Anda di halaman 1dari 25

Modul 7

Limit dan Turunan


fungsi
Kelompok 7 :
1.Muhammad Iskhandar 050648133
2. Elisa 050456344
3. Ananta Eka Arianti 050477676
Konsep limit

Merupakan suatu fungsi x yang ditunjukkan


oleh f(x) pada variabel × yang diberi nilai
dengan bilangan yang besarnya tetap yaitu
"KONSTANTA" a sehingga nilai f(x) tertentu
nilainya sama dengan A.
Konsep limit
•Simbol X = a ( nilai variabel)
f(x) = A ( nilai fungsi )
•Lebih jelasnya limit dari X adalah a dan limit dari
f(x)adalah A
• Variabel × dikatakan mendekati suatu bilangan limit jika
nilai yang diberikan pada variabel X sehingga harga
mutlak dari selisih |x-a| merupakan bilangan positif
• simbol = lim x = a atau → a
• Contoh:
Seandainya f(x) = 4x + 3 dan x  0, maka limit dari f(x)?
Nilai-nilai yang mendekati nol adalah 0.1, 0.001, 0.001,
dan seterusnya, sehingga:
f(1/10) = 3,4 f(1/100) = 3,04 f(1/1000) = 3,004
dan seterusnya, atau dalam nilai negatif:
f(-1/10) = 2,6 f(-1/100) = 2,96 f(-1/1000) = 2,996
sehingga, dapat terlihat bahwa semakin x mendekati 0,
maka f(x) semakin dekat dengan 3. Jadi limit dari f(x) = 4x
Kaidah-kaidah limit
Kaidah-kaidah limit
Untuk limit x→∞, maka:
• Lim 1 = 0
x→∞
x
Untuk fungsi pecahan f(x) / g(x), dengan anxn dan pmxm
masing-masing adalah suku dalam pembilang f(x) dan
penyebut g(x) dengan pangkat x tertinggi berlaku:
• lim f(x) = lim anxn = L
x→∞
g(x) x→∞
pmxm
Dimana L = 0 apabila n < m
L = ∞ apabila n > m
Contoh
Jika f(x) = x³ + 2x² + x+5 berapakah Lim f(x)?
X³+X+3. X→0
f (x) dibagi dengan x menjadi :
f(x) =x³ + 2x² + x+5

X³+X+3

= 1 + 2 /x+ 5/x³ = 1
1+ 1/x² + 3/x³
KONTINUITAS

• Suatu fungsi dikatakan kontinu apabila grafik berupa


kurva yang tidak patah
• Pada definisi Lim f(x) untuk x→ a , kita tidak menghitung
berapa nilai f(x) untuk x = . Besarnya limit ditentukan oleh
nilai f(x) pada saat x berada di sekitar nilai a. Jadi Lim f(x)
belum tentu sama dengan f(a). Jika Lim f(x) ada dan nilai
f(a) ada dan sama dengan Limf f(x) maka dikatakan
kontinu di titik x=a
• Apabila salah satu syarat di atas tidak dipenuhi maka
fungsinya tidak kontinu atau disebut juga diskontinu.
Suatu fungsi f(x) adalah kontinu untuk x=a
jika:
1. f(a) tertentu

2. lim f(x) ada dan tak terhingga


x→a
3. lim f(x) = f(a)
x→a
Diskontinuitas
• Suatu fungsi yang kurvanya patah atau terputus-
putus
pada interval tersebut merupakan fungsi yang
diskontinu.
• Tiga jenis diskontinu:
• Diskontinuitas titik lowong
• Diskontinuitas tak terhingga
• Diskontinuitas terhingga
Diskontinuitas titik lowong
• Suatu fungsi f(x) disebut diskontinuitas titiik lowong
pada
x = a jika limit f(x) ada tetapi f(a) tidak ada / tidak
terdefinisikan.
Contoh:
Fungsi f(x) = (2x + 1)(x – 3) / (x – 3) merupakan fungsi
diskontinuitas pada titik x = 3 karena pada titik tersebut
f(3)
Diskontinuitas tak terhingga
• Suatu fungsi f(x) adalah diskontinuitas tak
terhingga pada x = a jika f(x) menjadi tak
terhingga (positif atau negatif) untuk x→a.
Contoh:
Fungsi f(x) = 1 / (x – 3)2 diskontinuitas tak
terhingga pada x = 3 karena untuk x3 berakibat
f(x)  ∞ dan f(3) tidak dapat ditentukan.
Meskipun demikian untuk semua nilai x selain x =
Diskontiuitas terhingga
• Suatu fungsi adalah diskontinuitas terhingga
pada x = a jika f(x) nilainya mendadak berubah
pada saat xa. Di sini f(x) tidak mempunyai limit
untuk xa.
Contoh:
Fungsi f(x) = 2 / (1 + 21/x) adalah diskontinuitas
pada x = 0 karena f(x) tidak dapat ditentukan
limitnya dan pada saat x0, nilainya mendadak
berubah. Akan tetapi untuk nilai-nilai selain x = 0
Turunan pertama
• kemiringan dari suatu garis lurus (diberi simbol m)
adalah tangens dari sudut yang dibentuk oleh
garis tersebut dengan garis horisontal.

• kemiringan adalah rasio antara perubahan jarak vertikal


dengan jarak horizontal akibat bergesernya suatu titik sepanjang
garis tersebut
• kemiringan suatu garis lurus besarnya konstan dan
dapat diartikan bahwa tingkat perubahan y
karena perubahan x sepanjang garis mempunyai
Penurunan fungsi
lim Δy/Δx diberi simbol dy/dx yang dibaca turunan pertama pada
fungsi terhadap x
f(x) = xn turunannya adalah
f’(x) = n.xn-1
Apabila f(x) = a, dimana a adalah nilai konstan
maka f’(x) = 0
Contoh:
f(x) = x2 + 3x + 2
f’(x) = 2x + 3
Kaidah-kaidah turunan pertama

• Turunan dari suatu konstan adalah sama


dengan nol.
• Jika y = k maka y’ = 0 atau dy/dx = 0
• Jika y = xn maka y’ = nx(n-1)
• Jika y = k.f(x) maka y’ = k.f’(x)
• Jika y = f(x) + g(x) maka y’ = f’(x) + g’(x)
• Jika y = f(x) .g(x) maka y’ = f’(x).g’(x)
• Jika y = U / V dimana U = f(x) dan V = g(x) maka:
y’ = U’.V – U.V’
V2
• Jika y = Un dimana U = f(x) maka
y’ = nUn-1 – U’
• Jika y = log U dan U = f(x) maka
y’ = U' log e
U
• Jika y = a u, dimana U = f(x) dan a adalah
Kecepatan gerak
Suatu benda

Turunan pertama dari suatu fungsi dapat di


tafsirkan sebagai kecepatan gerak suatu benda
dari tingkatan perubahan suatu fungsi.l
Jarak yang ditempuh diberi simbol j
Waktu yang di perlukan diberi simbol w
Dengan demikian kita bisa mengandaikan
bahwa jarak tempuh tergantung pada waktu j
= f(w)
Contoh :
Jarak yang sudah di tempuh oleh kereta api dari stasiun
ditunjukkan oleh persamaan j =30w² + 3w di mana j menunjukkan
jarak yang di tempuh dalam km dan w menunjukkan waktu yang
di ukur dalam jam. Berapakah jarak dari stasiun dan kecepatannya
setelah kereta api bergerak selama 2 jam?
j = 30w²+3w
Setelah 2jam w=2 dan j = 30(4) +3(2) = 126 km
j = 60 w + 3
Untuk w = 2 maka 120+3 = 123
Jadi setelah kereta api bergerak selama 2 jam kecepatannya
123km/jam
Tingkat perubahan suatu fungsi
Misalkan ada dua variabel p dan q yang hubungannya
ditunjukkan oleh fungsi q =f(p). Bila perubahan variabel p dan
q mempunyai rasio ∆q/∆p yang nilainya konsta untuk setiap
perubahan p maka rasio tersebut dinamakan tingkat
perubahan q karena p dan disebut tingkat perubahan rata-
rata
Kalau perubahan rasio ∆q/∆p mendekati limit
untuk p mendekati 0 maka limit tersebut dikatan
sebagai tingkat perubahan sesaat dari q karena p
berubah. Tingkat perubahan sesaat dari q adalah
Lim ∆q/∆p = dq/dp
∆p→0
Ternyata,tingkat perubahan sesaat dari suatu
fungsi adalah sama dengan turunan dari suatu
fungsi
Contoh :
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang di
kita oleh konsumen ditunjukkan oleh fungsi Q = 50
5P. Jumlah uang diminta konsumen ditunjukkan oleh
Q dan P menunjukkan tingkat harga.

Tingkat perubahan sesaat dari Q adalah dq/dp = 5


hasil tersebut menunjukkan bila harga barang
mengalami kenaikan Rp 1.00,- maka jumlah barang
yang akan diminta konsumen berkurang 5 unit.
Tanda minus hang diperoleh menunjukkan bahwa
TERIMAKASIH

SILAHKAN BERTANYA

Anda mungkin juga menyukai