Aplikasi Praktis Model Gangguan Psikologis
Aplikasi Praktis Model Gangguan Psikologis
MODEL GANGGUAN
PSIKOLOGIS
S1 Psikologi Klinis Program Praktisi Mengajar
Universitas Semarang
Senin, 17 Oktober 2022
Ni Made Ratna Paramita, S.Psi.,M.Psi, Psikolog
TUJUAN PEMBELAJARAN
Model-model gangguan
psikopatologi klinis
Case Overview
GANGGUAN PSIKOLOGIS/JIWA
YANG SERING DITEMUI
Kecemasan
Manifestasi Klinis
Depresi Asesmen
Gangguan Bipolar Diagnosis
Intervensi
Psikosis dan Schizophrenia
Gangguan Pada Usia Lanjut
ANXIETY
ANXIETY
MODEL BIOLOGI
• Dalam beberapa tahun terakhir berfokus pada peran sistem corticotropin-releasing
factor (CRF) sebagai pusat untuk ekspresi kecemasan (dan depresi). CRF
mengaktifkan hipotalamus–sumbu hipofisis–adrenokortikal (HPA), adalah bagian dari
sistem CRF, dan sistem CRF ini memiliki jangkauan efek yang luas pada area otak
yang terlibat dalam kecemasan, termasuk otak emosional (sistem limbik), khususnya
hippocampus dan amigdala; lokus coeruleus di batang otak; Prefrontal Korteks; dan
sistem neurotransmiter dopaminergik. Sistem CRF juga berhubungan langsung
dengan sistem GABA–benzodiazepine dan sistem neurotransmiter serotonergik dan
noradrenergik.
• Area otak yang paling sering dikaitkan dengan kecemasan adalah sistem limbik yang
bertindak sebagai mediator antara batang otak dan korteks. Semakin banyak Batang
otak primitif memantau dan merasakan perubahan fungsi tubuh dan menyampaikan
sinyal bahaya potensial ini ke kortikal yang lebih tinggi proses melalui sistem limbik.
BIS (Behavioral Inhibition System) Fight/Flight System (FFS)
ANXIETY
MODEL PSIKOLOGIS
• Psikodinamika : Freud berpikir kecemasan adalah reaksi psikis terhadap
bahaya seputar reaktivasi situasi ketakutan yang kekanak-kanakan yang
ditekan ke alam bawah sadar.
• Behavioral : Ahli teori perilaku berpikir kecemasan adalah produk dari early
classical conditioning, modeling or other form of learning control and
uncontrollability “secure home base”
• Cognitive : adanya stress/bahaya ekstrim sehingga peristiwa yang dialami
kemudian dikaitkan dengan bahaya ini baik secara internal dan external
peniliaan berlebihan “false alarm”
ANXIETY
MODEL SOSIAL - CULTURAL
Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan memicu kondisi
biologis dan psikologis kita rentan terhadap kecemasan.
Sebagian besar bersifat sosial dan interpersonal yang secara
alami dialami semua orang seperti —pernikahan, perceraian,
kesulitan di tempat kerja, kematian orang yang dicintai satu,
tekanan untuk berprestasi di sekolah, dan sebagainya.
Beberapa mungkin fisik, seperti cedera atau penyakit.
ANXIETY
MODEL TERINTEGRASI
ANXIETY TREATMENT
“penting melihat penyebab gangguan”
• Farmakologi
• Psikoedukasi : tentang gangguan (gejala, perjalanan sakit, pengobatan),
awareness tanda kekambuhan, menghindari factor pencetus, mengatur
aktivitas harian, strategi coping.
• Psikoterapi Psikoanalisa : terapis menjembatani permasalahan dasar
sejak masa kanak-kanak yang menjadi kemungkinan penyebab cemas
• Psikoterapi Kognitif Behavior :
* restructurisasi cognitive
* Exposure technique
* Reward dan Punishment technique
• Managemen Stress : Mengelola aktivitas harian, nutrisi, olahraga,dst
• Konseling/ Terapi Keluarga : Teknik komunikasi dan perawatan caregiver/
support group
• Kombinasi Farmakologi dan Psikoterapi
MOOD DISORDER (DEPRESI DAN BIPOLAR)
MODEL BIOLOGI
• Genetik 40% Wanita yang mengalami gangguan mood karena ada factor
resiko genetik
• Penelitian memperlihatkan penyebab gangguan mood depresi akibat dari
rendahnya tingkat serotonin, hal ini juga ada kaitannya dengan
neurotransmiter lain yaitu rendahnya norepinefrin dan dopamine
• Sedangkan pada mania : peningkatan aktivitas dopamine dan penurunan
GABA.
• Endokrin System : tes biologis The Dexamethasone Suppresion Test (DST).
Deksametason adalah glukokortikoid yang menekan sekresi kortisol pada
orang dengan gangguan mood kortisol rendah.
MOOD DISORDER (DEPRESI DAN BIPOLAR)
MODEL PSIKOLOGIS (1)
• Stressful life event Diatesis – Stress model
MOOD DISORDER (DEPRESI DAN BIPOLAR)
MODEL PSIKOLOGIS (2)
• Learn Helplessness Theory
MOOD DISORDER (DEPRESI DAN BIPOLAR)
MODEL PSIKOLOGIS (3)
• Negative cognitive style : kecenderungan dalam menafsirkan peristiwa
sehari-hari dengan cara negative baik tentang diri sendiri, dunia dan masa
depan negative error arbitrary inference + overgeneralization
MODEL BIOLOGI
• Gangguan yang paling banyak dijumpai yaitu pelebaran ventrikel 3 dan lateral yang
stabil dan terkadang sudah terlihat sebelum awitan penyakit, atrofi bilateral lobus
temporal medial dan lebih spesifik pada girus parahipocampus, hipocampus dan
amygdala, disorientasi spasial sel piramid hipocampus dan penurunan volume
korteks prefrontal dorso lateral dibawa sejak lahir namun perkembangannya
progresif
• Biokimia :pelepasan hormone dopamine yang berlebihan
PSIKOSIS DAN SCHIZOPHRENIA
Melihat perilaku klien yang seperti ini, anak pertama klien berinisiatif untuk membawa
klien ke Rumah Sakit Umum Muntilan untuk diperiksakan ke dokter yang sudah sering
melakukan pemeriksaan kepada klien. Saat perjalanan dibawa ke rumah sakit, klien
dibonceng suaminya naik motor. Saat di motor, klien banyak bergerak secara tidak
beraturan sambil melambaikan tangannya ke atas. Beberapa kali klien juga memukul-
mukul helm dan badan suaminya. Kepala dan tangan klien terus bergerak seperti tertiup
angin. Saat tiba di rumah sakit dan sembari menunggu antrian dokter, klien tidak bisa
diam. Ia berjalan mondar-mandir. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Klien, dokter
menyarankan bahwa klien sebaiknya langsung dibawa ke RSJ. Di RSJ Klien harus di
rawat inap
TUGAS INDIVIDUAL
C. TUGAS (1)
Anda adalah mahasiswa magang yang diminta untuk membantu psikolog klinis
melakukan observasi dan interview berdasarkan identitas klien serta permasalahan yang
disampaikan oleh perawat. Oleh karenanya sebelum bertemu klien, buatlah panduan :
Observasi yang akan lakukan berisi tentang : tujuan dilakukan observasi, rencana lokasi
dilakukan observasi, perilaku-perilaku apa saja yang akan diobservasi