Pertemuan VI
Pengenalan JavaScript
Asal mula nama JavaScript adalah LiveScript, dikembangkan pertama kali pada
tahun 1995 di Netscape Communications.
Hasil kolaborasi antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman
“Java” ) memberikan nama baru “JavaScript” pada tanggal 4 desember 1995.
Bahasa ini dikenali pada browser Netscape Navigator mulai versi di atas
2.0. ,sedangkan Microsoft melengkapi Internet Explorer dengan JavaScript mulai
versi 3.0 ke atas.
JavaScript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan
diproses pada sisi klien, sehingga kemampuan dokumen HTML menjadi lebih
luas.
JavaScript memungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum
dikirim ke server
JavaScript dapat mengimplementasi permainan interaktif
2
Perbedaan JavaScript dan Pemrograman
Java
Seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi dalam JavaScript diakhiri dengan
karakter titik koma (;).
3
Bentuk skrip dari Javascript dan
Membuat Komentar (Skrip tidak Tereksekusi)
Skrip dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML.
<SCRIPT language="Javascript">
letakkan script anda disini
</SCRIPT>
Pada navigator versi lama, sebelum adanya JavaScript, tidak mengenal tag tersebut dan akan
melewatkannya untuk di baca. Untuk itu perlu ditambahkan tag komentar agar skripnya tidak
dibaca sebagai skrip, tetapi di baca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
<SCRIPT language="Javascript">
<!--
letakkan script anda disini
// -->
</SCRIPT>
Untuk menulis komentar dalam satu baris kita gunakan karakter dobel slash.
// semua karakter di belakang // tidak akan di eksekusi
Untuk menulis komentar yang terdiri dari beberapa baris kita gunakan karakter /* dan */
/* Semua baris antara 2 tanda tersebut tidak akan di eksekusi oleh kompilator */
4
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
Menggunakan tag <SCRIPT>
Tag <SCRIPT> diletakkan diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag
<HEAD> dan </HEAD>. Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di
bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag <BODY> dan </BODY>.
Keterangan tambahan di dalam tag <SCRIPT> menunjukkan jenis bahasa yang digunakan dan
versinya, contohnya “JavaScript“, “JavaScript1.1“,“JavaScript1.2“ untuk bahasa JavaScript
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Program Javascript</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT language="Javascript">
<!--
alert("Hallo !");
// -->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
5
Meletakkan JavaScript dalam dokumen HTML
Menggunakan file ekstern
Menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang
berisi kode JavaScript di panggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai
versi 3 keatas).
<SCRIPT LANGUAGE="Javascript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>
dimana url/file.js adalah adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika
perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag Script akan mencari kode yang
terletak di dalam tag Script.
6
Objek
JavaScript memperlakukan elemen elemen yang tampil di jendela navigator sebagai suatu
obyek , yang artinya adalah elemen :
Diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa mengetahui dimana
letak/lokasi obyek itu sebenernya.
Diasosiasikan dengan kondisi atau sifat sifat khusus (properti)
Ilustrasi :
Kebun
Pohon
• Dahan
o Daun
o Sarang Burung
Panjang = 20
Warna = kuning
Tinggi = 4
• Batang
• Akar
Sangkar Ternak
• Ayam
• Bebek
Sarang burung yang berada di atas pohon dapat di tuliskan sebagai berikut :
Kebun.Pohon.Dahan.Sarang Burung
Bila ingin mengecat atau mengganti warna sarang burung yang terletak di atas pohon, maka
perintahnya :
7 Kebun.Pohon.Dahan.Sarang Burung.warna=hijau
Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek.
Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :
nama_objek . nama_properti
Properti dapat diberi nilai, penulisannya :
objek . properti = nilai
Contoh :
Properti adalah atribut dari sebuah objek.
Penulisannya (dipisahkan dengan tanda “.”) :
nama_objek . nama_properti
Properti dapat diberi nilai, penulisannya :
objek . properti = nilai
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Properti defaultStatus</TITLE>
</HEAD>
<BODY> Nama Properti Nilai
<H1>Tes defaultStatus</H1>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
window.confirm('Yakin anda mau keluar?');
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML> Nama Objek
8
Metode
Properti adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan
sesuatu tindakan terhadap objek.
9
Penanganan Kejadian (Event Handler)
Penanganan Kejadian adalah sekumpulan kode yang akan dijalankan manakala pemakai
melakukan suatu tindakan/kejadian, misalnya mengklik tombol mouse atau ketika menutup
jendela browser.
Penulisannya :nama_kejadian = “kumpulan kode”
Kumpulan kode dapat berisi sejumlah pernyataan. Antar pernyataan dipisahkan titik-koma.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Kejadian</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Tes Kejadian</H1>
<P>Cobalah meletakkan penunjuk mouse ke link berikut dan perhatikan
isi baris status. Kemudian pindahkan penunjuk mouse dari
link berikut dan perhatikan isi baris status</P>
<A HREF = "www.kahuripan.ac.id”
onMouseOver = "window.status = 'Anda menyorot link, lho‘; return
true"
onMouseOut = "window.status = '‘; return true">Kahuripan</A>
10
</BODY>
Pemasukan Data
JavaScript memiliki mekanisme yang memungkinkan pemakai disuguhi jendela untuk
memasukkan sederetan masukan setelah pemakai mengklik tombol OK, maka kode
dalam JavaScript akan melakukan serangkaian proses.
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Pemasukan Data</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var nama = prompt("Siapa nama Anda?");
document.write("Hai, " + nama);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
11 </HTML>
Jendela Peringatan dan Jendela Konfirmasi
Jendela Peringatan • Jendela Konfirmasi
<HTML> <HTML>
<HEAD> <HEAD>
<TITLE>Alert Box</TITLE> <TITLE>Konfirmasi</TITLE>
</HEAD> </HEAD>
<BODY> <BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = <SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
"JavaScript"> <!--
<!-- var jawaban = window.confirm(
window.alert("Ini merupakan "Anda ingin meneruskan?");
pesan untuk Anda"); document.write("Jawaban Anda: " +
//--> jawaban);
</SCRIPT> //-->
</BODY> </SCRIPT>
</HTML> </BODY>
</HTML>
12
Variabel
Variable adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana
dapat di modifikasi selama pengeksekusian program.
Aturan pemberian nama variabel :
Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun huruf
kecil) atau satu karakter ''_''.
Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau karakter _
dan & (spasi kosong tidak diperbolehkan).
Nama variabel tidak boleh memakai nama yang digunakan dalam
reserved program, seperti : abstract, boolean, break, byte, if, implements,
import, in, infinity, instanceof, int, interface, dll
13
Mendeklarasikan Variabel
eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dengan
nama variabel dan nilai dari variabel : var test = “halo”
implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan
diikuti nilai dari variabel : test = “halo”
<SCRIPT language="Javascript">
<!–
var VariabelKu;
var VariabelKu2 = 3;
VariabelKu = 2;
document.write(VariabelKu*VariabelKu2);
// -->
</SCRIPT>
14
Peletakan variabel (global atau lokal)
Jika dideklarasikan dibagian awal dari skrip program, yang artinya sebelum
pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa mengakses
variabel ini, dan variabel ini menjadi variabel global.
Jika dia deklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi
tertentu, maka variabel itu hanya bisa di akses dari dalam fungsi tersebut, dan artinya
variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain, dan kita sebut variabel ini
menjadi variabel lokal
<SCRIPT language="Javascript"> <SCRIPT language="Javascript">
<!-- <!--
var a = 12; var a = 12;
var b = 4; var b = 4;
function PerkalianDengan2(b) { function PerkalianDengan2(b) {
var a = b * 2; a = b * 2;
return a; return a;
} }
document.write("Dua kali dari ",b," adalah document.write("Dua kali dari ",b,"
“ , PerkalianDengan2(b)); adalah ",PerkalianDengan2(b));
document.write("Nilai dari a adalah",a); document.write("Nilai dari a adalah",a);
// --> // -->
</SCRIPT> </SCRIPT>
Hasilnya : Hasilnya :
15 Dua kali dari 4 adalah 8 Dua kali dari 4 adalah 8
Nilai dari a adalah 12 Nilai dari a adalah 8
Tipe Data (1)
Bilangan bulat atau desimal
Integer(bilangan bulat), basis-nya :
basis desimal : integer di tuliskan dalam urutan unit bilangan (dari 0 sampai dengan
9), permulaan bilangan tidak boleh dimulai oleh angka 0
basis heksadesimal : dituliskan dalam urutan unit bilangan dari 0 sampai dengan 9
atau urutan huruf dari A sampai dengan F (atau a sampai dengan f), permulaan
bilangan dimulai oleh 0x atau 0X
basis oktal : dituliskan dalam urutan unit angka dari 0 sampai dengan 7, permulaan
bilangan dimulai dengan angka 0
Float (bilangan desimal): bilangan yang disebut juga bilangan pecahan atau
bilangan yang dituliskan dengan tanda koma.
bilangan bulat desimal : 895
bilangan dengan tanda koma : 895,12
bilangan pembagian : 27/11
bilangan eksponensial : bilangan dengan tanda koma , kemudian diikuti oleh huruf
e(atau E), kemudian diikuti oleh bilangan bulat yang artinya pangkat dari bilangan
10 (+ atau -, pangkat postitif atau negatif), contoh :
var a = 2.75e-2;
var b = 35.8E+10;
var c = .25e-2;
16
Tipe Data (2)
String, adalah kumpulan dari karakter, kita deklarasikan variabel string
menggunakan tanda (') atau (").
Ada beberapa karakter spesial yang bisa kita gunakan untuk mensimulasikan bagian dari karakter
yang tidak terlihat (non visual) dan juga untuk menghindarkan kemungkinan navigator "mengalami
kebingungan" dalam membedakan antara string dan skripnya sendiri, karakter spesial ini
menggunakan simbol antislash (\), beberapa contoh karakter spesial tersebut :
\n : kembali ke baris awal
\r : menekan tombol ENTER
\t : tab
\" : tanda petik ganda
\' : tanda petik tunggal
\\ : karakter antislash
Contoh :
var a = "Hallo";
var b = 'Sampai Ketemu Lagi !';
Judul = "Ada apa di dalam \"c:\\windows\\\"";
Booleans, adalah satu variabel khusus yang berguna untuk mengevalua si suatu
kondisi tertentu, oleh karenanya boolean mempunyai dua nilai :
True : diwakili oleh nilai 1
False : diwakili oleh nilai 0
17
Konversi Tipe Data
<HTML>
Mengubah bentuk string menjadi <HEAD>
<TITLE>Konversi Bilangan</TITLE>
bentuk bilangan bulat : </HEAD>
parseInt() <BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
Mengkonversi bentuk string menjadi <!--
var a = parseInt("27");
bilangan real : parseFloat() document.write("1. " + a + "<BR>");
a = parseInt("27.5");
document.write("2. " + a + "<BR>");
var a = parseInt("27A");
document.write("3. " + a + "<BR>");
a = parseInt("A27.5");
document.write("4. " + a + "<BR>");
var b = parseFloat("27");
document.write("5. " + b + "<BR>");
b = parseFloat("27.5");
document.write("6. " + b + "<BR>");
var b = parseFloat("27A");
document.write("7. " + b + "<BR>");
b = parseFloat("A27.5");
document.write("8. " + b + "<BR>")
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
18 </HTML>
Operator Matematika
19
Operator Matematika
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Operasi Matematika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var hasil = 20 + 3;
document.write("20 + 3 = " + hasil + "<br>");
var angka1 = 20;
var angka2 = 3;
var hasil = angka1 - angka2;
document.write("20 - 3 = " + hasil);
document.write("<br>");
document.write("20 * 3 = " + (angka1 * angka2) + "<br>");
var hasil = angka1 / angka2;
document.write("20 / 3 = " + hasil);
document.write("<br>"+"20 % 3 = " + (angka1 % angka2) );
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>//-->
</SCRIPT>
20 </BODY>
</HTML>
Operator Pembanding dan Logika
Operator Keterangan Kategori
== Kesamaan Pembanding
!= Ketidaksamaan Pembanding
< Kurang dari Pembanding
<= Kurang dari atau sama dengan Pembanding
> Lebih dari Pembanding
>= Lebih dari atau sama dengan Pembanding
! Bukan Logika
&& Dan Logika
|| Atau Logika
? Kondisi ? Nilai Benar : Nilai Salah Pembanding
21
Operator Pembanding dan Logika
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Operator ?</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);
var hasil = (nilai >= 60) ? "Lulus" : "Tidak Lulus";
document.write("Hasil: " + hasil);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
22
Pernyataan IF
Pernyataan IF tanpa else • Pernyataan IF dengan ELSE
if (kondisi) { if (kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan
// blok pernyataan yang dijalankan
// kalau kondisi bernilai benar
// kalau kondisi bernilai benar
} else {
} // blok pernyataan yang dijalankan
<HTML> // kalau kondisi bernilai salah
<HEAD> }
<TITLE>Contoh if</TITLE> <HTML>
</HEAD> <HEAD>
<BODY> <TITLE>Contoh if-else</TITLE>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> </HEAD>
<BODY>
<!-- <SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0); <!--
var hasil = "Tidak Lulus"; var nilai = prompt("Nilai (0-100): ", 0);
var hasil = "";
if (nilai >= 60)
hasil = "Lulus"; if (nilai >= 60)
hasil = "Lulus";
else
document.write("Hasil: " + hasil); hasil = "Tidak Lulus";
//-->
</SCRIPT> document.write("Hasil: " + hasil);
</BODY> //-->
23 </HTML> </SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
Pernyataan IF Bersarang
24
Pernyataan Switch
Bentuknya :
switch (variabel) {
case nilai1 :
perintah1;
break;
case nilai2 :
perintah2;
break;
default
perintahN;
break;
}
25
Pernyataan Switch
<HTML> case 5:
<HEAD> nama_hari = "Jumat";
<TITLE>Contoh switch</TITLE> break;
</HEAD> case 6:
<BODY> nama_hari = "Sabtu";
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript"> }
<!--
var tanggal = new Date(); document.write("Hari ini hari " +
var kode_hari = tanggal.getDay(); nama_hari);
var nama_hari = ""; document.write(", tanggal " +
tanggal.getDate() +
switch(kode_hari) { "/" + (tanggal.getMonth()
case 0: + 1) +
nama_hari = "Minggu"; "/" + tanggal.
break; getFullYear());
case 1: //-->
nama_hari = "Senin"; </SCRIPT>
break; </BODY>
case 2: </HTML>
nama_hari = "Selasa";
break;
case 3:
nama_hari = "Rabu";
break;
case 4:
nama_hari = "Kamis";
26
break;
Proses Berulang :
Pernyataan While
Bentuk pernyataan :
while (kondisi) {
pernyataan
}
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh while</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var bilangan = 0;
while (bilangan < 5) {
document.write("JavaScript<BR>");
bilangan++;
}
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
27 </HTML>
Proses Berulang :
Pernyataan Do….While
Bentuk pernyataan :
do {
blok pernyataan
} while (kondisi) ;
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh do while</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var bilangan = 1;
do {
document.write(bilangan + "<BR>");
bilangan++;
} while (bilangan < 6);
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
28
Proses Berulang :
Pernyataan For….
Bentuk pernyataan :
for (inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {
pernyataan_pernyataan
}
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh for</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
var bilangan = 0;
<HTML>
c = jumlah ( 2 , 3 );
<HEAD>
<TITLE>Contoh Fungsi</TITLE> Nilai balik argumen
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
function jumlah(x, y) {
var hasil = x + y;
return(hasil);
}
var z = jumlah(2, 3);
document.write(z);
document.write("<BR>");
document.write(jumlah(4, 5));
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
31 </HTML>
Fungsi Rekursif
Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri.
Contoh : Faktorial
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Variabel Lokal</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
function faktorial(n) {
if (n == 0)
return(1);
else
return( n * faktorial(n-1));
}
var z = 77;
document.write("4! = " + faktorial(4));
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
</HTML>
32
Fungsi yang Dibuat Sendiri
Memvalidasi Masukan pada Formulir
33
Fungsi yang Dibuat Sendiri
Menampilkan Jam
34
OBJEK
Objek dari Navigator (Browser)
JavaScript membagi satu halaman Navigator dalam berbagai obyek obyek, dengan
tujuan untuk memudahkan akses salah satu dari mereka dan memanipulasinya dengan
cara merubah sifat/kondisi (properti) mereka.
Dimulai dari obyek yang paling besar diantara semuanya, kemudian turun berdasarkan
tingkatan sampai kepada obyek yang diinginkan.
Obyek paling besar adalah obyek jendela (window) dari navigator.
Di dalam obyek jendela, ada satu obyek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah halaman, kita
sebut obyek dokumen atau document
Halaman itu berisi banyak obyek seperti, formula, text, image dan lain lainya..
Untuk mengakses satu obyek, kita harus mengakses terlebih dahulu obyek yang paling
besar( dalam hal ini obyek window )
Contoh :
<script language="Javascript">
<!-- function ModifField()
{
if (document.forms["form1"].check_box.checked)
{document.forms["form1"].text_field.value="checkbox dipilih"}
else
{document.forms["form1"].text_field.value="checkbox tidak dipilih"}
}
// -->
35 </script>
Objek Standard JavaScript
36
Objek Array
Obyek array adalah satu obyek yang memungkinkan kita untuk membuat dan
memanipulasi tabel, berikut ini adalah sintaks untuk membuat tabel : var x =
new Array(elemen1[, elemen2, ...]);
jika tidak ada elemen yang disebutkan dalam parameter, tabel itu akan menjadi tabel
kosong pada saat pembuatannya, sebaliknya jika elemen diisi, maka isi tabel akan di
inisialisasi oleh nilai dari elemen tersebut.
Metode standard Objek Array :
37
Objek Array
Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Properti prototype</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<!--
function tampilkanElemenArray() {
for (var i = 0; i < this.length; i++) {
document.write("[" + i + "] = " +
this[i] + "<BR>");
}
}
Array.prototype.cetak = tampilkanElemenArray;
var musik = new Array("Jazz", "Rock",
"keroncong", "Dangdut");
var tanaman = new Array("Aglaonema", "Begonia",
"Bromelia");
document.write("Isi array musik: <BR>");
musik.cetak();
document.write("Isi array tanaman: <BR>");
tanaman.cetak();
//-->
</SCRIPT>
</BODY>
38 </HTML>
Objek Date (Waktu)
Obyek date memungkinkan kita untuk bekerja dengan semua variabel yang
berhubungan dengan penanggalan dan juga durasi waktu.
Sintaks sintaks untuk membuat obyek date adalah berikut ini :
• Nama_dari_obyek = new Date()
sintaks ini memungkinkan kita untuk menyimpan tanggal dan jam saat ini.
• Nama_dari_obyek = new Date(“hari, bulan tanggal tahun jam:menit:detik”)
parameter berbentuk string dengan batas batas pemisah sepeti format diatas.
• Nama_dari_obyek = new Date(tahun, bulan, hari)
parameter adalah 3 integer yang dipisahkan oleh tanda koma
Objek Waktu Standard
getMonth(), getSecond(),
getTime(),toLocalString()
,setDate(X),setDay(X),
setHours(X),setMonth(X)
, setTime(X) , dll……
Contoh : lihat
Pembahasan SWITCH
39
Objek Radio
<HTML> Info:
<HEAD> <INPUT TYPE = "TEXT"
<TITLE>Mengakses Objek radio</TITLE> NAME = "fieldMusik"
</HEAD> SIZE = "40">
<BODY> </FORM>
Klik pada musik yang paling Anda sukai<BR> <SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<FORM NAME = "formTes" <!--
METHOD = "GET"> function info() {
<INPUT TYPE = "RADIO" for (var i = 0; i < 4; i++)
NAME = "radioMusik" if (document.formTes.radioMusik[i].checked)
VALUE = "Jazz" document.formTes.fieldMusik.value =
onClick = "info()">Jazz<BR> document.formTes.radioMusik[i].value;
<INPUT TYPE = "RADIO" }
NAME = "radioMusik" //-->
VALUE = "Keroncong" </SCRIPT>
onClick = "info()">Keroncong<BR> </BODY>
<INPUT TYPE = "RADIO" </HTML>
NAME = "radioMusik"
VALUE = "Dangdut"
onClick = "info()">Dangdut<BR>
<INPUT TYPE = "RADIO"
NAME = "radioMusik"
VALUE = "Lainnya"
onClick = "info()">Lainnya<BR>
<HR>
40
Objek Password
<SCRIPT LANGUAGE = "JavaScript">
<HTML> <!--
<HEAD> function cekPassword() {
<TITLE>Mengakses Objek password</TITLE> if (document.formTes.password_1.value !=
</HEAD> document.formTes.password_2.value)
<BODY> alert("Dua password yang Anda masukkan
<FORM NAME = "formTes" tidak sama");
ACTION = "tesform.htm" else
METHOD = "POST"> window.location.href = "tesform.htm";
<PRE> }
Password Pengganti : <INPUT TYPE = "PASSWORD" //-->
NAME = "password_1"> </SCRIPT>
Password Sekali Lagi: <INPUT TYPE = "PASSWORD" </BODY>
NAME = "password_2"> </HTML>
</PRE>
<INPUT TYPE = "BUTTON"
NAME = "tombolProses"
VALUE = "Proses"
onClick = "cekPassword()">
</FORM>
41