Anda di halaman 1dari 15

Akuntansi Penjualan

Konsinyasi
Outline Materi

1. Definisi dan Konsep Dasar Penjualan Konsinyasi


2. Akuntansi Penjualan Konsinyasi bagi Komisioner
3. Akuntansi Penjualan Konsinyasi bagi Pengamanat
Kegiatan bagi Pengamanat

• Pengiriman barang,
• Pembayaran beban usaha seperti beban angkut penjualan, beban
iklan, dsb.
• Pengecekan barang secara periodik (jumlah yang terjual akan
dilakukan penagihan kepada komisioner, jumlah yang belum terjual
dicek untuk penggantian barang baru).
• Pengiriman barang lagi, dst.
Akuntansi bagi Pengamanat

Teknik/cara akuntansi penjualan konsinyasi bagi pengamanat:

• Transaksi konsinyasi DICATAT secara terpisah, sehingga pendapatan


dan laba dari penjualan konsinyasi ditentukan secara terpisah dari
laba/rugi dari kegiatan penjualan reguler.

• Transaksi konsinyasi TIDAK DICATAT SECARA TERPISAH dari


penjualan reguler komisioner, sehingga tidak dibedakan antara laba
penjualan konsinyasi dengan laba/rugi penjualan reguler.
Contoh 1

Minimarket Difany yang beralamat di Bekasi sepakat dan bersedia melakukan kerjasama
penjualan secara konsinyasi atas produk makanan berupa Bandeng Presto dari CV
Juwana. Beberapa ketentuan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai
berikut:

• Minimarket Difany selaku komisioner akan memperoleh komisi penjualan sebesar 20%
dari hasil penjualan barang konsinyasi.

• Beban pembungkusan maupun lain yang dikeluarkan minimarket Difany dalam rangka
menjual barang konsinyasi seluruhnya diganti oleh pihak CV juwana.

• Harga jual yang ditetapkan untuk Bandeng Presto tipe xx sebesar Rp 100.000 per pak
dan Bandeng Presto tipe yy sebesar Rp 50.000 per pak. Komisioner tidak
diperkenankan menjual dengan harga yang berbeda dari harga yang telah ditetapkan.
Contoh 1

Transaksi konsinyasi yang terjadi selama bulan Juli 2022 adalah sebagai berikut:

• Tanggal 2 Juli, minimarket Difany menerima barang konsinyasi dari CV Juwana


berupa Bandeng Presto tipe xx sebanyak 40 pak dan Bandeng Presto tipe yy
sebaganyak 50 pak.

• Tanggal 5 Juli, minimarket Difany menjual Bandeng Presto tipe xx sebanyak 10 pak,
dan Bandeng Presto tipe yy sebanyak 10 pak secara tunai.

• Tanggal 7 Juli dibayar beban pembungkus/tas plastik sebesar RP 100.000.

• Tanggal 10 Juli, minimarket Difany menjual Bandeng Presto tipe xx sebanyak 30 pak,
dan Bandeng Presto tipe yy sebanyak 40 pak secara kredit.

• Tanggal 12 Juli, minimarket Difany menerima pelunasan atas seluruh penjualan


tanggal 10 Juli.
Contoh 1

• Tangal 15 Juli CV Juwana mendatangi minimarket untuk melakukan pengecekan


barang konsinyasi, menitipkan barang baru lagi, dan menagih minimarket atas
barang konsinyasi yang telah laku dijual. CV Juwana menyerahkan barang baru
berupa 40 pak Bandeng Presto tipe xx, dan 50 pak Bandeng Presto tipe yy.

• Tanggal 20 Juli minimarket menjual bandeng presto tipe xx sebanyak 25 pak,


Bandeng Presto tipe yy sebanyak 10 pak secara tunai.

• Tanggal 21 Juli dibayar beban upah untuk penataan diplay Bandeng Presto Rp
200.000.

• Tanggal 30 Juli CV Juwana mendatangi minimarket untuk melakukan pengecekan


barang konsinyasi, mengganti barang yang telah kadaluarsa, menitipkan barang
baru lagi, dan menagih kepada minimarket Difany atas barang yang telah laku.
Semua barang konsinyasi yang belum laku ditarik dan diganti dengan barang baru
berupa 40 pak Bandeng presto tipe xx, dan 50 pak bandeng presto tipe yy.
Contoh 1

Berdasarkan semua informasi yang terdapat dalam Contoh 1 dimuka, berikut ini
diberikan tambahan informasi melengkapi data:

• Harga pokok Bandeng Presto Tipe xx Rp 60.000


• Harga pokok Bandeng Presto tipe yy Rp 30.000
• Beban angkut tanggal 2 Juli 2022 Rp 100.000
• Beban angkut tanggal 15 Juli 2016 Rp 100.000

Berdasarkan data di atas, jurnal yang diperlukan bagi CV Juwana:


Contoh 1

Tanggal 2 Juli, minimarket Difany menerima barang konsinyasi dari CV Juwana berupa
Bandeng Presto tipe xx sebanyak 40 pak dan Bandeng Presto tipe yy sebaganyak 50 pak.
Contoh 1

• Tanggal 5 Juli, minimarket Difany menjual Bandeng Presto tipe xx sebanyak 10 pak,
dan Bandeng Presto tipe yy sebanyak 10 pak secara tunai.
Contoh 1

• Tanggal 7 Juli dibayar beban pembungkus/tas plastik sebesar RP 100.000.

• Tanggal 10 Juli, minimarket Difany menjual Bandeng Presto tipe xx sebanyak 30 pak,
dan Bandeng Presto tipe yy sebanyak 40 pak secara kredit.
Contoh 1

• Tanggal 12 Juli, minimarket Difany menerima pelunasan atas seluruh penjualan


tanggal 10 Juli.

• Tangal 15 Juli CV Juwana mendatangi minimarket untuk melakukan pengecekan


barang konsinyasi, menitipkan barang baru lagi, dan menagih minimarket atas
barang konsinyasi yang telah laku dijual. CV Juwana menyerahkan barang baru
berupa 40 pak Bandeng Presto tipe xx, dan 50 pak Bandeng Presto tipe yy.
Contoh 1

• Tanggal 20 Juli minimarket menjual bandeng presto tipe xx sebanyak 25 pak,


Bandeng Presto tipe yy sebanyak 10 pak secara tunai.
Contoh 1

• Tanggal 21 Juli dibayar beban upah untuk penataan display Bandeng Presto Rp
200.000.

• Tanggal 30 Juli CV Juwana mendatangi minimarket untuk melakukan pengecekan


barang konsinyasi, mengganti barang yang telah kadaluarsa, menitipkan barang baru
lagi, dan menagih kepada minimarket Difany atas barang yang telah laku. Semua
barang konsinyasi yang belum laku ditarik dan diganti dengan barang baru berupa
40 pak Bandeng presto tipe xx, dan 50 pak bandeng presto tipe yy.
Metode Pendapatan Bruto

• Tangal 15 Juli CV Juwana mendatangi minimarket untuk melakukan pengecekan


barang konsinyasi, menitipkan barang baru lagi, dan menagih minimarket atas
barang konsinyasi yang telah laku dijual. CV Juwana menyerahkan barang baru
berupa 40 pak Bandeng Presto tipe xx, dan 50 pak Bandeng Presto tipe yy.

Anda mungkin juga menyukai