Anda di halaman 1dari 18

PROSES PENUTUP

DAN
PEMBALIK

DINI FITRIANI, S. E., M. Akt


PROSES PENUTUPAN
 Setelah melakukan proses penyesuaian dan menyusun laporan keuangan pada
akhir periode, maka saldo-saldo akun yang ada di buku besar telah
menunjukan saldo yang benar (ter-update). Neraca saldo setelah penyesuaian
yang bersumber dari saldo-saldo akun di buku besar terdiri dari:

1. Akun riil (real account)  akun di Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

2. Akun Nominal (nominal account)  akun di Laporan Laba/Rugi

2
PROSES PENUTUPAN
 Proses penutupan adalah mengenolkan akun – akun yang bersifat akun
nominal (Akun di laporan Laba/Rugi) dengan cara melakukan pencatatan
sebesar saldo akun tersebut di posisi yang berlawanan dengan akun yang ada.
 Proses penutupan adalah menutup akun-akun nominal yang ada di buku besar,
proses ini dapat dilakukan melalui data – data yang ada neraca lajur pada
kolom laba/rugi dan prive di kolom neraca ataupun langsung dari saldo-saldo
akun buku besar.

3
PROSES PENUTUPAN
 Langkah-langkah membuat jurnal penutupan dan posting ke buku besar

adalah:

1. Menutup akun-akun penghasilan ke akun ikhtisar Laba/Rugi

2. Menutup akun-akun beban ke akun ikhtisar Laba/Rugi

3. Menutup akun ikhtisar laba/rugi ke akun modal pemilik

4. Menutup akun prive (penarikan modal) ke akun modal pemilik

4
LUCKY SALON
NERACA LAJUR
Per: 31 Desember 20XX

Neraca saldo Neraca saldo


No. Penyesuaian Laba / Rugi Neraca
Nama Akun sebelum penyesuaian setelah penyesuaian
Akun
D K D K D K D K D K
1101 Kas 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000
1103 Piutang Usaha 5.700.000 - 5.700.000 5.700.000
1104 Cadangan Kerugian piutang - 45.000 12.000 57.000 57.000
1105 Perlengkapan Salon 2.500.000 - 1.750.000 750.000 750.000
1106 Asuransi dibayar dimuka 1.000.000 - 250.000 750.000 750.000
1107 Sewa dibayar dimuka 2.000.000 - 1.000.000 1.000.000 1.000.000
1202 Investasi - Obligasi 10.000.000 - 10.000.000 10.000.000
1304 Peralatan Salon 10.230.000 - 10.230.000 10.230.000
1324 Akum. Dep Peralatan Salon - 2.557.500 1.278.750 3.836.250 3.836.250
2102 Hutang Wesel - 2.000.000 2.000.000 2.000.000
2104 Pendapatan Diterima dimuka - 945.000 630.000 315.000 315.000
2105 Sewa Diterima dimuka - 1.200.000 300.000 900.000 900.000
2201 Hutang Bank - 8.500.000 8.500.000 8.500.000
3001 Modal - Lucyana Lukito - 17.448.000 17.448.000 17.448.000
3002 Prive - Lucyana Lukito 500.000 - 500.000 500.000
4101 Pendapatan Jasa - 11.500.000 630.000 12.130.000 12.130.000
4299 Pendapatan lain - lain - 1.650.000 1.650.000 1.650.000
5101 Beban iklan 935.500 - 935.500 935.500
5102 Beban gaji & upah 1.250.000 - 750.000 2.000.000 2.000.000
5103 Beban Listrik & Telpon 630.000 - 630.000 630.000
5110 Beban keamanan 250.000 - 250.000 250.000
5201 Beban bunga 750.000 - 20.000 770.000 770.000
5299 Beban lain - lain 100.000 - 100.000 100.000
Jumlah 45.845.500 45.845.500
5104 Beban Perlengkapan salon 1.750.000 1.750.000 1.750.000
5105 Beban Asuransi 250.000 250.000 250.000
5106 Beban Sewa 1.000.000 1.000.000 1.000.000
4202 Pendapatan sewa 300.000 300.000 300.000
2103 Hutang Gaji & upah 750.000 750.000 750.000
2106 Hutang Bunga 20.000 20.000 20.000
1109 Piutang Bunga 200.000 200.000 200.000
4201 Pendapatan Bunga 200.000 200.000 200.000
5107 Beban Dep. Peralatan Salon 1.278.750 1.278.750 1.278.750
5108 Beban Kerugian piutang 12.000 12.000 12.000
Jumlah
Laba ( Rugi )
6.190.750
5
6.190.750 48.106.250 48.106.250 8.976.250
5.303.750
14.280.000 39.130.000 33.826.250
5.303.750
Jumlah 14.280.000 14.280.000 39.130.000 39.130.000
LUCKY SALON
Laporan Laba/Rugi
Periode yang berakhir: 31 Desember 20XX

Penghasilan:
Pendapatan Jasa 12.130.000
Pendapatan Bunga 200.000
Pendapatan Sewa 300.000
Pendapatan Lain-lain 1.650.000

Total Penghasilan 14.280.000

Beban - Beban:
Beban iklan 935.500
Beban gaji & upah 2.000.000
Beban Listrik & Telpon 630.000
Beban Perlengkapan salon 1.750.000
Beban Asuransi 250.000
Beban Sewa 1.000.000
Beban Dep. Peralatan Salon 1.278.750
Beban Kerugian piutang 12.000
Beban keamanan 250.000
Beban bunga 770.000
Beban lain - lain 100.000

Total Beban 8.976.250 (-)

Laba Bersih 5.303.750


6
Penutupan Akun-akun Penghasilan
 Akun-akun dari elemen penghasilan merupakan wakil dari akun modal

pemilik sebagai penambah modal. Sehingga akun akun dari penghasilan

mempunyai saldo normal di kredit, oleh karena itu akun akun penghasilan

tersebut ditutup dengan mencatat di debet akun penghasilan dan di kredit

akun ikhtisar laba/rugi sebesar saldo masing masing akun dari penghasilan.

Dampak dari proses penutupan ini adalah akun akun penghasilan tersebut

menjadi bersaldo nol ( 0 ).

7
 Jurnal Penutupan akun Penghasilan:
LUCKY SALON

Nama : Jurnal Penutupan Halaman : 002

Tgl B/t Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit

D 31 001 Pendapatan Jasa 4101 12.130.000

E Pendapatan Sewa 4202 300.000


Pendapatan Bunga 4201 200.000
S
Pendapatan Lain-lain 4299 1.650.000
Ikhtisar Laba/Rugi 9999 14.280.000
(Penutupan akun - akun Penghasilan)

8
Penutupan Akun-akun Beban
 Akun-akun dari elemen beban merupakan wakil dari akun modal pemilik

sebagai pengurang modal. Sehingga akun akun dari elemen beban

mempunyai saldo normal di debit, oleh karena itu akun akun beban tersebut

ditutup dengan mencatat di debet akun ikhtisar laba / rugi dan di kredit akun

akun beban sebesar saldo masing masing akun dari elemen beban. Langkah

selanjutnya adalah posting ke masing masing akun beban. Dampak dari

proses penutupan ini adalah akun akun beban jadi bersaldo nol (0).

9
 Jurnal Penutupan akun Beban:
LUCKY SALON

Nama : Jurnal Penutupan Halaman : 002

Tgl B/t Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit

D 31 002 Ikhtisar Laba/Rugi 9999 8.976.250

E Beban iklan 5101 935.500


Beban gaji & upah 5102 2.000.000
S
Beban Listrik & Telpon 5103 630.000
Beban Perlengkapan salon 5104 1.750.000
Beban Asuransi 5105 250.000
Beban Sewa 5106 1.000.000
Beban Dep. Peralatan Salon 5107 1.278.750
Beban Kerugian piutang 5108 12.000
Beban keamanan 5110 250.000
Beban bunga 5201 770.000
Beban lain - lain 5299 100.000
(Penutupan akun - akun beban) 10
Penutupan Akun Ikhtisar Laba / Rugi
 Akun ikhtisar laba / rugi merupakan akun perantara atau akun pembersih (clearing

account) yang digunakan untuk menutup akun akun penghasilan dan akun akun

beban, apabila akun ikhtisar laba/rugi bersaldo kredit ( total saldo penghasilan

lebih besar dari saldo beban ) berarti perusahaan memperoleh laba bersih dan

sebaliknya apabila akun ikhtisar laba/rugi bersaldo debet ( total saldo beban lebih

besar dari total saldo penghasilan ) berarti perusahaan mengalami rugi bersih.

11
Penutupan Akun Ikhtisar Laba / Rugi
 Apabila akun ikhtisar laba / rugi bersaldo kredit ( laba bersih ) maka proses

penutupannya adalah dengan mencatat di debet akun ikhtisar laba / rugi dan

dikredit akun modal pemilik dengan saldo yang sama. Sebaliknya, apabila

bersaldo debet ( rugi bersih ) maka di tutup dengan mencatat di debet akun modal

pemilik dan di kredit akun ikhtisar laba / rugi dengan saldo sama. langkah

selanjutnya adalah posting ke masing masing akun ( laba bersih atau rugi bersih ),

sehingga saldo akun ikhtisar laba / rugi menjadi nol (0).

12
 Jurnal Penutupan akun ikhtisar Laba/Rugi:

LUCKY SALON

Nama : Jurnal Penutupan Halaman : 002

Tgl B/t Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit

D 31 003 Ikhtisar Laba/Rugi 9999 5.303.750


E
S Modal - Lucyana L 3001 5.303.750
(Penutupan ikhtisar laba/rugi)

13
Penutupan Akun Prive
 Untuk perusahaan perorangan atau persekutuan dimana perusahaan tersebut bukan

merukapan badan hukum, sehingga di mungkinkan adanya penarikan modal ( prive ) yang

dilakukan oleh pemilik perusahaan tersebut. Oleh karena itu, prive ( penarikan modal )

merupakan akun nominal yang mengurangi modal pemilik. Akun prive mempunyai saldo

normal di debet, oleh karena itu didalam proses penutupan dengan mencatat akun pemilik di

debet dan kredit akun prive dengan saldo yang sama. Langkah selanjutnya adalah posting ke

masing masing akun dengan saldo yang sama , sehingga saldo akun prive menjadi nol (0).

14
 Jurnal Penutupan akun Prive:

LUCKY SALON

Nama : Jurnal Penutupan Halaman : 002

Tgl B/t Nama Akun dan Keterangan Ref Debet Kredit

D 31 004 Modal - Lucyana L 3001 500.000


E
S Prive - Lucyana L 3002 500.000
(Penutupan prive)

15
PROSES PENYESUAIAN KEMBALI
(PEMBALIKKAN)
 Proses penyesuaian kembali adalah membalik jurnal penyesuaian pada akhir periode,
sehingga jurnal penyesuaian kembali sering disebut dengan jurnal pembalikkan (reversing
entries). Namun didalam praktik, proses penyesuaian kembali sebagian merupakan proses
wajib dan sebagian merupakan proses pilihan (opsional).
 Berdasarkan type penyesuaian, proses pembalikkan type deferals memberikan manfaat antara
lain untuk konsistensi pencatatan dari periode sebelumnya ke periode berikutnya, sehingga
hal ini menjadi wajib dilakukan, sedangkan type accruals, dilakukan proses pembalikkan
dimaksudkan untuk penyederhanaan pencatatan pada periode akuntansi berikutnya, oleh
karena itu type ini sifatnya pilihan.

16
PROSES PENYESUAIAN KEMBALI
(PEMBALIKKAN)
 Ada 4 peristiwa yang perlu dilakukan penyesuaian kembali (pembalikkan) antara lain :

1. Jurnal penyesuaian atas beban dibayar dimuka, dimana transaksi dicatat kedalam jurnal
sebagai beban (pendekatan beban), yang sifatnya wajib.

2. Jurnal penyesuaian atas pendapatan diterima dimuka, dimana transaksi dicatat ke dalam
jurnal sebagai pendapatan (pendekatan pendapatan), yang sifatnya wajib.

3. Jurnal penyesuaian atas beban yang masih harus dibayar (beban akrual) yang sifatnya
pilihan.

4. Jurnal penyesuaian atas pendapatan yang masih harus diterima (pendapatan akrual), sifatnya
pilihan.

17
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai