CARA MENGATASI NORMALITAS (Kelompok 2)
CARA MENGATASI NORMALITAS (Kelompok 2)
Kelompok 2
Piter Neparasi
Katarina K. Gasul
Erni Sabu
Maria A. Balaweling
Letticia Alma Djawa
CARA MENGATASI NORMALITAS
2. Transformasi Data
Transformasi data dilakukan dengan mengubah data kita
dengan formula tertentu tergantung dari bentuk grafik kita.
Sebelum melakukan transformasi data, kita harus tahu terlebih
dahulu bagaimana bentuk grafik kita.
• Cara melihat grafik data kita adalah dengan cara
1. Klik analyze – descriptive statistics – frequencies
2. Masukkan variabel prestasi dan pilih menu chart, pilih histogram dan
centang show normal curve on histogram.
3. Klik continue dan OK.
• Beberapa kemungkinan grafik yang akan muncul adalah sebagai berikut.
• Panduan transformasi data berdasarkan bentuk grafik dapat
dilihat di tabel di bawah.
Bentuk Grafik Histogram Bentuk Transformasi
Data
Moderate positive skewness SQRT(x)
Substansial positive skewness LG10(x)
Severe positive skewness 1/x
Moderate negative skewness SQRT(k-x)
Substansial negative skewness LG10(k-x)
Severe negative skewness 1/(k-x)
k = nilai tertinggi dari data mentah x
• Untuk mentransformasi data, kita dapat melakukan langkah
berikut
1. Klik transform – compute variable.
2. Pada kotak target variable, kita ketik nama variabel baru kita,
misal trans_prestasi
3. Pada numeric expression, masukkan formula kita yakni SQRT(k-x)
4. Klik OK
3. Mengubah Analisis ke Non-Parametrik
Analisis non-parametrik tidak memerlukan asumsi normalitas seperti yang
diperlukan pada analisis parametrik. Meskipun demikian, power test analisis
non-parametrik ini tentu lebih lemah jika dibandingkan dengan analisis
parametrik. Beberapa teknik analisis pengganti analisis parametrik disajikan
dalam tabel di bawah ini.
Analisis Parametrik Analisis Non Parametrik Fungsi