Anda di halaman 1dari 12

POTENSI PELANGGARAN &

SENGKETA PROSES
PADA TAHAPAN PENCALONAN
PEMILU 2024

Disajikan pada Kegiatan Koordinasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024


BAWASLU Kabupaten Kolaka, 17 Oktober 2023

MUNSIR SALAM
ANGGOTA BAWASLU PROV. SULTRA 2013-2018/2018-2023
KOORDA SULTRA AKADEMI PEMILU DAN DEMOKRASI (APD Indonesia)
TAHAPAN DAN JADWAL PENCALONAN
PEMILU TAHUN 2024
(Berdasarkan PKPU Nomor 3 Tahun 2022)

• PENCALONAN PRESIDEN
• PENCALONAN DPD
DAN WAPRES
6 DESEMBER 2022 SD
 19 OKTOBER 2023 SD 25
25 NOVEMBER 2023
NOVEMBER 2023

• PENCALONAN ANGGOTA
DPR,DPRD PROVINSI, DPRD
KAB/KOTA
 24 APRIL 2023 SD 25
NOVEMBER 2023
Strategi Pengawasan Tahapan
Pencalonan
STRATEGI
PENGAWASAN
PEMILU

PENCEGAHAN PENINDAKAN PENYELESAIAN


PELANGGARAN SENGKETA PROSES

KOORDINASI PELANGGARAN PENYELESAIAN


Internal/Eksternal ADMINISTRATIF SENGKETA ACARA
CEPAT
SOSIALISASI PELANGGARAN
Langsung/Media PIDANA MEDIASI
Massa
PENGAWASAN PELANGGARAN
MELEKAT KODE ETIK SIDANG AJUDIKASI
NON LITIGASI
PENGAWASAN
PARTISIPATIF
Tata cara Pengawasan oleh BAWASLU Kabupaten/Kota
PERBAWASLU Nomor 5 Tahun 2022
 Penyusunan Rencana Pengawasan Pemilu
 Supervisi, Konsultasi, Pembinaan, Evaluasi Tugas PANWASCAM
 Analisis Hasil Pengawasan
 Administrasi dan Pengarsipan Data
 Formulir A Pengawasan
 Pelaporan Hasil Pengawasan
Penyusunan Rencana Pengawasan Pemilu

• Berbasis Tahapan
• Memperhatikan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)
• Kalender Pengawasan
• Penentuan Titik Rawan Tahapan
• Alat Kerja Pengawasan (Form, Matriks, dll)
Tata cara Penanganan Temuan & Laporan Pelanggaran Pemilu oleh
BAWASLU Kabupaten/Kota
PERBAWASLU Nomor 7 Tahun 2022 dan Nomor 8 Tahun
2022
• TEMUAN
Bersumber dari hasil Pengawasan dan Penelusuran Informasi awal
Diputuskan dalam Rapat Pleno
Dituangkan dalam Form Model B.2
Diregistrasi dalam Buku Register

• LAPORAN
Bersumber dari Pelapor
Disampaikan langsung atau dengan Kuasa Khusus
Masih dalam waktu yang dibenarkan oleh UU (7 Hari)
Penyelesaian Sengketa Proses oleh BAWASLU Kabupaten/Kota
PERBAWASLU Nomor 9 Tahun 2022

• Sengketa proses Pemilu meliputi sengketa antar-Peserta Pemilu dan


sengketa Peserta Pemilu dengan penyelenggara Pemilu sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi, dan
keputusan KPU Kabupaten/Kota.
• Disampaikan masih dalam batas waktu
• Mediasi
• AJUDIKASI
• Koreksi Putusan
Potensi Pelanggaran pada Tahapan Pencalonan

• KPU menetapkan DCT TIDAK SESUAI WAKTU yang telah


ditentukan
• KPU menetapkan DCT di tempat yang tidak dibolehkan
• Calon yang ditetapkan dalam DCT BUKAN BERASAL DARI
DCS
• DCT ditetapkan TIDAK sesuai Berita Acara hasil Vermin
• Calon yang ditetapkan dalam DCT Tidak Ganda
Dapil/Partai
Potensi Pelanggaran pada Tahapan Pencalonan

• Calon yang ditetapkan dalam DCT masih berstatus


PROFESI yang tidak diperbolehkan
• Proses penetapan DCT TIDAK Terbuka atau TIDAK
Transparan
• Penetapan DCT TIDAK menggunakan Sistem Informasi
SILON
• DCT ditetapkan dengan Surat Keputusan KPU sesuai
tingkatan
Potensi Sengketa Penetapan DCT

Sengketa Proses Pemilu sebagaimana


dimaksud pada ayat(1) meliputi sengketa
antar-Peserta Pemilu dan sengketa
Peserta Pemilu dengan penyelenggara
Pemilu sebagai akibat dikeluarkannya
keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi,
dan keputusan KPU Kabupaten/Kota.
Sengketa Proses Pemilu
Sengketa antar Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud terjadi
karena ada hak Peserta Pemilu yang dirugikan secara langsung
oleh Peserta Pemilu lain padatahapan proses Pemilu.

• Sengketa Peserta Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu terjadi


karena adanya hak calon Peserta Pemilu dan/atau Peserta
Pemilu yang dirugikan secara langsung oleh tindakan KPU, KPU
Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi, atau
keputusan KPUKabupaten/Kota pada tahapan Pemilu tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai