Anda di halaman 1dari 23

1

PENANGAN PELANGGARAN PEMILU

PADA PEMILU TAHUN 2024

Oleh: Tugiati

DIVISI PENANGAN PELANGGARAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA


PANWASLU KEC. KARANGANOM
STRATEGI
PENGAWASAN

PENCEGAHAN PENINDAKAN

Kerja sama
dengan mitra

Pengawasan
Penguatan melekat
kelembagaan

Partisipasi
masyarakat
PENDAHULUAN
• Pemilu 2024 akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Pemilu ini
berbeda dengan Pemilu sebelumnya, dimana akan berlangsung serentak, di
mana anggota DPR, DPD dan DPRD diselenggarakan bersamaan dengan
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
• Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) memiliki peranan penting dalam
proses pemilihan umum (Pemilu), karena berhubungan langsung dengan
pelaksanaan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara di TPS. Maka dari itu,
keberadaan PTPS di sini sangat penting karena menentukan kualitas proses
pemungutan dan perhitungan suara
TUGAS PENGAWAS TPS

Tugas PTPS Pemilu 2024


Berikut sejumlah tugas dari PTPS:

 Pencegahan dugaan pelanggaran Pemilu

 Pengawasan Tahapan sebelum hari pemungutan Suara


 Pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan surat suara Pemilu
 Pengawasan pergerakan hasil penghitungan suara
 Penerimaan laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu (ini saya
Garis bawahi dalam pemaparan saya)
 Penyampaian laporan dan/atau temuan dugaan pelanggaran Pemilu atau
pemilihan kepada Panwaslu Kecamatan/Panwas Kecamatan melalui
Panwaslu Kelurahan/Desa/PPL. (ini saya Garis bawahi dalam pemaparan
saya)
TUGAS PENGAWAS TPS pada Persiapan dan Pelaksanaan Pungut Hitung

• Mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Pengawas Pemilu Kecamatan dan mempelajari buku panduan
yang disusun oleh Bawaslu
• Melakukan koordinasi kepada pihak RT/RW serta KPPS dalam hal persiapan dan pelaksanaan pengawasan
pemungutan dan penghitungan suara
• Mengawasi persiapan pemungutan suara (pendirian TPS dan pendistribusian Form C.Pemberitahuan-KWK)
• Menerima Salinan DPT
• Menghadiri proses Pungut Hitung pada jam 06.30 sampai mendapatkan salinan hasil penghitungan suara;
• Memeriksa (memvalidasi) hasil penghitungan;
• Memberikan saran perbaikan terhadap proses yang tidak sesuai dengan tata cara atau prosedur Pungut Hitung
• Mendokumentasikan dugaan pelanggaran dan kesalahan dalam tata Pungut Hitung di TPS;
• Menerima salinan Berita Acara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
• Mengawal penyerahan kotak suara ke PPS dan PPK; dan
• Mencatat seluruh kejadian adanya kesalahan atau dugaan pelanggaran ataupun tidak ada sama sekali ke dalam
Formulir
Pada penanganan dugaan pelanggaran pemilu,
Pengawas TPS diharapkan:
1. Memahami Tahapan Tahapan Pemilu,
2. Memahami Potensi Potensi Pelanggaran pada tahapan
pemilu, khususnya pada masa Tenang dan Pada saat Hari
Pemungutan Suara
3. Memahami Bentuk bentuk Palanggaran Pemilu
Potensi Kerawanan di TPS yang perlu diperhatikan Pengawas
TPS

• Pemilih tidak memenuhi syarat terdapat di dalam DPT;


• Pemilih yang memenuhi syarat tidak masuk ke dalam DPT;
• Banyaknya jumlah pemilih tambahan (DPTb) dan pemilih pindahan (DPPh) sehingga mempengaruhi
ketersediaan surat suara;
• Penyimpangan perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara (Formulir Model C-Pemberitahuan KWK,
surat suara dan perlengkapan TPS lainnya);
• Pemberian uang atau materi lainnya;
• Mobilisasi pemilih;
• Memilih lebih dari sekali dan menggunakan hak pilih orang lain;
• Penyimpangan data pemungutan dan penghitungan (formulir model CPemberitahuan KWK, Model C.
HasilKWK, Model C. Salinan Hasil-KWK, Model C. Daftar Hadir Pemilih DPT/Pindahan/Tambahan);
• Manipulasi suara (oleh partai/Pasangan Calon/tim kampanye dengan pemilih, partai/Pasangan Calon/tim
kampanye dengan Petugas, partai/Pasangan Calon/tim Kampanye/aparat dengan petugas);
• Sabotase kotak/surat suara
Bentuk Pelanggaran Pemilu:
 Pelanggaran Pidana Pemilu
• Pelanggaran Pidana Pemilu atau Tindak Pidana Pemilu adalah tindak pidana
pelanggaran dan/atau kejahatan terhadap ketentuan tindak pidana Pemilu
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai Pemilu.
 Pelanggaran Administrasi Pemilu
• Pelanggaran Administratif Pemilu adalah pelanggaran terhadap tata cara, prosedur,
atau mekanisme yang berkaitan dengan administratif pelaksanaan Pemilu dalam
• setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu.
 Pelanggaran Kode Etik Pemilu
• Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu adalah pelanggaran terhadap etika
Penyelenggara Pemilu yang berdasarkan sumpah dan/atau janji sebelum
menjalankan tugas sebagai Penyelenggara Pemilu
Dalam penanganan Pelanggaran Pemilu, beberapa istilah yang perlu kita
pahami:
 Temuan
• Temuan adalah dugaan pelanggaran Pemilu yang ditemukan dari hasil pengawasan
Pengawas Pemilu pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu atau hasil investigasi
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan
 Laporan
• Laporan adalah dugaan pelanggaran Pemilu yang disampaikan secara resmi kepada
Pengawas Pemilu oleh WNI yang mempunyai hak pilih, Peserta Pemilu, dan
Pemantau Pemilu.
 Pelapor
• adalah pihak yang berhak melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu.
 Terlapor
• adalah pihak yang diduga melakukan pelanggaran Pemilu.
 Penemu
• adalah Pengawas Pemilu yang menemukan dugaan pelanggaran Pemilu
Pengawas
Pemilu

PENINDAKAN

LAPORAN TEMUAN

Pelapor : 1. WNI yang punya hak pilih;


2. Peserta pemilu;
3. Pemantau pemilu
Laporan memenuhi unsur formil dan materiil
• HASIL PENGAWASAN YANG TERDAPAT DUGAAN
PELANGGARAN DAN DI PLENOKAN OLEH
PENGAWAS PEMILU PALING LAMA 7 HARI
KERJA SEJAK DITEMUKAN
• DITUANGKAN DALAM FORM B.2 YANG
TEMUAN MEMUAT PALING SEDIKIT:
A. PENEMU
B. TERLAPOR
C. BATAS WAKTU TEMUAN
D. URAIAN PERISTIWA

SUMBER DUGAAN
PELANGGARAN

PEMILU DISAMPAIKAN OLEH WNI YANG PUNYA HAK PILIH,
PESERTA PEMILU DAN PEMANTAU PEMILU KEPADA
PENGAWAS PALING LAMA 7 HARI KERJA SEJAK
DIKETAHUI PERISTIWA
• MELAMPIRKAN FC KTP-E/IDENTITAS LAIN
• DITUANGKAN DALAM FORM B.1
• SYARAT FORMIL:
A. IDENTITAS PELAPOR
LAPORAN B. IDENTITAS TERLAPOR
C. BATAS WAKTU PENYAMPAIAN
D. KESESUAIAN TTD
• SYARAT MATERIL:
A. URAIAN PERISTIWA/KEJADIAN
B. WAKTU DAN TEMPAT PERISTIWA
C. SAKSI
D. BUKTI
SYARAT LAPORAN DUGAAN PELANGGARAN
Syarat formil meliputi:
a. Pihak yang berhak melaporkan (WNI yang mempunyai hak pilih; Peserta pemilu dan Pemantau
pemilu);
b. Waktu pelaporan tidak melebihi ketentuan batas waktu; dan
c. Keabsahan Laporan Dugaan Pelanggaran yang meliputi:
1. kesesuaian tanda tangan dalam formulir Laporan Dugaan Pelanggaran dengan kartu identitas;
dan
2. tanggal dan waktu.
Syarat materil meliputi:
a. Identitas pelapor;
b. Nama dan alamat terlapor;
c. Peristiwa dan uraian kejadian;
d. Waktu dan tempat peristiwa terjadi;
e. Saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut; dan
f. Barang bukti yang mungkin diperoleh atau diketahui.
TUGAS PENGAWAS TPS DI MASA TENANG

1. Koordinasi dengan KPPS


2. Pengawasan Distribusi Formulir Model C6
3. Pengawasan kemungkinan adanya kampaye di Masa
Tenang
4. Pengawasan Ketersediaan Perlengkapan Pemungutan
Suara
Koordinasi dengan KPPS

a) Perkenalan sebagai PTPS (Tunjukkan SK PTPS)


b) Periksa SK KPPS
• Jika mendapat informasi Anggota KPPS
adalah Anggota/Pengurus Parpol, maka:
- Catat dalam Formulir dan lampirkan bukti
SK/kartu anggota (sebagai alat bukti)
- Laporkan ke Panwaslu Kecamatan melalui
Panwaslu Desa setempat sebagai temuan
Pengawasan Distribusi Formulir Model C6

Koordinasi dengan KPPS


- Tanya jumlah C 6 yang sudah terdistribusi dan jumlah
belum terdistribusi
- Catat ke dalam Formulir, sesuaikan) dan dokumentasikan
dalam bentuk foto formulir C6 yang belum terdistribusi
Laporkan ke Panwascam melalui Panwaslu Desa setempat
Pengawasan di Masa Tenang
• PTPS melakukan Pengawasan terhadap adanya kegiatan kampanye yang dilarang pada hari tenang.
Apabila PTPS menemukan adanya kegiatan kampanye yang dilakukan Peserta Pemilu, pelaksana
kampanye atau tim kampanye:

a. Pengawas TPS melaporkan adanya kegiatan tersebut kepada Pengawas Pemilu Desa dan
dituangkan kedalam Formulir hasil Pengawasan Pemilu.
b. PTPS melakukan pengawasan terhadap adanya praktik pemberian uang dan barang secara
langsung dan tidak langsung yang dilakukan oleh pelaksana kampanye, tim kampanye dan
perorangan. Tindakan praktik pemberian uang dan barang untuk, misalnya:
- Tidak menggunakan hak pilihnya
- Menggunakan hak pilihnya dengan memilih Peserta Pemilu
- dengan cara tertentu sehingga surat suaranya tidak sah;
- Memilih Pasangan Calon tertentu;
- Memilih Partai Politik Peserta Pemilu tertentu; dan/atau
- Memilih calon Anggota DPRD Kab/ Kota, PRRD Prov, DPR RI, DPD tertentu.
- Memilih Paslon Presiden/ Wakil Presiden tertentu.

• PTPS segera melaporkan kepada PPL dan atau Panwaslu Kecamatan dengan mengisi Formulir
dengan bukti foto atau video.
Pengawasan pada Masa Tenang Oleh Pengawas
TPS
Aktivitas Pengawasan pada Masa Tenang oleh Pengawas TPS
Pengawasan Ketersediaan Perlengkapan
Pemungutan Suara
a. Pengecekan ke lokasi tempat penyimpanan Kotak Suara, perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara serta dukugan perlengkapan lainnya
b. Memeriksa Kotak Suara untuk memastikan kotak suara masih dalam kondisi tersegel dan
tidak rusak.
• Jika ditemukan Kotak Suara tidak terkunci/tidak disegel/segel rusak:
- Meminta penjelasan Ketua KPPS
- Catat hasil dalam Formulir
- Melampirkan bukti berupa Foto/Video Laporkan kepada Panwaslu Desa Setempat

• Jika ditemukan Kotak Suara di simpan ditempat yang tidak aman/diragukan


keamanannya:

- Saran Pemindahan Penyimpanan


- Catat hasil dalam Formulir
- Melampirkan bukti berupa Foto/Video
- Laporkan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa
TUGAS PENGAWAS TPS PADA HARI PEMUNGUTAN SUARA

 Pemeriksaan TPS Dan Perlengkapan TPS


 Pengawas TPS pada sudah harus ada di TPS pada jam 6 pagi untuk memeriksa:
 Perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya tersedia atau tidak.
 BA serah terima Perlengkapan Pemungutan Suara
 Perlengkapan Pemungutan Suara yang diterima dalam kondisi baik dan tersegel atau tidak.

 Pengawasan Pemasangan Salinan DPT, DPTb, Daftar Pasangan Calon, DCT Anggota DPR, DPD,
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota
 Awasi terhadap potensi pelanggaran seperti
 Salinan DPT dan DCT tdi papan pengumuman
 Salinan DPT dan DCT tidak diumumkan
 Salinan DPT untuk masing masing saksi Partai/ Pasangan Calon tidak diberikan
 Nama nama calon yang tidak lagi memenuhi syarat tidak diumumkan

 Pengawasan Saksi
 Catat kehadiran Saksi
 Catat surat mandat saksi
 Jika tidak membawa mandat PTPS memberi saran melalui Ketua KPPS untuk saksi tersebut berada
diluar TPS, dan laporkan ke Pengawas Desa setempat
PENGAWASAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA

Untuk tahapan ini akan saya sampaikan di lain waktu,


mengingat keterbatasan waktu.
“BERSAMA RAKYAT AWASI PEMILU
BERSAMA BAWASLU TEGAKKAN KEADILAN PEMILU”

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai