Drh. YUHERMAN, M.S., Ph.D.

Ruang Lingkup IPKT

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 1

Ilmu Penyakit dan Kesehatan Ternak
Ilmu yang mempelajari berbagai jenis penyakit dan
gangguan kesehatan pada ternak yang antara lain
disebabkan oleh cacat genetik, proses degeneratif,
gangguan metabolisme, trauma, keracunan, infestasi
parasit dan infeksi mikroorganisme patogen seperti virus,
bakteri, fungi dan ricketsia yang disertai dengan tindakan
pengawasan dan pencegahan penularan penyakit ternak

1. Penyakit ternak merupakan salah faktor yang harus

diperhatikan pada Panca Usaha Peternakan, selain faktor
2. Penggunaan bibit ternak yang baik dan unggul
3. Perbaikan kualitas dan kuantitas pakan
4. Menerapkan cara pengelolaan dan pemeliharaan
yang baik ( kandang, limbah )
5. Menciptakan pemasaran hasil ternak yang
menguntungkan (panen)
2
 Prinsip Dasar Program Ilmu Penyakit dan
KesehatanTernak :
1. Mencegah timbulnya suatu organisme penyebab penyakit
Melakukan sanitasi secara baik, benar dan teratur
Mengisolasi ternak yang baru datang
Menjaga lingkungan tetap baik
Melakukan eradikasi jika perlu

2. Menjaga agar resistensi (daya tahan tubuh ) ternak

terhadap penyakit tetap tinggi
Menjaga nutrisi yang seimbang(pakan,air,mineral,vitamin)
Melakukan vaksinasi terutama untuk mencegah penularan
penyakit-penyakit yang sering terjadi
Melakukan seleksi yang baik

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 3

3.Mengurangi penyebaran penyakit
Mengisolasi ternak yang sakit
Melakukan observasi pada semua ternak yang ada
Melakukan diagnosa awal
Melakukan pengobatan pada ternak yang sakit

4. Melakukan sistem pencatatan atau recording yang

lengkap
Mencatat produksi produk peternakan
Mencatat kebutuhan pakan / obat-obatan
Mencatat gangguan / gejala penyakit

Fakultas Peternakan Universitas Andalas

Intensitas Penyakit Ternak :
Epizootik – Kejadian penyakit yang meningkat
secara tajam melebihi rata-rata kejadian setahun dan
dalam waktu yang relatif singkat, serta yang belum
pernah terjadi atau penyakit baru c/ foot and mouth
disease
Enzootik – Kejadian penyakit yang dengan intensitas
yang merata sepanjang tahun dan kasus terjadi pada
daerah yang lebih luas / kabupaten c/ SE
Sporadik – Kejadian penyakit yang dilaporkan hanya
satu kali dalam satu unit wilayah / kabupaten dalam
satu tahun c/ NCD
Suspected – Kejadian penyakit yang hanya
dilaporkan berdasarkan gejala klinis oleh Dinas
Peternakan, penyebabnya belum diisolasi atau
didiagnosa secara pasti c/ Penyakit Jembrana
Fakultas Peternakan Universitas Andalas 5
 Ilmu Penyakit dan Kesehatan Ternak
Penyakit Infeksius à Zoonosis
Penyakit viral (virus)
Penyakit bakterial (bakteri)
Penyakit parasiter (endoparasit & ektoparasit)
Penyakit fungi - jamur ( mold / kapang )

Penyakit non-infeksius (bersifat individual) :

Gangguan metabolisme – ketosis, bloat, Milk Fever
Defisiensi nutrisi – defisiensi vitamin A
Keracunan dan lain-lain

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 6

Topik yang diberikan :
Penyakit Unggas ( ayam, itik dll.)
Penyakit Ternak Besar ( sapi,
kerbau, kuda dll.) dan Penyakit
Ternak Kecil ( Kambing, Domba, Babi
dll.)

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 7

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari penyakit ternak

1. Definisi penyakit ternak

Memberi pengertian dari penyakit ternak dengan ringkas dan jelas, contoh :

ì Rabies : Penyakit viral menular yang akut dari susunan syaraf pusat yang
dapat menyerang hewan berdarah panas dan manusia disebabkan oleh
rhabdo virus dengan gejala hidrophobia, hypersalivasi dan menggigit apa
saja ( allophagia )

ì Infectious Bursal Disease (IBD) / Gumboro disease : Penyakit viral

menular akut pada ayam muda yang berumur 2.5 – 14 minggu yang
ditandai dengan :
- Pembengkakan bursa fabricius
- Proliferasi dan nekrosa sampai perdarahan dari jaringan limfoid
- Degenerasi ginjal
- Diare
- Anorexia
- Inkordinasi ® kelemahan ® kematian.

ì Coccidiosis : Penyakit parasiter yang disebabkan oleh Coccidia dari famili

Eimeriidae yang ditandai antara lain berak darah, dehidrasi.

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 8

2. Sinonim penyakit
C/ - Rabies / Tollwut / Lyssa / Rage hydrophobia / Penyakit
anjing gila
- NCD / ND / Avian pneumoencephalitis / penyakit tetelo
- Brucellosis / Contagious abortion / Bang’s Disease /
Penyakit kluron menular

3. Penyebab / Causa / Etiology

* Menular / Infectious : Organisme Virus, bakteria,
parasit dan lain-lain.
* Tidak menular / Non-infectious : ® Penyakit
gangguan metabolisme dan defisiensi nutrisi
® Keracunan / Toksikasi
Fakultas Peternakan Universitas Andalas 9
Gejala klinis / Tanda-tanda Penyakit / Symptome
® Kelainan struktural / fungsional dari suatu organ yang
disebabkan oleh suatu penyakit pada seekor ternak yang
sakit.
Kelainan yang ditunjukkan ternak yang sakit :
* Kelainan struktural (Anatomis).
* Kelainan fungsional (fisiologis).

Symptome :
Objektif : bisa dikenali dengan panca indera.
Subjektif : Dikenali karena kesimpulan kita
c/ - menggesekkan badan ke tembok ® Gatal
- Kyphosis ® kesakitan rongga perut

Klinis c/ Radang Subklinis c/ mastitis

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 10
Diagnosa Penyakit memerlukan :
Sejarah asal-usul ternak
Gejala penyakit / symptome
Identifikasi agen penyebab penyakit
Pemeriksaan histopatologi jaringan

Tujuan diagnosa penyakit :

Untuk memastikan kesehatan ternak sebelum
dikonsumsi
Memastikan bahwa daging terbebas dari
penyakit
Fakultas Peternakan Universitas Andalas 11
 Lanjutan …
q Pengobatan / Treatment / Kuratif :
- Antibiotika (streptomicin, oxytetracyclin, penicillin dll.) –->
dapat juga antibiotika yang broad spectrum
- Antibiotika ( obat luka ) + anti lalat
- Antiserum ( diperoleh dari darah )
- Obat causative :
- obat cacing ( oxfendazole, piperazine, parental pamoat )
- Ivomex untuk parasit ( terbaik saat ini )
- Obat stimulan / defisiensi – vitamin A, D, E, K dll

q Pengobatan dapat dilakukan melalui :

- suntikan ( parenthal / injeksi subcutan, intramuskuler)
- mulut ( per oral )
- kulit ( per dermal )
- rectal ( palpasi rectal )

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 12

Lanjutan …
Pencegahan / Preventif :
- Perbaikan sanitasi dan higiene peternakan –
cara yg paling efektif dan ekonomis
c/ ★Pembuangan feses secara teratur
★Penggunaan kawat kasa utk burung liar
- Vaksinasi dg menggunakan vaksin
- vaksin aktif ( m.o. masih hidup )
- vaksin inaktif ( m.o. sudah mati )

Fakultas Peternakan Universitas Andalas 13