Anda di halaman 1dari 16

PENCEGAHAN PELANGGARAN TAHA-

PAN PENCALONAN ANGGOTA DPR,


DPRD PROVINSI, DPRD KABUPATEN/
KOTA

SUTARNO
DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017
01 Tentang Pemilihan Umum

Peraturan Bawaslu Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pengawasan


02 Penyelenggaraan Pemilihan Umum

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2022


03 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan
Umum Tahun 2024

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota
04 Dewan Perwakilan Rakyat , Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi, dan Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota
Tahapan Pencalonan Anggota DPR

PENGAJUAN VERIFIKASI ADMIN- PENYUSUNAN DCS PENETAPAN DCT


BACALON ISTRASI
• Persiapan Pengajuan Bakal
• Verifikasi Administrasi
Calon
• Pelaksanaan Pengajuan Dokumen Persyaratan
Bakal Calon
Bakal Calon
• Verifikasi Administrasi
• Rekapitulasi Pengajuan
Perbaikan Dokumen
Bakal Calon
Persyaratan Bakal Calo
• Hasil Akhir Verifikasi
Administrasi Dokumen
Persyaratan Bakal Calon
STRATEGI PENCEGAHAN
Berdasarkan Perbawaslu 5 Tahun 2022

Pengawas Pemilu
Segala upaya mencegah ter- Potensi Pelanggaran yakni:
jadinya pelanggaran Pemilu
dan sengketa
proses Pemilu melalui tugas • Pemalsuan Dokumen atau menggunakan
Pengawasan dokumen palsu
• Pelanggaran Kampanye (pasca pen-
etapan DCT)

Melibatkan partisipasi masyarakat serta Partisipasi


publikasi media Masyarakat dan
Publikasi Media
PELAKSANAAN PENGAWASAN
TAHAPAN PENCALONAN
memastikan seluruh tahapan
01 Pencalonan dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-un-
dangan (PKPU 10 Tahun 2023) memastikan kelengkapan, kebenaran,

02 keakuratan serta keabsahan


dokumen yang menjadi obyek
Pengawasan pada masing-masing
tahapan penyelenggaraan Pemilu

melakukan penelusuran informasi awal dugaan pelanggaran

03 Pasal 3 ayat (2) Perbawaslu 7 Tahun 2022


• Informasi disampaikan secara langsung atau melalui saluran telepon
resmi
• informasi tulisan yang disampaikan melalui surat elektronik resmi atau
melalui jasa ekspedisi
• informasi dugaan Pelanggaran Pemilu yang berasal dari Laporan yang
tidak diregistrasi
• informasi dugaan Pelanggaran Pemilu yang berasal dari Laporan yang
dicabut oleh Pelapor
Cara Pengawasan
pemeriksaan terhadap
pengawasan langsung kelengkapan, kebenaran
dan Keabsahan dokumen
persyaratan

Memastikan pelaksanaan tahapan


penelusuran terhadap ke- pencalonan Anggota DPR, Anggota
lengkapan, kebenaran dan DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD
keabsahan dokumen per- Kabupaten/Kota sesuai dengan pelak-
syaratan; sanaan prosedur dan ketentuan per-
aturan perundang-undangan
penyusunan dan
Pengawasan Pencalonan meliputi: pengumuman
penyusunan DCT
dan
pengumuman
DCS
verifikasi
penelitian
persyaratan
pengumuman bakal calon
dan tata cara
pengajuan
persyaratan bakal calon
bakal calon
persyaratan Berpedoman pada PKPU 10/2023
pengajuan
bakal calon
PENGAWASAN PENGUMUMAN
PENGAJUAN BAKAL CALON

Pengawas pemilu memastikan :

• Ketepatan waktu pengumuman pengajuan bakal calon


Anggota DPR, Anggota DPRD Provinsi, dan Anggota DPRD
Kabupaten/Kota;
• Isi informasi pengajuan bakal calon;
• Media pengumuman pengajuan bakal calon;
PENGAWASAN PENDAFTARAN BAKAL CA-
LON
Pengawas pemilu memastikan :

• Ketepatan masa pengajuan bakal calon Anggota DPR, Anggota DPRD


Provinsi, dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota;
• Penginputan data dan pengunggahan dokumen persyaratan ke dalam Silon
oleh Partai Politik
• Tata cara, prosedur penyerahan, dan kesesuaian dokumen persyaratan
pengajuan Bakal Calon oleh Partai Politik Peserta Pemilu;
• Status Pengajuan Bakal Calon Diterima/Dikembalikan
• Penyampaian BA Rekapitulasi Penerimaan Rekapitulasi Pengajuan Bakal
Calon melalui SILON.
PENGAWASAN VERIFIKASI ADMINISTRASI &
VERIFIKASI ADMINISTRASI PERBAIKAN DOKU-
MEN PERSYARATAN BAKAL CALON
Pengawas pemilu memastikan :

• Ketepatan tata cara dan prosedur verifikasi administrasi dokumen persyaratan administrasi Bakal Calon oleh
Partai Politik Peserta Pemilu terhadap kelengkapan dan kebenaran/keabsahan dokumen persyaratan ad-
ministrasi Bakal Calon, dan kegandaan pencalonan melalui SILON;

• Penyampaian BA Verifikasi Administrasi dokumen persyaratan Bakal Calon melalui SILON.

• Pengawas Pemilu dapat melakukan penelusuran ketidakbenaran atau ketidakabsahan dokumen persyaratan pen-
gajuan bakal calon yang diduga palsu atau tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan
memberikan saran perbaikan kepada KPU, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota.
PENGAWASAN PENYUSU-
NAN DAFTAR CALON SE-
MENTARA
Pengawas pemilu memastikan :

• Kesesuaian Rancangan DCS dengan berita acara hasil akhir Verifikasi Adminis-
trasi dokumen persyaratan Bakal Calon

• Ketepatan tata cara dan prosedur perubahan rancangan DCS pada masa pencer-
matan rancangan DCS (dalam hal kondisi sebagaimana diatur pada pada Pasal
73-76 PKPU 10/2023)

• Tata cara dan prosedur klarifikasi masukan dan/atau tangapan masyarakat calon
sementara anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota

• Ketepatan waktu, dan teknis saluran media pengumuman DCS


PENGAWASAN PENETAPAN
DAFTAR CALON TETAP
Pengawas pemilu memastikan :
• Kesesuaian Rancangan DCT dengan DCS dan berita acara hasil Verifikasi
Administrasi dokumen persyaratan pengganti calon sementara anggota DPR,
DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota

• Ketepatan tata cara dan prosedur perubahan rancangan DCT pada masa
pencermatan rancangan DCT (diatur pada pada Pasal 81-87 PKPU 10/2023)

• Ketepatan waktu, dan teknis saluran media pengumuman DCT

• Tata cara dan prosedur pencoretan Bakal Calon dalam hal Surat Suara sudah
dicetak
PENGAWASAN PENETAPAN
DAFTAR CALON TETAP
Pengawas pemilu memastikan :
• Kesesuaian Rancangan DCT dengan DCS dan berita acara hasil Verifikasi
Administrasi dokumen persyaratan pengganti calon sementara anggota DPR,
DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota

• Ketepatan tata cara dan prosedur perubahan rancangan DCT pada masa
pencermatan rancangan DCT (diatur pada pada Pasal 81-87 PKPU 10/2023)

• Ketepatan waktu, dan teknis saluran media pengumuman DCT

• Tata cara dan prosedur pencoretan Bakal Calon dalam hal Surat Suara sudah
dicetak
POTENSI PELANGGARAN PIDANA
UNDANG-UNDANG 7/2017
Setiap anggota KPU, KPU Provinsi, dan/atau KPU Kabu-
paten/Kota yang tidak menindaklanjuti temuan Bawaslu, Bawaslu
Provinsi, dan/atau Bawaslu Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan
verifikasi partai politik calon Peserta Pemilu sebagaimana dimak-
sud dalam Pasal 180 ayat (3) dan/atau pelaksanaan verifikasi ke-
518 lengkapan administrasi bakal calon anggota DPR, DPD, DPRD
provinsi, dan DPRD kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 251 ayat (3) dan dalam Pasal 261 ayat (3) dan/atau pelak-
sanaan verifikasi kelengkapan administrasi bakal calon Presiden
dan wakil Presiden dipidana dengan pidana penjara paling lama 3
(tiga) tahun dan denda paling banyak Rp36.000.000,00 (tiga puluh
enam juta rupiah).

Pasal 251  
Pasal 180 ayat (3) Temuan Bawaslu, Pasal 261
(3)KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu (3) Temuan Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
Kabupaten/Kota wajib menindaklanjuti
Kabupaten/Kota sebagaimana dimak- dan Bawaslu Kabupaten/Kota seba-
temuan dan hasil kajian Bawaslu,
sud pada ayat (2) wajib ditindaklan- gaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabu-
juti oleh KPU, KPU Provinsi, dan ditindaklanjuti oleh KPU, KPU
paten/Kota sebagaimana dimaksud pada
KPU Kabupaten/Kota Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota.
ayat (2)
 
Setiap orang yang dengan sengaja membuat surat
atau dokumen palsu dengan maksud untuk memakai
520 atau menyuruh orang memakai, atau setiap orang
yang dengan sengaja memakai surat atau dokumen
palsu untuk menjadi bakal calon anggota DPR, DPD,
DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, untuk men-
jadi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 254 dan dalam
Pasal 260 dipidana dengan pidana penjara paling Pasal 260
lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak 1) Persyaratan dukungan minimal Pemilih sebagaimana
Rp72.000.000,00 (tujuh puluh dua juta rupiah). dimaksud dalam Pasal 183 ayat (1) dibuktikan den-
gan daftar dukungan yang dibubuhi tanda tangan
atau cap jempol jari tangan dan dilengkapi fotokopi
Pasal 254 kartu tanda penduduk setiap pendukung.
Dalam hal ditemukan dugaan telah terjadi pemalsuan dokumen atau 2) Seorang Pemilih tidak dibolehkan memberikan
penggunaan dokumen palsu dalam persyaratan administrasi bakal calon dukungan kepada lebih dari 1 (satu) orang bakal calon
dan/atau calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, anggota DPD.
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan 3) Dalam hal ditemukan bukti adanya data palsu atau
Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk menindaklanjutinya sesuai data yang sengaja digandakan oleh bakal calon
dengan ketentuan peraturan perundangundangan. anggota DPD terkait dengan dokumen persyaratan
dukungan minimal pemilih, bakal calon anggota
DPD dikenai pengurangan jumlah dukungan mini-
mal Pemilih sebanyak 50 (lima puluh) kali temuan
bukti data palsu atau data yang digandakan.
POTENSI PELANGGARAN PIDANA
UNDANG-UNDANG 7/2017

Setiap pelaksana, peserta, dan/atau tim Kampanye Pemilu


523 yang dengan sengaja menjanjikan atau memberikan uang
atau materi lainnya sebagai imbalan kepada peserta
(1) Kampanye Pemilu secara langsung ataupun tidak langsung seba-
gaimana dimaksud dalam Pasal 280 ayat (1) huruf j
dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan
denda paling banyak Rp 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah).

Pasal 280 ayat (1)

j.menjanjikan atau memberikan uang


atau materi lainnya kepada peserta Kam-
panye Pemilu.

Anda mungkin juga menyukai