Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK KOMUNIKASI

PADA USIA LANJUT


Menjadi lebih sulit akibat dari gangguan sensori
yang terkait usia dan penurunan memori
 Lebih sedikit bertanya dan menunggu untuk
ditanya sesuai kewenangan dokter
 Ageism (diakriminasi) lazim dijumpai pada
perawatan kesehatan dan secara tidak sengaja
berperan
 Menunjukkan Hormat dan Keprihatinan
 Memastikan bahwa PasienDidengar dan
Dipahami
 Menghindari Ageism
 Mengenal Kultur dan Budaya
• Mengapresiasi setiap pasien sebagai sosok
manusia yang unik
• Rasa hormat ditunjukkan dgn sapaan formal,
Pandangan mata menunjukkan apresiasi,
Sentuhan lembut di tangan, lengan, atau pundak
menunjukkan rasa turut prihatin dan perhatian
 Mempertahankan langkah yang tidak tergesa-
gesa dan mendengarkan
 Membiarkan untuk berbicara beberapa menit
tentang masalahnya tanpa interupsi
 Berbicara pelan, jelas, dan keras tanpa berteriak,
menggunakan bahasa dan kalimat yang singkat
dan sederhana.
 Kenali pasien lanjut usia sebagai satu pribadi
dengan riwayat dan penyelesaian yang jelas
 Setiap pasien lanjut usia sebagai individu yang
unik dengan pengalaman seumur hidup yang
berharga bukan orang tua yang tidak produktif
dan lemah
 Mengenal latar belakang kultur dan budaya
pasien akan mempengaruhi persepsi pasien
terhadap baik dan berkualitasnya pelayanan
kesehatan
• Pelajari data sebelum perjanjian untuk bertemu.
• Meminta pasien menceritakan keluhannya hanya
sekali untuk meminimalkan frustasi & kelelahan.
• Menghindarkan jargon medis.
• Menyederhanakan dan menuliskan instruksi.
 Pasien dengan Defisit Sensorik
 Pasien dengan Demensia
 Pasien yang Ditemani oleh orang ketiga
• Tataplah pasien sehingga pasien dapat membaca
bibir
• Meminimalkan kebisingan
• Berbicara perlahan, jelas, dan dalam nada yang
normal.
• Hindarkan untuk bertanya kepada pasien apakah
dia mengerti
• Perkenalkan diri anda
• Mengobrol sejenak
• Isyarat tubuh yang sederhana dapat membantu
• Ketika melakukan pemeriksaan fisik, lebih
disukai untuk memberikan instruksi satu persatu
• Pada kunjungan I, untuk privacy pasien, paling
baik untuk menemui pasien sendirian
• Pada kunjungan berikutnya, jika disetujui pasien,
caregiver dapat bergabung dengan pasien selama
perjanjian
• Ketika caregiver hadir, komunikasi menjadi
interaksi 3 arah.Maka duduklah dalam satu posisi
berbentuk segitiga
• Diagnosis lebih akurat
• Instruksi dan saran dokter akan lebih mungkin
untuk ditaati
• Meminimalisir kemungkinan melewatkan dosis
atau menghentikan obat
• Lebih memungkinkan untuk edukasi dalam
manajemen mandiri
Membangun Kepercayaan,
Menjalin hubungan kerjasama dan
Mengenali Karakter Pasien
TERIMA KASIH ……

• Perhatian ANDA sungguh amat


luar biasa
• Salam hangat selalu dari…

Anda mungkin juga menyukai