Anda di halaman 1dari 16

Paradigma Penelitian

Isnaini
Out Line
• Pendahuluan
• Macam-Macam Paradigma
• Paradigama Penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif
• Perbandingan pendekatan
kuantitatif dengan kualitatif
Paradigma Penelitian
Merupakan suatu penelitian sistematis atau suatu
masalah untuk menemukan jawaban atas masalah
dimaksud. Bagaimana penelitian dilakukan ditentukan
oleh paradigma penelitian.

Paradigma penelitian membawa pemahaman kita kepada


metodologi penelitian yang meliputi teori-teori dan
metode-metode.
Pendahuluan dan
Pengertian Paradigma
• Paradigma penelitian kualitatif sebagai pendekatan
penelitian merupakan salah satu pendekatan yang
umum digunakan dalam penelitian ilmiah
• Hal yang terpenting dalam penelitian bukan
terletak pada pemilihan pendekatan penelitian,
yaitu melalui pendekatan penelitian kuantitatif
atau pendekatan penelitian kualitatif
• Whether the approach is appropriate to the research
question at hand (Plante et al. 1994, Howe, 1938 dan
Lowrenz, 1988:52)
PENGERTIAN PARADIGMA
• Kuhn (1962) “Pola atau model tentang bagaimana sesuatu terstruktur (bagian &
keterkaitannya) atau bagaimana bagian-bagian tersebut berfungsi (berperilaku dalam
konteks khusus atau dimensi waktu)”
• Harmon (1970) “Cara Mendasar untuk mempersepsikan, berpikir, menilai dan melakukan
yang terkait dengan sesuatu secara khusus.”
• Baker (1992) ” Seperangkat aturan (tertulis atau tidak tertulis) yang melakukan dua hal:
1. Hal bisa berhasilyang membangun atau mendefenisikan batas2
2. Hal yang menceritakan kepada anda bagaimana seharusnyamelakukan sesuatu di dalam
batas-batas tertentu agar
• Capra (1996) “Konstelasi konsep, nilai-nilai persepsi dan praktek yang dialami bersama
oleh masyarakat, yang membentuk visi khusus tentang realitas sebagai dasar tentang cara
mengorganisasikan dirinya:
Macam-Macam Paradigma
Paradigma Keilmuan (Paradigma Paradigma Alamiah (Naturalistic
Ilmiah/Scientific Paradigm). Paradigm)
 Paradigma Ilmiah bersumber dari pandangan
Positivisme  Paradigma alamiah bersumber dari
 Positivisme, berakar dari pandangan Auguste pandangan fenomenologis
Comte & Emile Durkheim (abad 19 & awal abad  Paradigma alamiah bersumber dari
ke-20)
 Para positivis mencari fakta & penyebab
pandangan Max Weber yang diteruskan
fenomena sosial & kurang mempertimbangkan oleh Irwin Deutcher
keadaan subyektif individu  Pandangan fenomenologi berusaha
 Durkheim menyarankan kepada para ahli ilmu memahami perilaku manusia dari segi
pengetahuan sosial untuk mempertimbangkan kerangka berpikir maupun bertindak
fakta sosial atau fenomenari sosial sebagai orang-orang tersebut, yang dibayangkan
sesuatu yang memberikan pengaruh dari luar
atau memaksakan pengaruh tertentu terhadap
atau dipikirkan oleh orang-orang
perilaku manusia tersebut
PARADIGMA POSITIVISTIK
• Menetapkan ilmu sosial seperti
ilmu alam
• Mengunakan logika Deduktif
dengan pengamatan empiris
untuk menemukan hubungan
kausalitas diantara dua variabel
atau lebih guna memprediksi pola-
pola umum dari suatu gejala sosial
Realita/
Fenomena
Sosial
Cara kerja logika deduktif

Perangkat
Uji Teori
Teori
Model penelitian positivistik
• Studi cross sectional
• Studi kasus
• Survei
• Content analysis
Paradigma Penelitian Kualitatif
O Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu
upaya untuk menemukan kebenaran atau
untuk lebih membenarkan kebenaran.
O Usaha untuk menemukan dan mengejar kebenaran
dilakukan oleh para filsuf, peneliti ataupun para
praktisi melalui model-model tertentu. Model
tersebut dikenal dengan paradigma
Penelitian Kualitatif yang memandang realitas sosial sebagai
suatu yang holistik atauh utuh, kompleks, dinamis, penuh
makna dan hubungan gejala yang bersifat interaktif
Penelitian kualitatif  Penelitian kualitatif ini
memfokuskan kepada: berusaha menjangkau
 Makna sukbjektif, berbagai aspek sosial
pendefenisian, metapora
dan deskripsi kasus yang
sepesifik (Neuman, 1997)
PARADIGMA PENELITIAN KUANTITATIF

Uji Teori

Menggunakan Model Uji Hipotesis atau


instrumen untuk Deduktif pertanyaan
mengukur penelitian yang
variabel dalam Penelitian diturunkan dari
teori Kuantitatif teori

Mengoperasional
kan konsep atau
variabel yang
diturunkan dari
teori
Penelitian kuantitatif menggunakan asumsi-asumsi
mekanisme statistik dari paradigma alamiah dalam
memandang kehidupan sosial
Konsep yang berhubungan dengan pendekatan

Pendekatan kualitatif Pendekatan kuantitatif


• Menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu • Mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek
situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih penelitian dan variabel-variabel tersebut harus
banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable
kehidupan sehari-hari. masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan
syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan
• Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan
pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan
karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubah-ubah replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian
tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala sejenis.
yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya
• Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya
berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan
menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti
penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan
digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan
makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka
statistik bukan makna secara kebahasaan dan
kulturalnya.
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif

Penelitian kualitatif Penelitian kuantitatif


 Menekankan pada proses  Menekankan pengukuran
 Menekankan sifat realita yang dibangun  Analisis menekankan hubungan kausalitas
secara sosial antara variabel
 Menekankan penuh dengan nilai  Realitas di luar perlu dipelajari, ditangkap
 Realitas sepenuhnya tidak bisa dipahami, dan dipahami
paling hanya bisa didekati  Menggali dengan kuisioner
 Menggali dan memahami pikiran dengan  Bersifat abstrak dari realitas dan tidak
alat interview dan pengamatan pernah mengadakan kajian secara langsung
 Setia pada ideographic  Setia pada nomothetic
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai