britania Raya) Perdana Menteri Vittorio
Serikat ke-28 yang meraih Nobel Perdamaian Orlando (Italia), Perdana Menteri Georges
atas jasanya memprakrasai berdirinya LBB. Clemenceau (Prancis), dan Presiden Woodrow
Wilson menghadiri Konferensi Perdamaian Paris.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

KAA
 Ide pembentukan KAA lahir ketika Ali
Sastroamidjojo menjabat sebagai perdana
Sumber: wikimedia.org

menteri RI.
 Indonesia berperan sebagai penyelenggara
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada
18–24 April 1955.
 Penyelenggaraan konferensi ini memberikan
Suasana di depan Gedung Merdeka saat
semangat dan mendorong perjuangan
diselenggarakan Konfrensi Asia Afrika pada kemerdekaan bagi bangsa-bangsa lAsia dan
1955. Afrika.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

KAA & GNB

Sumber: wikimedia.org

Tokoh-tokoh pelopor Konferensi Asia Afrika. (1) Ali Sastroamidjojo- Indonesia; (2)
Jawaharlal Nehru-India; (3) U-Nu-Birma; (4) Mohammad Ali Bogra-Pakistan; dan (5) Sir
John Kotelawala-Srilanka.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

Misi Garuda
 Indonesia mengirimkan pasukan Kontingen Garuda
untuk bergabung dengan Pasukan Penjaga
Sumber: wikimedia.org

Perdamaian PBB sebagai wujud bantuan kepada PBB


untuk menjaga perdamaian ke wilayah konflik.
 KONGA I (Mesir-1957), KONGA II (Kongo-1860),
KONGA III (Kongo-1862), KONGA IV, V, & VII
(Vietnam), KONGA VIII (Timur Tengah-1974–1979),
KONGA IX (Iran-Irak -1988–1990), KONGA X
Pasukan Konga VI yang dikirim ke Timur (Namibia-1989), KONGA XI (Irak-Kuwait-1992 –1995).
Tengah pada 3 Desember 1973.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

Deklarasi Djuanda
 Perdana Menteri Djuanda menugaskan Mr. Mochtar
Kusumaatmaja untuk mencari dasar hukum dalam
mengesahkan batas wilayah laut Indonesia.
Sumber: wikimedia.org

 Pada 13 Desember 1957, pemerintah Indonesia


mengeluarkan Deklarasi Djuanda.
 Deklarasi Djuanda baru mendapat pengakuan dari dunia
internasional melalui Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB) tentang Hukum Laut di Montego Bay, Jamaika, tahun
Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. 1982 atau Konvensi PBB tentang Hukum Laut (United
Nations Convention of the Law of the Sea [UNCLOS]).
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

GNB
 Indonesia menjadi salah satu pelopor berdirinya GNB.
 Indonesia memegang kepemimpinan GNB pada tahun
Sumber: wikimedia.org

1992–1995 dan pernah menjadi tuan rumah KTT GNB


pada 1–7 September 1992 di Jakarta dan Bogor.
 Lewat Jakarta Message, Indonesia berhasil memfokuskan
kerja sama pada pembangunan ekonomi dengan
menghidupkan kembali dialog Selatan–Selatan.
 Indonesia turut andil dalam menyelesaikan berbagai
Para Pendiri Gerakan Nonblok. Dari yang paling konflik regional, antara lain Kamboja, gerakan separatis
kiri: Jawaharlal Nehru (India), Kewane Nkrumah Moro di Filipina, dan sengketa di Laut Tiongkok Selatan.
(Ghana), Gamal Abdul Nasser (Mesir), Sukarno
(Indonsia), dan Josip Broz Tito (Yugoslavia).
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

OKI
 Indonesia memfasilitasi upaya penyelesaian konflik antara
Pemerintah Filipina (GRP) dengan Moro National Liberation Front
(MNLF) dengan mengacu kepada Final Peace Agreement/Perjanjian
Sumber: wikimedia.org

Damai 1996. Memberantas ekstremisme, kekerasan dan terorisme


 Indonesia telah memberikan dukungan bagi berdirinya negara
Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem sebagai
ibu kotanya.
 Berkenaan dengan isu Islamofobia, pemerintah Indonesia
menekankan mengenai perlunya mengajak pihak Barat dalam
Logo OKI. proses penciptaan proses dialogis lintas-agama dan kebudayaan
yang konstruktif.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

ASEAN
 Peran Indonesia dalam ASEAN
selain sebagai salah satu negara
pemrakarsa, Indonesia juga
merupakan negara yang terbesar
Sumber: wikimedia.org

di kawasan ini.
 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ASEAN yang pertama
diselenggarakan di Bali, Indonesia
pada 23-24 Februari1976.
Penandatanganan piagam Deklarasi Bangkok oleh wakil negara  Sekretaris Jenderal pertama
pelopor ASEAN, yakni (dari kiri ke kanan) Narcisco Ramos (Filipina),
Adam Malik (Indonesia), Thanat Khoman (Muangthai/Thailand), Tun
ASEAN dijabat oleh H.R.
Abdul Razak (Malaysia), dan S. Rajaratnam (Singapura). Dharsono.
Peran Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui
Ⓒ Lembaga-Lembaga Internasional

Jakarta Informal Meeting (JIM)


 Menteri Luar Negeri Indonesia, Ali Alatas, mengusulkan pertemuan informal untuk
menyelesaikan masalah Kamboja.
 Usulan ini diterima sehingga diadakan JIM (Jakarta Informal Meeting) yang pertama di
Bogor, Jawa Barat, pada 25-28 Juli 1988. Pertemuan JIM kedua dilaksanakan bulan
Februari 1989 di Jakarta.
 Pemerintah Indonesia melalui JIM mempunyai peranan sangat penting dalam
menyelesaikan masalah Kamboja.
 Pertemuan informal untuk menyelesaikan masalah Kamboja yang diprakarsai ASEAN,
khususnya pemerintah Indonesia berhasil mengendalikan dampak perang saudara di
Kamboja.

Anda mungkin juga menyukai