Anda di halaman 1dari 28

LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual,

Transgender)

1
16 kali tm /topik isue Kesmas
1, peminatan kesling 12 orang
a. penanganan limbah B3 / berbahaya
b. Ecogreen pada sarana pelayanan kesehatan

2. peminatan epidemiogi ( 2 orang


a. Penanganan isue perkembangan varian sarcov
b. penyakit menular ( KLB ) TB Paru
c. Ppenyakit tidak menular PTM ( hippertensi, jantung, DM, cancer, ginjal}

3. peminatan promkes ( 20
a. Germas di tatanan keluarga
b. Health security

4. statistik
a. Pemanfaatan data sekunder dan primer
b. Anaisis data kualitatif

5. kespro dan gizi


a. Stunting penanganya
b, AKI/KB
d. LGBT

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 2


malahayati 2018
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Lesbian, Gay, Bioseksual,


Transgender atau yang lebih
dikenal dengan ‘’LGBT’’ akhir-
akhir ini memang sedang ramai
diperbincangkan. Perilaku dan
fenomena LGBT sudah lama terjadi
di Indonesia maupun di belahan
bumi lain. Namun, LGBT menjadi
isu dan topik diskusi yang
melibatkan negara dan institusi
internasional baru belakangan ini
saja terjadi.
Bagi masyarakat Indonesia yang masih setia pada norma dan tradisi
agama, sangat wajar kalau mereka menentang. Lebih dari itu, alasan
mereka tidak saja norma agama, melainkan juga dikhawatirkan akan
mempengaruhi pertumbuhan remaja yang masih dalam proses
pencarian identitas diri, sehingga akan membawa mereka ke gaya
hidup yang dianggap menyalahi adat dan kepantasan sosial.

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 4


malahayati 2018
PERKEMBANGAN LGBT DI INDONESIA

perkembangan LGBT diindonesia semakin


meningkat, ini terlihat dari banyaknya
organisasi LGBT seperti di Yogyakarta
mendirikan organisasi gay. Organisasi
tersebut bernama Persaudaraan Gay
Yogyakarta (PGY), lalu 1 Agustus 1987 berdiri
kembali komunitas gay di Indonesia, yaitu
berdirinya Kelompok Kerja Lesbian dan Gaya
Nusantara (KKLGN) yang kemudian disingkat
menjadi GAYa Nusantara (GN). GN didirikan
di Pasuruan, Surabaya sebagai penerus
Lambda Indonesia. GN menerbitkan
majalah Gaya Nusantara.

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 5


malahayati 2018
Sejarah LGBT di
Indonesia
LGBT di Indonesia sendiri setidaknya sudah ada sejak
era
1960-an. Ada juga yang menyebut sudah ada sejak
1920-
an. Namun, pendapat paling banyak menyebut
fenomena
LGBT ini sudah mulai ada sekitar dekade 1960-an.
Lalu,
LGBT berkembang pada dekade 1980-an, 1990-an,
dan
meledak pada era 2.000-an hingga sekarang. Jadi,
secara
kronologis dan sejarahnya, perkembangan LGBT ini
sesungguhnya telah dimulai sejak era 1960-an. Kalau
dulu
terkenal Sentul dan Kantil, kini sebutannya adalah Buci
dan
Femme.
Faktor Penyebab
LGBT
PERGAULAN & LINGKUNGAN
KELUARGA
Kebiasaan pergaulan dan lingkungan
menjadi
Pengalaman atau trauma di masa
faktor terbesar menyumbang kepada
anak-anak misalnya:
kekacauan seksual ini yang mana salah
Dikasari oleh ibu/ayah hingga si
seorang anggota keluarga tidak
anak beranggapan semua
menunjukkan
pria/perempuan bersikap kasar,
kasih sayang dan sikap orang tua yang
bengis dan panas bara yang
merasakan penjelasan tentang seks
memungkinkan si anak merasa
adalah
benci pada orang itu.
suatu yang tabu.
Predominan
Contohnya seperti keluarga
dalam pemilihan identitas yaitu
yang terlalu mengekang anaknya, bapak
melalui hubungan kekeluargaan
yang
yang renggang.
kurang menunjukkan kasih sayang
kepada
anaknya, hubungan yang terlalu dekat
dengan
ibu sementara renggang dengan bapak,
kurang menerima pendidikan agama
yang
benar dari kecil.
PENGETAHUAN AGAMA YANG
LEMAH BIOLOGIS
Selain itu, kurang pengetahuan dan
pemahaman agama juga merupakan Seorang homoseksual memiliki
factor internal yang mempengaruhi kecenderungan untuk
terjadinya homoseksual. melakukan
Pengetahuan homoseksual karena mendapat
agama memainkan peran yang dorongan dari dalam tubuh
penting yang
sebagai benteng pertahanan yang sifatnya menurun/genetik.
paling ideal dalam mendidik diri Penyimpangan faktor genetika
sendiri dapat diterapi secara moral dan
untuk membedakan yang mana baik secara religius. Bagi golongan
dan yang mana yang sebaliknya, transgender misalnya, karakter
haram laki-laki dari segi suara, fisik,
dan halal dan lain-lain. gerak
gerik dan kecenderungan
MORAL & AKHLAK terhadap
Golongan homoseksual ini terjadi wanita banyak dipengaruhi oleh
karena hormon testeron. Jika hormon
adanya pergeseran norma-norma testeron seseorang itu rendah,
susila ia
yang dianut oleh masyarakat, serta bisa mempengaruhi perilaku
semakin menipisnya kontrol sosial laki-
yang laki tersebut mirip kepada
ada dalam masyarakat tersebut. Hal perempuan.
ini
disebabkan karena lemahnya iman
dan
pengendalian hawa nafsu serta
DAMPAK LGBT
Dampak Dampak Sosial
Kesehatan

Dampak-dampak kesehatan yang Beberapa dampak sosial yang ditimbulkan akibat


ditimbulkan di antaranya adalah 78% pelaku LGBT adalah sebagai berikut: dari golongan
kaum gay yang berhasil didata dan diteliti
homo seksual terjangkit penyakit kelamin menyatakan bahwasanya selama hidupnya
menular. Rata-rata usia kaum gay adalah mereka melakukan homo seksual dengan lebih
42 tahun dan menurun menjadi 39 tahun dari 500 orang. 28% melakukannya dengan lebih
jika korban AIDS dari golongan gay dari 1000 orang. 79% dari mereka mengatakan
dimasukkan ke dalamnya. Sedangkan rata- bahwa pasangan homonya tersebut berasal dari
rata usia lelaki yang menikah dan normal orang yang tidak dikenalinya sama sekali. 70%
adalah 75 tahun. Rata-rata usia Kaum dari mereka hanya merupakan pasangan kencan
lesbian adalah 45 tahun sedangkan rata- satu malam atau beberapa menit saja,Hal itu
rata wanita yang bersuami dan normal 79 jelas-jelas melanggar nilai-nilai sosial
tahun. masyarakat.
Dampak Pendidikan Dampak Keamanan

Adapun dampak pendidikan di antaranya Dampak keamanan yang ditimbulkan


yaitu siswa ataupun siswi yang lebih mencengangkan lagi yaitu: Kaum
menganggap dirinya sebagai homo homo seksual menyebabkan 33%
menghadapi permasalahan putus sekolah pelecehan seksual pada anak-anak di
5 kali lebih besar daripada siswa normal Amerika Serikat; padahal populasi
karena mereka merasakan mereka hanyalah 2% dari keseluruhan
ketidakamanan. Dan 28% dari mereka penduduk Amerika. Hal ini berarti 1 dari
dipaksa meninggalkan sekolah. 20 kasus homo seksual merupakan
pelecehan seksual pada anak-anak,
sedangkan dari 490 kasus perzinaan 1 di
antaranya merupakan pelecehan seksual
pada anak-anak.
Solusi Pencegah Dan Mengatasi LGBT

Solusi untuk mencegah dan mengatasi LGBT


ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu solusi
internal dan solusi eksternal.
Solusi internal misalnya perlu adanya
kesadaran dan kemauan untuk sembuh, serta
kesungguhan melakukan perubahan.
Sedangkan solusi eksternal dapat berupa
dukungan keluarga dan orang-orang dekat,
serta membebaskan diri dari lingkungan
LGBT.
Sejarah LGBT di Indonesia
Budaya rasa malu yang melekat pada homoseksualitas, aktivitas
homoseksual jarang tercatat dalam sejarah Indonesia. Tidak
seperti di budaya Asia lainnya se

perti India, Cina atau Jepang, erotika


homoseksual dalam lukisan atau patung hampir tidak ada
dalam seni rupa Indonesia. Homoseksualitas hampir tidak
pernah direkam atau digambarkan dalam sejarah Indonesia.
Sebuah pengecualian langka adalah catatan abad ke-18
mengenai dugaan homoseksualitas Arya Purbaya, seorang
pejabat di istana Mataram, meskipun tidak jelas apakah itu
benar-benar didasarkan pada kebenaran atau sebuah rumor
kejam untuk mempermalukan dirinya.
Meskipun waria, laki-laki yang
berpenampilan seperti wanita, dan pelacur,
telah lama memainkan peran mereka dalam
budaya Indonesia, identitas homoseksualitas
laki-laki gay dan perempuan lesbian di
Indonesia hanya diidentifikasi baru-baru ini,
terutama melalui identifikasi dengan rekan-
rekan gay dan lesbian Barat mereka,
melalui film, televisi, dan media. Sebelum
rezim Orde Baru Soeharto budaya lokal
Indonesia mengenai gay dan lesbi belum
ada.
 Pergerakan gay dan lesbian di Indonesia adalah salah satu yang
terbesar dan tertua di Asia Tenggara. Aktivisme hak-hak gay di
Indonesia dimulai sejak 1982 ketika kelompok kepentingan hak-
hak gay didirikan di Indonesia. " Lambda Indonesia" dan
organisasi serupa lainnya muncul di akhir 1980-an dan 1990-an.
Saat ini, ada beberapa kelompok utama LGBT di negara ini
termasuk "Gaya Nusantara" dan "Arus Pelangi". Sekarang ada
lebih dari tiga puluh LGBT kelompok di Indonesia.
LESBIAN

Kamus Besar Bahasa Indonesia


mengidentifikasikan Lesbian sebagai wanita
yang mencintai atau merasakan rangasangan
seksual sesama jenisnya. Sedangkan “Kamus
Bahasa Indonesia” halaman 156
mengidentifikasikannya sebagai sebadan sesama
jenis (kelamin) atau cinta sesama jenis (wanita).
Kamus Bahasa Melayu Nusantara memberikan
pengertian lesbian sebagai perempuan yang
mengadakan hubungan seks atau cinta birahi
sesama perempuan.
Biseksual
Biseksual adalah penyaluran dan orientasi seks
kepada dua jenis kelamin. Jadi seorang yang
biseks, bisa berperan sebagai heteroseksual (pria
dan wanita) ataupun berperan sebagai
homoseks. Bagi seorang yang biseks, kadang
bisa membentuk rumah tangga dan diterima
dalam masyarakat, tetapi terkadang tetap
memiliki hubungan yang intim dengan pasangan
homonya. Seorang biseks biasanya muncul
karena tekanan masyarakat yang tidak menerima
perilaku homoseksual sehingga terpaksa
menjalani hubungan yang heteroseks, walaupun
dalam jiwanya masih menyukai jenis kelamin
yang sama dalam orientasi seksualnya.
Transgender
adalah orang yang cara berperilaku
atau penampilannya tidak sesuai
dengan peran gender pada
umumnya. Transgender adalah
orang yang dalam berbagai level
“melanggar” norma kultural
mengenai bagaimana seharusnya
pria dan wanita itu. Seorang wanita,
misalnya, secara kultural dituntut
untuk lemah lembut. Kalau pria
yang berkarakter demikian, itu
namanya transgender.

kesehatan masyarakat universitas


malahayati 2018 01/07/2024 17
HOMOSEKSUAL

homoseksual sendiri ialah hubungan seksual antara orang-


orang yang sama kelaminya, baik sesama pria maupun
sesama wanita. Namun, biasanya istilah homosex itu dipakai
untuk seks antar pria, sedangkan untuk seks antar wanita,
disebut Lesbian (Female home sex)

kesehatan masyarakat universitas


malahayati 2018 01/07/2024 18
Faktor-faktor yang melatar belakangi Lesbi
dan Gay (Homoseksual)

1. Lingkungan
2. Trauma
3. Tidak terpuaskan
4. Suka kelembutan
5. Suka kebersihan
6. Pria sukar di mengerti
7. Kenyamanan berkomunikasi dengan
sesama wanita

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 19


malahayati 2018
Dampak dari LGBT:

SO
SIA
L

KESEHATAN

PSIKOLOGI
Dampak Lesbi dan Gay (Homoseksual)

1. Membenci perempuan
2. Gangguan urat sarap
3. Tidak bisa memberi kepuasan saat bersetubuh.
4. Mengendurnya otot dubur dan menjadikanya tidak teratur
5. Hancurnya moralitas
6. Mengganggu kesehatan secara umum
7. Mengganggu organ kelamin
8. Mimbulkan penyakit tifus dan disentri
9. Menimbulkan penyakit yang umumnya diderita orang yang
berzina

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 21


malahayati 2018
CARA MENGATASI LGBT
1. Menjaga pergaulan

2. Menutup segala celah pornografi misalnya dari


gadget. Orang tua harus aktif dalam hal ini.

3. Diadakan kajian atau seminar mengenai bahaya LGBT


di sekolah-sekolah

4. Adanya undang-undang yang melarang adanya LGBT


sehingga hal ini tidak menyebar semakin parah.

5. Diadakan penyuluhan keagamaan mengenai LGBT


yang menyimpang dari aturan agama.
Bahaya Perilaku LGBT

1. Kankermulut
Seseorang yang melakukan oral seks dengan enam atau lebih
partner seks yang berbeda, yakni bertukar pasangan seks.
bahwa kebiasaan “mengerikan” seperti ini jmembuat tubuh
sangat berisiko tinggi terkena kanker mulut. Masalah ini
ditambah lagi dengan para LGBT yang terkena virus HIV

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 23


malahayati 2018
2. HIV/AIDS

Kaum LGBT ini punya resiko tinggi mendapatkan penyakit


AIDS, Virus HIV diketahui bisa melemahkan sistem imun
tubuh dan rentan ditularkan melalui hubungan seks bebas
dan berganti-ganti pasangan.

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 24


malahayati 2018
3. RadangSelaputOtak(Meningitis)

Dalam tulisan di DetikHealth wabah meningitis bisa


ditularkan lewat hubungan seksual, khususnya pelaku
hubungan sesama jenis. Bakteri ini dapat menginfeksi
membran selaput otak yang disebut meninges.

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 25


malahayati 2018
4. Kanker anal (dubur)

virus HPV (Human Papillomavirus). Dimana


kemunculannya tersebut ditularkan dengan melakukan
hubungan seksual seperti itu, yang akhitnya menjadi
penyebab tubuh terkena kanker anal. Adapun kasus
kanker anal yang terbanyak terjadi ditemukan pada
pria gay yang juga positif terkena virus HIV

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 26


malahayati 2018
SEMOGA BERMANFAAT
DAN
TERIMA KASIH

kesehatan masyarakat universitas 01/07/2024 27


malahayati 2018
AL H
A
SEL MDU
ESA LIL
I..... L AH

Anda mungkin juga menyukai

  • IL 1 - OA 1.en - Id
    IL 1 - OA 1.en - Id
    Dokumen8 halaman
    IL 1 - OA 1.en - Id
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Laporan PBL
    Laporan PBL
    Dokumen35 halaman
    Laporan PBL
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Shalsabila Suti
    Shalsabila Suti
    Dokumen22 halaman
    Shalsabila Suti
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner Babs
    Kuesioner Babs
    Dokumen4 halaman
    Kuesioner Babs
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 2 3 Epid Ims
    Bab 1 2 3 Epid Ims
    Dokumen12 halaman
    Bab 1 2 3 Epid Ims
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Kebijakan IMS
    Kebijakan IMS
    Dokumen36 halaman
    Kebijakan IMS
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Kuesioner
    Kuesioner
    Dokumen4 halaman
    Kuesioner
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat
  • Data Homoseks
    Data Homoseks
    Dokumen9 halaman
    Data Homoseks
    friska novira maya dewi
    Belum ada peringkat