Anda di halaman 1dari 16

Kesebangunan

BAB

A. Garis dan Sudut

B. Kesebangunan dan Kekongruenan


A. Garis dan Sudut

1. Garis

2. Sudut

Halaman Bab
1. Garis

Terdapat empat kedudukan yang dapat ditemukan pada dua garis sebagai berikut.
a. Dua Garis Sejajar
Dua garis dikatakan sejajar jika tidak mempunyai titik persekutuan dan jarak antara dua
garis selalu sama. Garisgaris yang sejajar dinotasikan dengan //. Misalnya garis g sejajar
dengan garis h (garis g // garis h).

b. Dua Garis Berpotongan


Dua garis berpotongan jika kedua garis mempunyai tepat satu titik persekutuan. Pada
gambar di samping, garis g berpotongan dengan garis h di titik O.

c. Dua Garis Berimpit


Dua garis dikatakan berimpit jika melalui titik-titik yang sama. Pada gambar di samping,
garis g berimpit dengan garis h.

d. Dua Garis Bersilangan


Dua garis dikatakan bersilangan jika kedua garis tidak sejajar dan tidak mempunyai titik
persekutuan. Pada gambar di samping, garis g bersilangan dengan garis h.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH berikut.

Tentukan ruas garis yang berpotongan tegak lurus dengan ruas garis AB.

Jawaban

Ruas garis yang berpotongan tegak lurus dengan ruas garis AB yaitu ruas garis AE, AD, BC, dan BF.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar prisma segi enam beraturan berikut.

Tentukan garis sejajar pada bangun tersebut.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Sudut

Sudut-Sudut pada Dua Garis Sejajar yang Dipotong oleh Sebuah Garis Transversal
1. Sudut-Sudut Sehadap

Pasangan sudut sehadap, yaitu ∠A1 dengan ∠B1, ∠A2 dengan ∠B2, ∠A3 dengan ∠B3, dan ∠A4 dengan ∠B4.
Dengan demikian, ∠A1 = ∠B1, ∠A2 = ∠B2, ∠A3 = ∠B3, dan ∠A4 = ∠B4.

2. Sudut-Sudut Dalam Berseberangan

Pasangan sudut dalam berseberangan, yaitu ∠A3 dengan ∠B1 dan ∠A4 dengan ∠B2.
Dengan demikian ∠A3 = ∠B1 dan ∠A4 = ∠B2.

3. Sudut-Sudut Luar Berseberangan

Pasangan sudut luar berseberangan, yaitu ∠A1 dengan ∠B3 dan ∠A2 dengan ∠B4.
Dengan demikian ∠A1 = ∠B3 dan ∠A2 = ∠B4.

Halaman Bab Halaman Subbab


4. Sudut-Sudut Dalam Sepihak

Pasangan sudut dalam sepihak, yaitu ∠A3 dengan ∠B2 dan ∠A4 dengan ∠B1.
Dengan demikian ∠A3 + ∠B2 = 180° dan ∠A4 + ∠B1 = 180°.

5. Sudut-Sudut Luar Sepihak

Pasangan sudut luar sepihak, yaitu ∠A1 dengan ∠B4 dan ∠A2 dengan ∠B3.
Dengan demikian ∠A1 + ∠B4 = 180° dan ∠A2 + ∠B3 = 180°.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Jika diketahui besar ∠A2 = 72°, tentukan:


a. besar sudut A3;
b. besar sudut B1.

Jawaban

a. Sudut A2 dan sudut A3 saling berpelurus sehingga diperoleh:


∠A3 = 180° – ∠A2 = 180° – 72° = 108°
Jadi, besar ∠A3 adalah 108°.
b. Sudut A3 dan sudut B1 merupakan pasangan sudut dalam berseberangan. Dengan demikian, diperoleh:
∠B1 = ∠A3 = 108°.
Jadi, besar ∠B1 adalah 108°.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan nilai x.

Halaman Bab Halaman Subbab


B. Kesebangunan dan Kekongruenan

1. Kesebangunan

2. Kekongruenan

Halaman Bab
1. Kesebangunan

Perhatikan gambar berikut.

Kedua bangun datar di samping berupa segi empat yang mempunyai


bentuk sama, tetapi ukurannya berbeda. Kedua bangun datar
tersebut sebangun.

Kedua bangun datar di samping berupa segitiga yang mempunyai


bentuk sama, tetapi ukurannya berbeda. Kedua bangun datar
tersebut sebangun.

Secara umum, syarat dua bangun saling sebangun sebagai berikut.


1. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2. Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Selidiki apakah bangun datar di samping sebangun?

Jawaban

Dua bangun datar dikatakan sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama
besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Dua bangun datar di samping
berbentuk persegi panjang sehingga besar semua sudutnya sama yaitu 90°.
Panjang sisi-sisi persegi panjang tersebut juga sebanding, yaitu
Jadi, bangun datar tersebut sebangun.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tentukan perbandingan Panjang sisi-sisi segitiga KNO dan segitiga KLM.

Halaman Bab Halaman Subbab


2. Kekongruenan

Perhatikan gambar berikut.

Kedua bangun di samping berupa segi empat yang mempunyai


bentuk dan ukuran yang sama. Jika gambar (1) dan gambar (2) kita
impitkan, gambar (2) dapat menutup rapat gambar (1), dan
sebaliknya. Kedua bangun di samping dikatakan saling kongruen.

Gambar di samping berupa segitiga dimana memiliki dua sudut yang


bersesuaian sama besar dan satu sisi sama panjang (sd – s – sd)
1. ∠T = ∠O (sudut)
2. TR = OP (sisi)
3. ∠T = ∠O (sudut)
Kedua bangun di samping dikatakan kongruen.

Secara umum, syarat dua bangun saling kongruen sebagai berikut.


1) Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
2) Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.

Halaman Bab Halaman Subbab


Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Tunjukkan bahwa segitiga KLM dan segitiga PQR kongruen.

Jawaban

Dari gambar diketahui:


1) Besar ∠L = ∠Q
2) Panjang LM = QR
3) Besar ∠L = ∠Q
Segitiga KLM dan PQR memenuhi syarat sd – s – sd.
Jadi, segitiga KLM dan PQR kongruen.

Halaman Bab Halaman Subbab


Latihan Soal

Perhatikan gambar berikut.

Selidiki apakah jajargenjang ABCD dan PQRS kongruen?

Halaman Bab Halaman Subbab

Anda mungkin juga menyukai