Anda di halaman 1dari 23

DISTRIBUSI PELUANG

BINOMINAL
KELOMPOK 9
3 STEPS
01 VARIABEL ACAK

PELUANG VARIABEL
02 ACAK

DISTRIBUSI
03 PROBABILITAS BERSAMA
01 VARIABEL ACAK
01.VARIABEL ACAK
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
A. Konsep Variabel Acak
Variabel acak merupakan variabel yang nilainya ditentukan oleh hasil percobaan.
Variabel acak dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X, Y, dan Z. Sedangkan nilai variabel
acak dinyatakan dengan huruf kecil I misalnya x, y, y, dan z. Variabel acak digunakan untuk
menggambarkan hasil-hasil percobaan sebagai nilai-nilai numerik secara sederhana. Nilai-
nilai numerik ini dapat bersifat diskrit dan bersifat kontinu.
Suatu variabel acak diskrit adalah variabel yang dapat memiliki sejumlah nilai
yang dapat dihitung. Dapat dihitung berarti bahwa nilai-nilai yang dimilikinya adalah bilangan
bulat positif. Misalkan jumlah mobil-mobil yang terjual setiap bulan, jumlah kecelakaan lalu
lintas setahun, dan jumlah televisi yang diproduksi setiap tahun.
CONTOH
KONSEP VARIABEL ACAK

a.) Lisa melakukan pelemparan sebuah dadu satu kali. Tentukan hasil yang mungkin diperoleh Lisa.
Jawab: Misalkan X mata dadu yang muncul sehingga dapat dinyatakan X = (1, 2, 3, 4, 5, 6).
b.) Dira melemparkan satu keping uang logam sebanyak dua kali. Tentukan banyak
hasil angka yang diperoleh.
Jawab: Misalkan X = banyak hasil angka yang diperoleh sehingga X = (0, 1, 2).
c.)Melisa melemparkan sekeping uang logam sebanyak lima kali. Tentukan masing-masing
Jawab: Banyak sisi angka dan gambar yang diperoleh.
1) Variabel acak yang menyatakan banyaknya sisi angka yang diperoleh adalah
X = (0, 1, 2, 3,4, 5).
2) Variabel acak yang menyatakan banyaknya sisi gambar yang diperoleh adalah
X = (0, 1, 2, 3, 4, 5).
CONTOH
KONSEP VARIABEL ACAK
d.) Rosid melakukan pelemparan dua buah dadu sebanyak satu kali. Variabel acak X
menyatakan hasil kali kedua mata dadu. Nyatakan hasil yang mungkin diperoleh sebagai
variabel acak.
Jawab: Ruang sampel dari pelemparan dua buah dadu sebanyak satu kali sebagai berikut

Jika X menyatakan hasil kali kedua mata dadu maka X = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 15, 16,
18, 20, 24, 25, 30, 36}.
VARIABEL ACAK
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
Varibel acak kontinu adalah variabel acak yang mengambil seluruh nilai yang ada dalam
sebuah interval atau variabel yang dapat memiliki nilai-nilai pada suatu interval tertentu. Nilainya
dapat merupakan bilangan bulat maupun pecahan. Varibel acak kontinu jika digambarkan pada sebuah
garis interval akan berupa sederetan titik yang bersambung membantuk suatu garis lurus.
Contoh:
a. Di sebuah toko kain terdapat banyak gulungan kain dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran kain
biasanya dinyatakan dalam meter. Ukuran kain di sini merupakan variabel acak X yang memiliki
satuan meter. X mencakup nilai positif yang tidak terhitung. Oleh karena itu, X merupakan variabel
acak kontinu.
b. Dalam sebuah ujian praktik olahraga, seorang guru mencatat waktu lari masing-masing siswa dari
garis start sampai garis finis. Di sini, variabel acak Y adalah lama waktu yang dibutuhkan siswa untuk
mencapai garis finis. Y mencakup nilai positif dan tidak terhitung. Oleh karena itu, Y merupakan
variabel acak kontinu.
PELUANG VARIABEL
02 ACAK
02.PELUANG VARIABEL ACAK
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
A. Distribusi Peluang Variabel Acak Deskrit
Pada variabel acak diskrit, nilai-nilainya mempunyai peluang. Peluang nilai variabel acak
X dinotasikan dengan f(x) = P(X = x). Bentuk penyajian peluang nilai-nilai variabel acak diskrit
disebut dengan distribusi peluang variabel acak. Distribusi peluang dapat dinyatakan dalam bentuk
tabel, grafik, atau fungsi. Distribusi peluang disebut juga distribusi probabilitas atau fungsi peluang
atau fungsi probabilitas.
Contoh: Seorang pemain boling melakukan percobaan menggelindingkan bola dalam 4 kali
kesempatan. Nilai X menyatakan banyak strike (S) yang terjadi. Tidak strike dilambangkan dengan T.
Sajikan distribusi peluang variabel acak X dalam bentuk:
1) tabel, 2) grafik, 3) fungsi.
Jawab: Nilai-nilai variabel acak X sebagai berikut.
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
02.PELUANG VARIABEL ACAK
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
B. Distribusi Peluang Kumulatif Variabel Acak Diskrit
Peluang variabel acak X yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai x, ditulis dengan
F(x) = P(X= x). Nilai f(x) tersebut dinamakan peluang kumulatif. Misalkan x = c merupakan salah satu
nilai variabel acak X yang memiliki peluang f(x) maka nilai F(c) dinyatakan dengan:
F(c) = P(Xc) = f(0)+f(1)+f(2) + ... + f(c).
Contoh:
1) Farid melakukan pelemparan sebuah dadu. Variabel X menyatakan mata dadu yang muncul.
Tentukan nilai dari:
a) F(1)
b) F(3)
c) F(5)
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
Jawab:
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
2) Agen mobil berencana menjual 50% dari mobilnya yang dilengkapi dengan kantong udara, tentukan
rumusan untuk menentukan distribusi probabilitas jumlah mobil yang dilengkapi dengan kantong udara
di antara 4 mobil yang akan dijual. Tentukan distribusi kumulatif variabel acak X. Jawab: Karena
probabilitas untuk menjual mobil yang dilengkapi dengan kantong udara adalah 0,5. Maka ruang
sampel sebanyak 24 = 16 memiliki peluang yang sama. Untuk menjual x mobil dengan kantong udara
dan 4 - x mobil tanpa kantong udara dapat dilakukan dengan
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
3) Sebuah uang memiliki sisi gambar (G) dan sisi angka (A) yang seimbang. Misalkan X adalah
banyak sisi A yang muncul apabila uang logam tersebut dilemparkan sebanyak dua kali. Tentukan
fungsi peluang yang sesuai dengan variabel random X
Jawab: Ada empat kemungkinan hasil yang diperoleh dari lemparan uang logam sebanyak dua kali.
Keempat hasil tersebut disajikan dalam ruang sempel S = (GG, GA, AG, AA).Nilai-nilai variabel
random X berdasarkan ruang sempel tersebut adalah 0, 1 dan 2.
DISTRIBUSI
03 PROBABILITAS BERSAMA
03.DISTRIBUS PROBABILITAS BERSAMA
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL

Dalam sebuah percobaan, terkadang kita mengamati dua atau lebih variabel (peubah)
acak secara bersamaan, yaitu ketika variabel dalam ruang sampel harus diamati secara berganda.
Misalkan X dan Y, dua peubah acak diskrit, nilai-nilai X meliputi x₁, x2, ..., X, dan nilai-
nilai Y meliputi y1, y2, ..., y, maka setiap pasangan terurut (x, y) yang merupakan probabilitas bahwa X
mempunyai nilai x, dan Y mempunyai nilai y dengan P(x, y) merupakan sebuah fungsi probabilitas
bersama dari peubah acak X dan Y dan dinyatakan oleh:
f(x, y) = P[(X = x) (Y = y)]

Tabel yang berisi fungsi probabilitas bersama beserta nilai x dan y merupakan distribusi
probabilitas bersama (joint distribution).
03.DISTRIBUS PROBABILITAS BERSAMA
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
A. Distribusi Marginal
Apabila kita mempunyai distribusi gabungan dari dua peubah acak X dan Y (bisa diskrit
semua atau kontinu semua) maka kita dapat menentukan distribusi untuk masing-masing peubah acak.
Jadi, kita dapat menentukan distribusi dari peubah acak X dan distribusi dari peubah acak Y. Distribusi
yang diperoleh itu dinamakan distribusi marginal.
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
03.DISTRIBUS PROBABILITAS BERSAMA
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
Misalkan nilai x dan y sebagai variable acak X dan Y yang M=menyatakan suatu kejadian dan
merupakan himpunan ruang sampel maka distribusi bersyaratnya dinyatakan oleh:

Bentuk ini menunjukan bahwa nilai nilai F(x,y) bergantung hanya pada y dan x
tertentu,asalkan x dan y merupakan variabel acak dari X dan Y.
03.DISTRIBUS PROBABILITAS BERSAMA
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
Terdapat sifat bebas (independent) dari variabel acak X dan Y yang dekat kaitannya
dengan distribusi bersyarat. Variabel acak X dan Y dikatakan bersifat bebas jika untuk setiap nilai x dan
y, kejadian (X = x) dan (Y = y) saling bebas, hal ini berakibat:
P(X = x I Y = y) = P(X = x)
Dengan kata lain, X dan Y saling bebas jika f (x | y)=g(x) untuk setiap x.
Dengan mensubstitusikan f (x | y)=g(x) ke persamaan:
f(x|y)= (f(x, y)) / (h(y))
Sehingga diperoleh hubungan berikut:
f(x, y) = g(x) . h(y)
Bentuk ini merupakan sifat bebas dari peubah acak X dan Y. Sebaliknya, jika ada satu
titik saja dari (x, y) yang membuat f(x, y) g(x) . h(x) maka kedua variabel acak X dan Y dikatakan
tidak bebas, berarti:
f(x,y) = g(x) . h(y)
CONTOH
DISTRIBUSI PELUANG BINOMINAL
PPT DIBUAT OLEH
NAMA: ARIEL RAIHAN ANANTA
ABSEN: 06
KELAS: XII MIPA 6

*MOHON MAAF IBU SAYA TIDAK BISA HADIR UNTUK IKUT SERTA
MEMPRESENTASIKAN PPT KALI INI DIKARENAKAN ADA KEPENTINGAN
KELUARGA YANG HARUS SAYA HADIRI JADI MOHON PENGERTIANNYA
TERIMA KASIH.
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai