Anda di halaman 1dari 15

Potensi & Tantangan dalam

Sumber Daya Laut di


Wilayah Pesisir
By Fakhru Rozzi
Sumber Daya Laut
Sumber daya laut adalah sumber daya yang meliputi, ruang lingkup yang
luas mencakup kehidupan laut mulai dari perairan dalam sampai ke daerah pasang
surut pantai dataran tinggi dan daerah muara yang luas.

Indonesia, sebagai salah satu Negara kepulauan yang terbesar di dunia,


dengan jumlah pulau sekitar 17.508 buah pulau yang membentang sepanjang 5.120 km
dari timur ke barat sepanjang khatulistiwa dan 1.760 km dari utara ke selatan. Luas
daratan negara Indonesia mencapai 1.9 juta km dan luas perairan laut tercatat sekitar
7.9 juta km2. Lebih lanjut Negara Indonesia mempunyai panjang garis pantai sekitar
81.791 km,
Potensi Sumber
Daya Laut Pesisir
Indonesia
Hampir 75% total perdagangan dunia
berlangsung diantara negara-negara Asia Pasifik,
dan sekitar 70% dari barang-barang yang
diperdagangkannya ditransportasikan melalui
laut, terutama Selat Malaka, Selat Lombok, Selat
Makassar dll
Pengelompokaan
Sumber Daya Laut
Kelompok ini di bagi berdasarkan
sumber yang ada di Indonesia sebagai
Modal Hidup Masyarakat.
Sumber Daya Alam
Terbarukan
(Renewable Resources)
Contohnya
● Sumber Daya Perikanan
● Hutan Mangrove
● Terumbu Karang
● Rumput Laut
● Padang Lamun, dan Lain-lain
Sumber Daya Alam
Contohnya
Tidak Terbarukan
● Minyak Bumi (NonRenewable Resources)
● Gas Bumi
● Timah
● Bauksit
● Bijih Besi
● Mangan
● Fosfor dan Lain-lain
Energi Kelautan

Contohnya
● Energi Gelombang
● Pasang Surut
● Arus Laut
● OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion).
Jasa-jasa lingkungan
Kelautan

Contohnya
● Media Transportasi dan Komunikasi
● Keindahan alam untuk rekresi dan pariwisata
● Penelitian dan Pendidikan
● Pertahanan dan Keamanan
● Pengatur Iklim (Climate Relugulator)
● Sistem Penunjang Kehidupan (Life-Supporting Systems).
Tantangan
Pengelolaan di
Wilayah Pesisir
Sesuai UU
• Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004

• Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008

Untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan


wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
termasuk perairan dikeluarkan Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang
Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau
Pulau Kecil (UU PWP-PPK) sebagai spesialis
pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-
pulau kecil.
Pembagian Batasan
Pengelolaan Wilayah
Pesisir dan Laut Antara Daerah
Kabupaten, Provinsi dan Pusat
Kewenangan Provinsi Kewenangan Kabupaten
Maksimal paling jauh 12 mil laut diukur dari garis pantai Pembagian pengelolaan laut kepada
ke arah laut lepas dan atau ke arah perairan kepulauan, kabupaten meliputi 1/3 (sepertiga) dari
Apabila wilayah laut antara 2 provinsi kurang dari 24 wilayah kewenangan provinsi untuk
mil, kewenangan untuk mengelola sumber daya. kabupaten/kota

Kewengan Pusat
Meskipun di dalam peraturan pemerintah daerah tidak menyatakan
secara tegas mengenai batasan wilayah pengelolaan laut oleh
pemerintah pusat namun didalam Undang-undang Nomor 26 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang dan Pasal 10 ayat 12 Undang-undang
Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
Ancaman Terhadap Sumber
Daya Laut
Pencemaran Laut
Sampah maupun limbah yang
dihasilkan oleh kegiatan Manusia
menyebabkan terganggunya
ekosistem laut.

Penangkapan Ikan Ilegal


Kegiatan ini bukan hanya
menyebabkan ekosistem laut
terganggu, tetapi juga membuat
nelayan disekitar resah.
Rusaknya Terumbu Karang
Biasa di sebabkan oleh penyelam
yang semena – mena, Pengambilan
secara illegal.
Cara Mengatasinya

• Membuang Sampah Pada Tempatnya

• Memperkuat Pertahanan di Laut


Perbatasan

• Tidak Merusak Terumbu Karang


SEKIAN &
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai