Anda di halaman 1dari 13

PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
Pada PAUD
ASSESMEN AWAL Pada PAUD

dilakukan secara spesifik untuk


mengidentifikasi kompetensi, TUJUAN ASSESMEN AWAL
kekuatan, kelemahan peserta didik, Asesmen awal diperlukan untuk
sehingga pembelajaran dapat memperoleh informasi tentang kondisi
dirancang sesuai dengan psikologis dan non psikologis dari
kompetensi dan kondisi peserta peserta didik sebelum kurikulum ,
didik. modul ajar dan pembelajaran
1. Tes tertulis atau lisan
1. Awal tahun ajaran
2. Observasi diterapkan. Sehingga keseluruhan
2. Awal lingkup materi
3. Wawancara proses pembelajaran berdasar pada
3. Awal pembelajaran
4. Sebelum mengembangkan
4. Praktik (Unjuk Kerja) karakteristik dan kebutuhan dari
modul ajar 5. Survei (Mengisi
Angket)
peserta didik
Mengapa Diferensiasi ?
Karena Setiap anak adalah istimewa dan telah dibekali dengan kemampuan,
minat dan bakat yang unik dan luar biasa sejak lahir.

Guru harus Bagaimana ?


● Dapat memetakan dan menggunakan potensi tersebut guna meningkatkan potensi dan
capaian pembelajaran peserta didik.
● Memetakan kompetensi, minat dan bakat peserta didik yang disebut sebagai ASESMEN
DIAGNOSTIK.
● Menerapkan pola dan proses pembelajaran berdiferensiasi, mengacu hasil assesmen
awal/ diagnostik tsb.
Apa itu Pembelajaran
Berdiferensiasi?

adalah proses belajar mengajar dimana peserta didik dapat


mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa
yang disukai, dan kebutuhannya masing-masing sehingga
mereka tidak frustasi dan merasa gagal dalam pengalaman
belajarnya
(Breaux dan Magee, 2010; Fox & Hoffman, 2011; Tomlinson, 2017)
3 ASPEK Pembelajaran
Berdiferensiasi?

1. Konten ( Aspek Konten terkait dengan apa yang akar diajarkan )


2. Proses ( Terkait apa yang akan dilakukan oleh peserta dalam proses
belajar )
3. Produk/Hasil/Asesmen ( berupa pembuatan produk yang dilakukan di
bagian akhir yang dapat mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran )
Ciri Pembelajaran
Berdiferensiasi
1. Penjelasan Bersifat Pro aktif
:
1. Guru proaktif merencanakan pembelajaran untuk peserta didik yang berbeda-beda.
2. Menekankan kualitas daripada kuantitas,
3. Anak diberikan tugas lain yang dapat menambah keterampilannya,
2. Berakar pada assesmen
4. Mengakses PD dg berbagai cara, berdasarkan hasil asesmen tersebut, guru dapat
menyesuaikan pembelajarannya dengan kebutuhan mereka.
5. Menyediakan berbagai pendekatan dalam konten, proses pembelajaran, produk yang
dihasilkan, dan juga lingkungan belajar
6. Memahami tungkat kesiapan materi, minat, bakat dan gaya belajar PD, dengan
memperhatikan 4 unsur : konten (apa yang dipelajari), proses (bagaimana
mempelajarinya), produk (apa yang dihasilkan setelah mempelajarinya), dan lingkungan
belajar (iklim belajarnya)
3. BERORIENTASI pada
PESERTA DIDIK

Tingkat Pengetahuan Awal PD


Merancang Pembelajaran sesuai Level

Mengatur waktu, ruang dan


kegiatan yg akan dilakukan PD Tingkat Pengetahuan Awal PD
( bukan menyajikan informasi )

Guru memberi Kesempatan belajar


bersama-sama dan kadangindividu
4. PENJELASAN BERSIFAT HIDUP

Guru berkolaborasi dengan peserta didik terus menerus termasuk


untuk menyusun tujuan kelas maupun individu dari para peserta didik.
Guru memonitor bagaimana pelajaran dapat cocok dengan para
peserta didik dan bagaimana penyesuaiannya
ELEMEN BERDIFERENSIASI

KONTEN PROSES
apa yang akan diajarkan oleh guru di kegiatan yang dilakukan peserta didik di kelas. Kegiatan
kelas atau materi apa yang akan dipelajari yang dimaksud adalah kegiatan yang bermakna bagi
oleh peserta didik di kelas. peserta didik sebagai pengalaman belajarnya di kelas

PRODUK LINGKUNGAN BELAJAR


merupakan hasil akhir dari pembelajaran untuk meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik,
menunjukkan kemampuan pengetahuan, disesuaikan dengan kesiapan peserta didik dalam belajar,
keterampilan, dan pemahaman peserta didik
minat mereka, dan profil belajar mereka agar mereka
setelah menyelesaikan satu unit pelajaran atau
bahkan setelah membahas materi pelajaran memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar
selama satu semester
3 ASPEK PENILAIAN
Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Penampilan ( mengacu pada pencapaian peserta didik terhadap kriteria yang telah ditentukan oleh guru

sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan )


2. Proses ( penilaian terhadap kebiasaan peserta didik dalam mengerjakan tugas dan keterlibatan dalam

pembelajaran selama mengikuti proses pembelajaran.)

3. Progres ( untuk melihat kemajuan peserta didik dari tugas pertama sampai dengan tugas terakhir. Melalui

berbagai tugas, guru dapat memberikan penilaian proses.)


CONTOH PENERAPAN KEGIATAN
Pembelajaran Berdiferensiasi

1. Konten : Minat Peserta Didik ( Puisi : ada yg puisi tentang alam, musik, sastra, sosial dll sesuai minat
bakat dan potensi PD )
2. Proses: Kesiapan Belajar PD ( PD yg msh dibimbing dlm berhitungm disediakan media konkrit, yg sdh
lancar disediakan himpunan atau konteks alam, dll.)
3. Proses : gaya Belajar ( audio visual: menggali informasi melalui video pembelajaran, Kinestetik:
menggalingkungan sekitar, visual: menggali informasi melalui buku dan infografik.)
4. Produk : Minat bakat PD ( Yang suka menulis, difasilitasi utk membuat karya tulis, yang suka menyanyi
difasilitasi menuangkan hasil melalui lagu dsb )
5. Produk : Gaya Belajar ( PD visual : membuat Poster, Komik dll, PD Kinestetis : Roleplay, main peran,
Properti dll, PD Audio, membuat video pendek, proadcast dll )
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai