Anda di halaman 1dari 7

DRAFT OSCE

NEURODISORDER
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

1. Migren Dengan aura: Pemeriksaan MRI, CT-scan NSAID: Tth, cluster type
Berdenyut hanya sebagian kepala, lelah, sensosrik, motorik, otak.cek darah, Ibuprofen 3x400 headache, tumor
tidak tahan terhadap cahaya, adanya kaku kuduk. mg cerebral
mual dan muntah, mengganggu tidur PCT 3x500 mg
Tanpa aura: Antiemerik:
Sama seperti gejala lainnya tetapi tak ada Metoklopramid
sensitive terhadap cahaya dan mual 10-20 mg
muntah Domperidon 20-
30 mg

2. Tension type Nyeri kepala, seperti ditekan, nyeri dan Pemeriksaan LED,(cek darah), Sama kaya Tumor otak,
headeche tegang dari leher hingga kepala, tidak sensosrik, motorik, MRI, Ct-scan migrain dsifungsi
berdenyut, gak ada mual dan muntah, ada kaku kuduk. temporomandibua
sensasi gak enak terhda sinar, l joint, dan
sinusitis,
mighrain.
3. Cluster Terjadi berhari-jari dan bersifat unilatelat Pemeriksaan Ct-scan, dan Sama kaya Migrain, tth dan
headache ( sebelah aja) intensitas waktunya lama, sensorik, motoric, darah rutin migrain tumor otak
berdenyut tidak ada mual, muntah, kaku kuduk.
sensiitif terhadap cahaya, dan kadang
waktu nyeri antarhari pada waktu yang
sama.
4. Trigeminal Nyeri yang mengikuti alur N. V (daerah Pem N. V. Sensasi MRI, dan CT-scan Karmbamazepin Kelainan nervus
neuralgia depan wajah. Terasa tertusuk nyerina saat wajah, kekuatan oral 100-600 mg / VII, cluster type
buka mulut atau gerak rahang itu makain maseter (mata dan hari headache,
nyeri. Ada sensasi sensorik yang mulut dituutp kuat2 migraine
berlebihan. trus dipalpasi
ototnya), dan
Pemeriksaan
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

5. Meniere Vertigo, (rekuren, ada Pemeriksaan gerak Kalori tes, tes gliserol Diet rendah natrium, BBPV, Kelainan
nystagmus, muntah selama bola mata, koordinasi, dimenhidrinat 50- N. VIII,
vertigo ), tinitus unulateral ( ada pemeriksaan telinga 100 mg/IM 3x hari. migraine
bunyi dengung di teliga, dan tuli ( khususnya yang Diazepam 2x2 mg
sensorineural mendenging) tes rinne, PO. Donperidon
webber, swabach. 3x10 mg
6. BPPV Pusing berputar (vertigo) ada Pemeriksaan Darah Iazepam 5-10 mg Meniere,
mual muntah dan keringat dinin maneuver, IMtin Kelainan N. VIII
dan pusingnya itu dipengaruhi pemeriksaan koordinasi
oleh posisi, hilang timbul dan
intensitas timbul sekitar 1 menit
ada sakit telinga
7. Bell’s Palsy Paralisis otot wajah unilateral, pemeriksaan N.VII, Ct-Scan, darah turin Prednisolon60 mg Stroke, MG,
kelopak mata tak sanggup pemeriksaan motorik selama 6 hari GBS,
menutup sempurna, gangguan dan sensorik, antivirus asiclovir ramsayah
mengecap, rasa tebal di mulut 3x400 mg selama 5/ sydrom
dan pipi, lipatan nasolabial dna 10 hari, vit. ( diakibatkan
kening hilang disiis yang Mekobalamin 2x virus herpes)
lumpuh, ptosis 500 mg selama 7
Central; lesinya dibagian mulut hari
saja
Perifer lesinya dahi dan mulut
8. Parkinson Tremor saat istirahat 4-6 kali, Pemeriksaan motorik, Ct- scan, Obata energik Kejang
sulit mulai pergerakan sensorik,
( bradykinesia ), wajah tanpa
ekspresi, diajak bicara gak
nyambung, ada gangguan
autonomik,
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

9. Kejang anak2>1 bulan yang dikarenakan demam Pemeriksaan Darah rutin, Diazepam untuk Parkinson,
demam 38oC sensosrik, motorik, pungsi lumbal, yang dating epilepsi,
Kejang demam sederhana: singkat, <15 kaku kuduk, EEG, ureum dalam keadaan meningitis
menit dan akan berhenti sendiri, kejang ; 0,3-0,3
bentuktonik klonik dan tidak ada kejang mg bila masih
fokal dan tidak berulang selama 24 jam, kejang dosis
kesadraan tak terganggu dinaikkan, pct
Kejang demam kompleks: >15 menit 3x500 mg,.
kejang parsial/ fokal satu sisi atau kejang
biasa tapii diawali kejang parsial dan
berulang >1 selama 24 jam kesadaran
terganggu
10. Epilepsi Kejang yang >30 menit, konvulsif; gak EEG ; Diazepam 10-20 Parkinson,
sadar elektroensefalogr mg IV atau rektal epilepsy,
Nonkonvulsif ; masih sadar am mengukur 1 mg x 15 menit meningitis,
aktivitas ensefalitis
kelistrikan dari
otak
Darah rutin
11. Gullian Bare Ada ISPA, lumpuh tungkai, kebas, diawali Pemeriksaan MRI ( ada IVIG 2x 200 mg MG, Stroke
syndrome dari tungkai, rasa baal, parestesia pada sensorik, motorik, penebalan radiks s.d 5 hari, bila
bagian distal dan diikuti secara cepat oleh pemeriksaan N. VII kauda equine ), ada gangguan
paralisis ke empat ekstremitas yang EGM ada napas kasih
bersifat ascendens. Parestesia ini peninngkatan, oksigen,
biasanya bersifat bilateral. Badan, bulbar, CSS (peningkatan plasmoparesis
dan otot respirasi mungkin saja terkena. protein), darah 40-50 mg 4x
Pasien mungkin tidak dapat berdiri atau rutin semiggu
berjalan. Refleks fisiologis akan menurun
dan kemudian menghilang sama sekal.
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

12. Myesteia gravis dengan adanya kelemahan dan Pemeriksaan motoric, Darah rutin Pridostigminbromid GBS, Stroke,
kelelahan otot secara berulang, sensorik, N. VII gerak a, 1 mg/ kgbb bell’s palsy
dan semakin berat dirasakan di bola mata. prednisolone 20 mg
akhir hari. Gejala ini akan a). Tes 4x
menghilang atau membaik watenberg/simpson test ehariplasmoparesis
dengan istirahat. Kelompok otot- : memandang objek di 55 mg /kgbb selama
otot yang melemah pada atas bidang antara 5 hari.
penyakit miastenis gravis kedua bola mata > 30 Imunnoglobulin IV
memiliki pola yang khas. Pada detik, lama-kelamaan 400 mg selaama 5
awal terjadinya Miastenia akan terjadi ptosis (tes hari
gravis, otot kelopak mata dan positif). b). Tes pita
gerakan bola mata terserang suara : penderita
lebih dahulu. Akibat dari disuruh menghitung 1-
kelumpuhan otot-otot tersebur, 100, maka suara akan
muncul gejala berupa menghilang secara
penglihatan ganda (melihat bertahap (tes positif).
benda menjadi ada dua atau
disebut diplopia) dan turunnya
kelopak mata secaara abnormal
(ptosis). Muka tanpa ekspresi.
Gejala sulit bicara menelan,
bernafas
13. HNP (Hernia rasa nyeri d punggung bawah Pemeriksaan sensorik Darah rutin, radiologi, Iazepam 5-10 mg Neoplasma,
Nucleus disertai otot-otot sekitar lesi dan motoric, pemeriksaan foto lumbal IMtin spondylitis,
Pulposus) nyeri tekan. HNP sentral akan reflex fisiologis. skoliosis
menimbulkan paraparesis flasid,
parestesia dan retensi urine.
Sedangkan HNP lateral
bermanifestasi pada rasa nyeri
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

14. Stroke Pemeriksaan Stabilitas pasien Bells’ palsy, tumor


sensosrik, dengan tindakan otak, GBS,
motorik,N. VII, ABC (Airway, Myestenia Gravis
pergerakan bola breathing,
mata, pemeriksaan Circulation) -
refelk patologis dan Pertimbangkan
reflex fisiologis intubasi bila
kesadaran stupor
atau koma,
Pasang jalur infus
15. Strok Karotis (paling sering): Pemeriksaan Ct. scan : intravena dengan
iskemik Hemiparesis, Hilangnya sensasi sensosrik, hipodens,. larutan salin
hemisensorik, Disfasia,Kebutaan motorik,N. VII, Cirikhasnya : normal 0,9 %
monokular (amaurosis fugax) yang pergerakan bola Babinski (-) dan dengan
disebabkan oleh iskemia retina. mata, pemeriksaan kesadaran kecepatan 20
- Vertebrobasilar: refelk patologis dan menurunnya (-) ml/jam, jangan
Paresis atau hilangnya sensasi bilateral reflex fisiologis memakai cairan
atau alternatif, Kebutaan mendadak hipotonis seperti
bilateral (pada pasien usia lanjut), dekstrosa 5 %
dalam air dan
16. Stroke gejala nyeri kepala mendadak (dalam Pemeriksaan Ct. scan : salin 0, 45 %,
hemoragik hitungan detik) yang sangat berat disertai sensosrik, hiperdens, Ciri karena dapat
fotofobia, mual, muntah, dan tanda-tanda motorik,N. VII, khasnya : memperhebat
meningismus (kaku kuduk dan tanda pergerakan bola Babinski (+) dan edema otak -
Kernig). Pada perdarahan yang lebih mata, pemeriksaan kesadaran Berikan oksigen
berat, dapat terjadi peningkatan tekanan refelk patologis dan menurunnya (+) 2-4 liter/menit
intrakranial dan gangguan kesadaran. reflex fisiologis melalui kanul
Pada funduskopi dapat dilihat edema papil hidung - Jangan
dan perdarahan retina. berjalan. Refleks memberikan
fisiologis akan menurun dan kemudian makanan atau
No Penyakit Gejala Klinis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penatalaksanaan DD
Penunjang

17. Meningitis gejala-gejala seperti panas mendadak, Pemeriksaan Css: pungsi Berikan Parkinson,
letargi, muntah dan kejang, ada sensosrik, motorik, lumbal pengobatan epilepsi,
pembesaran kelanjar, Meningitis bakteri kaku kuduk, Meningitis karena antibiotik lini ensefalitis
pada neonatus terjadi secara akut dengan brudzizki I, kernig, virus ditandai pertama sesegera
gejala panas tinggi, mual, muntah, brudzizki II, dengan cairan mungkin.
gangguan pernafasan, kejang, nafsu serebrospinal seftriakson: 100
makan berkurang, dehidrasi dan yang jernih serta mg/kgBB
konstipasi rasa sakit IV-drip/kali,
penderita tidak selama 30-60
terlalu berat. menit setiap 12
Pada bakteri, jam; atau
Cairan sefotaksim: 50
serebrospinal mg/kgBB/kali IV,
tampak kabur, setiap 6 jam.
keruh atau Prednison 1–2
purulen. mg/kgBB/hari
Pemeriksaan dibagi 3-4 dosis,
darah rutin diberikan selama
2–4 minggu

Anda mungkin juga menyukai