Anda di halaman 1dari 25

PERHIMPUNAN

PALANG MERAH INDONESIA


PALANG MERAH INDONESIA
(PMI)

Adalah Perhimpunan Nasional yang didirikan di


Indonesia.

PMI didirikan untuk membantu meringankan


penderitaan sesama manusia akibat bencana,
baik alam maupun akibat ulah manusia tanpa
membedakan latar belakang korban atas dasar
prioritas yang paling membutuhkan pertolongan.
PEMBENTUKAN PMI

• Dibentuk pada tanggal 17 September 1945, sebagai Perhimpunan


Nasional di Indonesia yang dalam pelaksanaan tugasnya membantu
Pemerintah di bidang kemanusiaan.

• Kedudukan PMI diperkuat dengan:

KEPPRES RIS No. 25 Tahun 1950 (16 Januari 1950), yang menyatakan
keberadaan PMI adalah satu – satunya Perhimpunan Palang Merah di
Indonesia

KEPPRES RI No. 246 Tahun 1963 (29 November 1963) tentang Tugas
Pokok dan Kegiatan PMI.
STRUKTUR ORGANISASI

Pengurus Pusat

Pengurus Daerah Pengurus Daerah Pengurus Daerah

Pengurus Cabang Pengurus Cabang Pengurus Cabang

Pengurus Ranting Pengurus Ranting Pengurus Ranting

• Pengurus Pusat
• Pengurus Daerah (tingkat Propinsi)
• Pengurus Cabang (tingkat Kab/kodya)
• Pengurus Ranting (tingkat Kecamatan)
TUGAS POKOK & KEGIATAN PMI
(Keppres RI No 246/1963)
(1) PMI bertindak atas nama Pemerintah Republik Indonesia tentang
pelaksanaan hubungan luar negeri dalam lapangan kepalangmerahan
untuk memenuhi sjarat-siarat jang ditentukan dalam Konvensi
Djenewa terhadap dunia luar.

(2) Disamping tugas-tugas jang termaktub pada ajat(l) diatas, PMI


mempersiapkan diri untuk dapat melaksanakan tugas-tugas baik
didalam negeri maupun diluar negeri dengan tudjuan tugas-tugas
bantuan pertama pada tiap-tiap bentiana alam jang terjadi baik
didalam negeri maupun diluar negeri dengan tudjuan untuk
mentjari ketangkasan-ketangkasan dalam melaksanakan tugas-tugas
pada waktu ada perang disampingnja tudjuan pokok dari PMI dalam
lapangan perikemanusiaan.
KEGIATAN PMI

KESIAPSIAGAAN KESIAPSIAGAAN
KEGIATAN PMI

PENGEMBANGAN
PMR & RELAWAN DISEMINASI
KEGIATAN PMI

TANGGAP DARURAT PELAYANAN


BENCANA KESEHATAN & AMBULANS
KEGIATAN PMI

AIR DAN SANITASI RELIEF


KEGIATAN PMI

PEMULIHAN DUKUNGAN
HUBUNGAN KELUARGA PSIKOSOSIAL
TUGAS KHUSUS:
PENGELOLAAN TRANSFUSI DARAH

• Dasar : PP 18/1980

• Cakupan tugas :
- Pengerahan & pelestarian donor darah
- Pengambilan darah donor
- Pengolahan dan pengamanan darah
- Penyimpanan dan pendistribusian darah
JUMLAH DAN LOKASI UTD PMI
Jumlah UTD PMI = 1 UTDP + 212 UTDD/C
5,500 Km

BANDA

10% 10% 1%
ACEH
4
SUMATRA
UTARA

2%
KALIMANTAN SULAWESI
10 5 3 TIMUR UTARA 2
KP. RIAU
KALIMANTAN
1 3 MALUKU UTARA
SUMATRA
RIAU 10 GORONTALO
BARAT 3
BARAT SULBAR SULTENG 2

20%
3 1 4 1 4
JAMBI KALIMANTAN
TENGAH KALIMANTAN SULAWESI KP. SULAWESI PAPUA
SUMATRA 2 SELATAN BARAT
SELATAN BELITUNG SELATAN 1
BENGKULU
SULAWESI
8 TENGGARA 1 PAPUA
5 3 MALUKU TENGAH 2
4 5
BANDAR 3
LAMPUNG PAPUA
1 TIMUR
6
BANTEN JAWA
23
BARAT JAWA 36
TENGA JAWA
37 7 4 4
5 Yogyakarta TIMUR
BALI NUSA TENGGARA
NUSA TENGGARA
BARAT
TIMUR

50% 7%
PENGERAHAN & PELESTARIAN
DONOR DARAH SUKARELA
PROSEDUR PENGAMBILAN
DARAH DONOR
Cek
Isi Berat
badan Cek
formulir
HB
Usia 18-60 (>60 atas ijin dokter)
Berat badan min 45 kg
Kadar HB : 12,5%
Tekanan darah 100-180/50-100 mmHg Cek
Nadi : 50 – 100x/menit
Sehat : Bebas IMLTD sehat
Tidak mengkonsumsi obat 3 hari
terakhir
Wanita : tidak hamil atau haid

Ambil Ambil
Kartu darah
donor Refreshment
PENGOLAHAN & PENGAMANAN DARAH
• Darah donor dapat diolah • Proses uji saring
menjadi 5 komponen (packed (Hepatitis B&C, HIV, Syphilis)
cells, liquid plasma,
Thrombocyte, Fresh frozen
plasma, Anti hemophilic Factor)
PROSEDUR PERMINTAAN DARAH
•Membawa Surat keterangan dokter
•Membawa Formulir yang telah diisi oleh
UTDC
dokter dengan contoh darah pasien
•Serahkan formulir dan contoh darah tsb ke
Bank Darah RS atau ke UTDC (jika persediaan
Darah tak ada di BD)
•BD/UTDC akan melakukan reaksi silang
contoh darah donor dengan darah pasien
Blood Bank
selanjutnya diproses sesuai dengan
Rumah Sakit permintaan jenis komponen darah.
•Menunggu hingga kantong darah yang diminta
siap.

Pasien
BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH
(BPPD/SERVICE COST)
Dasar :
PP no 18 tahun 1980
SK Dirjen Yan Med No 1147/YANMED/RSKS/1991

• Berkisar Rp. 70.000- Rp. 200.000


• Besar BPPD ditetapkan oleh Pemerintah daerah Tk I
• Digunakan untuk : pengadaan peralatan habis pakai, kantong
darah, reagen, sarana lain/listrik, refrigerator, operasional
pelayanan transfusi darah)
• Pembayaran BPPD dapat dilakukan di Rumah Sakit (yang ada Bank
Darah dan ada MOU) atau langsung di UTDC (jika letak RS jauh dari
Unit dan permintaan darahnya sedikit/jarang)
SUMBER DANA

 Iuran anggota

 Sumber dana lain yang tidak mengikat: subsidi


pemerintah, sumbangan masyarakat

 Usaha – usaha lain yang tidak bertentangan dengan


peraturan yang berlaku
SUMBER DAYA MANUSIA

• Pengurus

• Staf

• Anggota:
1. Anggota Kehormatan
2. Anggota Luar Biasa
3. Anggota Biasa (KSR/TSR)
4. Anggota Remaja (PMR)
REKRUTMEN ANGGOTA Mula (SD)
10 - 12

Madya (SMP) Pembinaan


12 - 15 Karakter
Anggota
PMR
Remaja Wira (SMA)
15 - 17
Dasar
Anggota KSR
Relawan
Biasa 18 - 35
Spesialisasi
Anggota
PMI
Anggota
Kehormatan Pelayanan
TSR
18 - ~
Anggota Manajemen
(per Jan.08) Luar Biasa
PMR : 1.685.027
KSR : 55.980
TSR : 44.862
PELATIHAN
SDM PMI

ORIENTASI

RELAWAN
PENGURUS STAF
(KSR-TSR)

Pelatihan Pelatihan Pelatihan


Manajemen & Manajemen & Manajemen &
Kepemimpinan Teknis Perkantoran Teknis Pelayanan
PENUGASAN

• Kesiapsiagaan bencana/ konflik (Preparedness)


• Penanganan bencana/ konflik (Response)
• Pelayanan Sosial dan Kesehatan masyarakat
• Pelatihan yang diselenggarakan oleh PMI Cabang, Daerah maupun
Pusat.
• Pengembangan organisasi PMI;
– Fasilitator dalam pembinaan PMR
– Kegiatan penggalangan dana untuk PMI Cabang
– Pelatih dalam pelatihan (sesuai kompetensi yang dimiliki)
– Mendiseminasikan prinsip dasar Gerakan Palang Merah &
Bulan Sabit Merah Internasional.
– Forum/ rapat penyusunan rencana kerja/ program
– Mendukung dan melaksanakan pengembangan Ranting
– Mendukung pengembangan citra organisasi PMI.
RELAWAN (KSR-TSR) PMI
DALAM MENJALANKAN TUGAS HENDAKNYA
• Bertingkah laku sesuai • Merespon kebutuhan
Tujuh Prinsip PM/BSM orang-orang yang perlu
• Menghormati dan bantuan dan
memahami aturan meningkatkan kapasitas
penggunaan lambang dan mereka sehingga mampu
mencegah menolong diri sendiri
penyalahgunaan lambang • Menyetujui dan
• Bekerja dengan standar memahami Code Of
kualitas yang paling Conduct, Safer Access
tinggi • Mempunyai motivasi dan
• Siap sedia dalam situasi komitmen yang tinggi
darurat dalam melakukan tugas

Anda mungkin juga menyukai