Anda di halaman 1dari 9

Kode Etik

Jurnalistik
PWI, AJI, Dewan Pers, Perusahaan Pers
Kelompok 5
7 KPI B
Hanafi Nazri Mohammad Faizin Tasurif Khusnatul
2017102076 2017102081 Banati
2017102082

Muhammad Syifa Nurhaliza


Rifqi Hartono
It is an ice giant 214110102076
Pengertian Kode Etik Jurnalistik
Kode etik jurnalistik adalah landasan hukum bagi
wartawan, menetapkan standar nilai dalam
profesi kewartawanan. Tanpa pemahaman
terhadap kode etik, seorang wartawan kehilangan
tujuan dan acuan hidup kewartawanan.
Fungsi Kode Etik Jurnalistik
Panduan Perilaku
Meningkatkan Kualitas Pemberitaan
01 02
Menyediakan pedoman bagi
jurnalis dalam melaksanakan Prinsip-prinsip kode etik membantu
tugasnya, membantu membuat jurnalis memastikan berita yang
keputusan yang tepat dan dipublikasikan akurat, seimbang, dan
mematuhi standar etika. jujur, mencegah penyebaran informasi
yang salah atau tendensius.

03 Menjaga Integritas Profesi


Dengan mengikuti kode etik,
jurnalis dapat mempertahankan
integritas profesi, membangun
kepercayaan publik terhadap
media dan jurnalis.
Peran Organisasi Wartawan dan Dewan Pers
PWI, Dewan Pers, AJI, dan perusahaan pers memiliki peran masing-masing
dalam menjaga etika dan standar praktik jurnalisme di Indonesia:

Advokasi Profesi, Pendidikan dan Pelatihan, Mendorong Kode


PWI
Etik.
Dewan Pers Penegakan Kode Etik, Pengaturan Pers.

AJI Advokasi Kebebasan Pers, Penyuaran Isu-isu Jurnalistik.

Perusahaan Pers Penerapan Kode Etik, Menjaga Integritas.

Keempat organisasi tersebut berkontribusi dalam mengatur, mengawasi, dan


melindungi kebebasan pers serta etika jurnalistik di Indonesia.
Implementasi Kode Etik Jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik adalah landasan bagi pers untuk menjalankan hak, kewajiban, dan
peranannya. Pers, terutama yang terverifikasi, harus menghormati hak asasi setiap orang.
Wartawan Indonesia perlu adil, objektif, dan menyajikan berita tanpa bias untuk memberikan
informasi berkualitas. Dewan Pers mencatat bahwa 30% media online melanggar Kode Etik
Jurnalistik, dengan pelanggaran utama terkait akurasi.

Studi kasus terdahulu membahas pelanggaran Kode Etik Jurnalistik di media online.
Penelitian mencatat pelanggaran seperti kurangnya berimbang adil, plagiat, dan pelanggaran
terhadap pasal-pasal tertentu. Sanksi atas pelanggaran Kode Etik diatur oleh peraturan,
menegaskan pentingnya penegakan aturan dalam jurnalisme.
Dampak dan Manfaat

Bagi Profesi Jurnalis Bagi Masyarakat Bagi Pers

Jurnalis berkontribusi positif pada Meningkatkan kesadaran Menyediakan informasi terpercaya


masyarakat, membentuk perubahan masyarakat terhadap isu-isu dan faktual membantu
yang diperlukan. sosial, politik, dan pembentukan opini publik yang
lingkungan. informasional.
Rekomendasi
Peningkatan Pelibatan Pihak Terkait
Kesadaran Jurnalis Meningkatkan Kerja Sama antara
mengadakan seminar internal PWI, Dewan Pers, dan AJI
tentang etika, melibatkan termasuk pertukaran informasi
pembicara dari lembaga terkait terkait pelanggaran etika yang
dan praktisi etika jurnalistik. perlu ditanggapi bersama.

Peran Masyarakat Dialog Terbuka


Sediakan platform daring untuk Tetapkan forum dialog terbuka
masyarakat memberikan berkala antara organisasi jurnalis dan
laporan dan komentar terkait perusahaan pers untuk membahas
pelanggaran etika media. isu-isu etika dan perkembangan
industri.
Terima Kasih
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai