“SURVEI MAWAS DIRI”

Tim Promkes Puskesmas Tualan Hulu

Kab. Kotawaringin Timur
 Pengertian SMD :
Survei Mawas Diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang
dilakukan oleh :
- Kader
- Tokoh masyarakat setempat
Dibawah naungan Kades/ Kelurahan, Petugas Puskesmas,
dan Bidan setempat.
 Latar Belakang SMD :
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan
Tujuan SMD :
• Mengumpulkan data masalah kesehatan,
lingkungan, dan perilaku

• Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan,

lingkungan dan perilaku

• Menginvestasi sumber daya masyarakat yang

dapat mendukung upaya mengatasi masalah
kesehatan
Manfaat SMD :
1. Masyarakat sadar akan adanya
masalah
2. Mengetahui besarnya masalah
3. Menggali sumber daya yang ada/
dimiliki desa
4. Dasar untuk menyusun pemecahan
masalah
 Pelaksana SMD:

Tokoh
Masyar
Kader
akat di
Desa
 Sasaran SMD :
Semua rumah yang ada di desa/ kelurahan
atau menetapkan sampel rumah di lokasi
tertentu
Pelaksanaan SMD :

Petugas Puskesmas, Bidan Desa, dan kader/ kelompok warga :

pengenalan instrumen (daftar pertanyaan), penentuan
sasaran, penentuan cara memperoleh informasi

Melaksanakan SMD

Pengolahan Data
 Cara Penyajian data SMD :

Secara Secara Secara

Tekstuler Tabulasi Grafikal
 “MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
( MMD )”
 PENGERTIAN
• Pertemuan seluruh warga
desa/kelurahan untuk membahas
hasil dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan
yang diperoleh dari hasil SMD
 TUJUAN
1. Masyarakat mengenal masalah kesehatan
di wilayahnya
2. Masyarakat bersepakat untuk
menanggulangi masalah kesehatan
melalui pelaksanaan desa siaga dan
poskesdes
3. Masyarakat menyusun rencana kerja
untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
 Metode MMD
• Penentuan masalah, urutan masalah &
argumentasinya.
• Curah pendapat & diskusi penyebab masalah
dengan argumentasinya  kesepakatan
penyebab yang akan diatasi.
• Hubungan penyebab masalah & pemanfaatan
potensi yang ada  pemecahan masalah 
kegiatan pokok
• Penyusunan kegiatan operasional yg disepakati.