Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN PENGHITUNGAN KERUGIAN

KEUANGAN
KASUS PENGADAAN MESIN JAHIT
RINGKASAN KASUS

Pengadaan mesin jahit


• Proses lelang pengadaan 500 unit Mesin Jahit pada Dinas Pemberdayaan Perempuan & Keluarga
Berencana (PP & KB) Kabupaten Makmur Jaya dilakukan dengan rekayasa.
• Pemenang lelang adalah CV. Sumber Usaha, perusahaan milik keluarga kepala BPKAD Pemkab
setempat. Kontrak tanggal 10 Agustus 2016 senilai Rp1.815.000.000,00 termasuk PPN. Anggaran
sebesar Rp1,850 milyar. Masa penyerahan 30 hari kalender.
• Pada 22 Agustus 2016, kontrak dilakukan addendum dengan jumlah mesin jahit menjadi 550 unit
seharga Rp1.996.500.000,00. Tidak diketemukan adanya dokumen revisi anggaran.
• Realisasi mesin jahit bermerk Butterfly berbeda dengan kontrak (Singer). Pengadaan mesin jahit
Butterfly tsb sudah dilakukan oleh Ny. Sumarni, istri Plt. Bupati, dengan harga faktur
Rp930.050.000,00 termasuk ongkos kirim Rp46.750.000,00. Mesin jahit tersebut diterima tiga
minggu setelah kontrak pengadaan mesin oleh Dinas PP & KB tanggal 10 Agustus 2016
ditandatangani para pihak. Mesin jahit tsb disimpan di gudang milik Pemkab yang lokasinya sebelah
rumah dinas Bupati Pemkab Makmur Jaya.
RINGKASAN KASUS

• Bagian Pemeriksaan dan Penerimaan Barang tidak pernah menerbitkan BA Pemeriksaan dan Penerimaan
Barang terkait dengan kontrak mesin jahit tersebut.
• Pembayaran senilai kontrak telah dilakukan pemda ke rekening kontraktor yang bersangkutan di BPD
setempat.
• Mesin jahit tsb didistribusikan oleh Plt. Bupati kepada ibu-ibu PKK 2 pekan menjelang masa kampanye resmi
Pilkada yang dilakukan dalam berbagai kesempatan. Pada mesin jahit tertera stiker “sumbangan Plt. Bupati
Drs. Bedjo Soemantri, MM”.
• Distribusi 500 unit mesin jahit dilakukan berdasarkan Daftar Calon Penerima Bantuan Mesin Jahit yang telah
didata tahun sebelumnya oleh Dinas PP & KB. Sedangkan selebihnya dilakukan berdasarkan kebijakan
bupati.
• Penarikan dana oleh kontraktor dari rekeningnya di Bank BPD setempat dilakukan dengan tunai sehari setelah
diterimanya pembayaran dari pemda.
• Berdasarkan hasil konfirmasi dan resume BAP penyidik, dana pembayaran didistribusikan ke Ny. Sumarni
sebesar Rp 1.430,05 juta ke PA/PPK sebesar Rp170 juta, dan ke Bendahara BPKAD sebesar Rp 10 juta, dan
sisanya dikuasai kontraktor.
RINGKASAN KASUS

• Berdasarkan hasil konfirmasi dan resume BAP Penyidik, dana penerimaan pembayaran kontrak
didistribusikan kepada Ny. Sumarni sebesar Rp1.430.050.000,00, kepada PA/PPK sebesar
Rp170.000.000,00, dan kepada staf bendaha BPKAD sebesar Rp10.000.000,00 dan sisanya
dikuasai kontraktor.
• Dokumen yang tersedia berupa berkas lelang, kontrak pengadaan mesin jahit, faktur pembelian
mesin jahit Butterfly dari distributor, foto mesin jahit yang diterima warga, SP2D, Resume BAP
Penyidik.
• Berdasar uraian kasus di atas, pada 9 Maret 2017, pihak Penyidik meminta kepada Anda sebagai
Auditor untuk melakukan audit Perhitungan Kerugian Keuangan

• Penugasan
• Hitung kerugian keuangan negara pada kasus tersebut !!!
RINGKASAN KASUS – FAKTA DAN PROSES KEJADIAN Dalam JUTA

BUTTERFLY”
1.430,05
930,05
BUTTERFLY” Plt.
BUPATI

Istri Plt.
BUPATI
DISTRIBUTOR
Kontrakto
r

“BUTTERFLY”
KKN
“SINGER”
Dinas .... ?
PP & 170
BKKBN
KONTRAK

10 Jt
500unit/ Masyaraka
Rp 1.815 SP2D t Penerima
Bantuan
Rp 1.815
DPA
2016 SPP+S
Add
Rp Kontrak PM+Ko
1.850M 550 unit/ ntrak BPKAD
Rp 1.996,5
SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai