LATIHAN PKK

KASUS PE
Kamis, 17 Maret 2022
RINGKASAN KASUS

• Pada 22 Januari 2017 Kontrak Pembangunan Rumah Potong Ternak dan Unggas
Terpadu pada Dinas Peternakan dan Perikanan Pemprov Setianegara sebesar Rp 22 M
termasuk PPN. Masa pelaksanaan kerja 3 Feb 2017 sd 15 Desember 2017
• Progres fisik berdasarkan dokumen kontraktor dan Konsultan Pengawas pada 14
Desember 2017 selesai 100%.
• BAST ditandangani para pihak pada 15 Desember 2017, hak dan kewajiban para pihak
dipenuhi sebelum 2021 berakhir.
• Selanjutnya, terdapat temuan audit dari Eksternal Auditor yg dilakukan dgn
pendekatan uji petik terhadap pembangunan Rumah Potong Ternak dan Unggas
Terpadu pada 23 Feb 2018. Temuan audit tsb mengungkapkan bahwa realisasi fisik
pembangunan Rumah Potong Hewan tsb hanya mencapai 97%. Dengan demikian
terdapat kelebihan bayar senilai 3%

• Berlanjut......
RINGKASAN KASUS

• Lanjutan......
• Pada 12 April 2018, temuan audit tsb telah di tindaklanjuti dalam bentuk
pengembalian uang sejumlah tersebut ke kas negara.
• Atas informasi laporan hasil audit dari eksternal auditor tsb, pihak APH dari
Kepolisian setempat menindak lanjuti dengan penyidikan. Hasil BAP terhadap
Konsultan Pengawas pada 10 Juni 2018, terungkap bahwa realisasi fisik
pada 15 Desember 2017 adalah sebesar 90% dengan dukungan perhitungan
progres fisik dari Konsultan yang bersangkutan.

• Berlanjut....
RINGKASAN KASUS

• Lanjutan....
• BAP Penyidik juga mengungkapkan bahwa PT Bintang Terang, kontraktor pelaksana,
memberikan kuasa penuh kepada sdr. Hermansyah untuk melaksanakan kontrak
pembangunan Rumah Potong Ternak dan Unggas Terpadu tersebut. Penyerahan kuasa
tersebut dikukuhkan dalam akte notaris. Atas pemberian kuasa tersebut pihak PT.
Bintang Terang menarik fee dari Sdr. Hermansyah sebesar 2,50 % dari nilai kontrak
setelah minus PPN.
• Pada 15 Juni 2018, penyidik meminta Anda sebagai auditor melalui institusi dimana
Anda bekerja, untuk melakukan audit PKKN atas kasus tsb.
Penugasan:
• Tetapkan besarnya jumlah kerugian keuangan atas kasus di atas !