Anda di halaman 1dari 30

PENGAMANAN SISTEM

PERTEMUAN - 1
Definisi Komputer,
Sistem Komputer dan
Komponen Komputer
Definisi Komputer
Komputer berasal dari kata Computare yang berarti
Menghitung. Manusia sebenarnya sudah mengenal
alat hitung sejak jaman dulu. Seperti Abacus atau
lebih dikenal dengan sebutan Sempoa. kemudian
ada lagi alat yang dinamakan Numerical Wheel
Calculator (Pascalline) yang diciptakan oleh
PASCAL dan dikembangkan oleh ilmuan lainnya
yang bernama Leibniz. kemudian dilanjutkan
penemuan baru yang diciptakan oleh Charles
Babbage yang bernama mesin differensial dan
dikembangkan lagi menjadi analytical Engine. Bisa
kita gambarkan seperti ini:
Dari ketiga pendapat tersebut dapat kita simpulkan
bahwa komputer adalah seperangkat alat
elektronik yang terdiri dari peralatan input,
peralatan pengolah input (alat pemroses), dan
peralatan output yang hasilnya berupa
informasi, serta bekerja secara otomatis.

Sebelum kita masuk ke sistem komputer, alangkah


lebih baiknya kita mengerti dahulu apa yang
dimaksud dengan sistem secara umum.
Adapun pengertian sistem menurut para ahli :
1. Menurut Indrajit (2001: 2) mengemukakan bahwa sistem
mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-
komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan
lainnya.
2. Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang
nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan
orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
3. Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27) Suatu sistem adalah
seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau
prosedur-prosedur/bagan-bagan pengolahan yang mencari
suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan
mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan
tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi
dan/atau barang.
4. Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5) Sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
5. Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 ) Sistem secara fisik adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk
menyelesaikan suatu sasaran
6. Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78) “Suatu sistem
adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional
antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang
secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.”
7. Menurut Lani Sidharta (1995: 9) “Sistem adalah himpunan dari
bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama”
Sistem komputer
 Pengertian Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik
yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas
tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan
perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk
informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-
elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan
menggunakan komputer.
 Elemen sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware),
perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan
perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen
tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem
komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak
ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Komponen Sistem Komputer
Komponen sistem komputer terdiri dari central
processing unit (CPU), module memory, slot tambahan
(expansion slot) dan sirkuit elektronik seperti kartu yang
menempati expansion slot dimana semua perangkat
tersebut terpasang di dalam papan utama (main board)
bersama dengan disk drive, kipas dan power supply.
Semua perangkat di luar sistem unit seperti monitor,
keyboard, mouse dan sebagainya secara langsung atau
tidak langsung berhubungan dengan unit sistem
membantu kinerja unit sistem. Selain membantu kinerja
unit sistem, komponen ini juga bisa membantu sistem
operasi untuk berjalan secara normal dan stabil.
Bagian-bagian dari Unit Sistem Komputer :
1. Bagian Depan Unit Sistem
Biasanya ditempati oleh tempat drive yang dapat
dipergunakan dari depan, internal driver seperti hard
disk drive yang terinstall secara internal di dalam slot
tempat kosong dan sebagainya. Biasanya unit sistem
memiliki tipe dan style yang beragam tergantung dari
kebutuhan penggunaan hardware yang akan
menempatinya. Pengertian unit sistem secara umum
disamakan juga dengan “casing” komputer walaupun
sebenarnya tidak benar.
2. Motherboard
Adalah sebuah papan integrasi dimana terdapat kumpulan chip
yang mengatur segala kegiatan dalam PC dan terdapat satu chip
utama yang dinamakan microprocessor (processor). Motherboard
dibagi menjadi lima daerah fungsional yakni sub sistem processor
dan chip pendukungnya, sub sistem ROM, sub sistem RAM,
adaptor terintegrasi I/O (Input/Output) dan I/O yang meliputi slot
ekspansi. Chip-chip tersebut disusun secara vertikal dengan pin 1
terletak di kiri atas. Masing-masing komponen ditandai dengan
kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi nomor
lokasi chip dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari
atas ke bawah sehingga memungkinkan secara cepat dapat
menempatkan IC pada board. Generasi dari motherboard
dibedakan berdasarkan atas kecepatan transfer data dalam satuan
bit (Binary Digit). Generasi pertama memiliki kecepatan 8 bit
kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.
3. BIOS
Merupakan kepanjangan dari Basic Input Output System dan
bentuk aplikasi paling rendah di dalam komputer untuk
mengintegrasikan kinerja antar hardware dan sistem operasinya.
Chip BIOS mudah dikenali, umumnya berada di permukaan chip
BIOS diberi stiker yang menyatakan merk BIOS seperti AMI atau
AWARD. Untuk komputer lama yang belum menggunakan bus PCI
sehingga BIOS dipasang permanen pada motherboard. Saat ini
sebagian besar motherboard sudah menggunakan Flash BIOS
dimana isi dari BIOS dapat diganti. BIOS jenis ini merupakan ROM
dengan tipe EEPROM (Electrically Erasable Read Only Memory).
Beberapa chip ROM yang bukan EEPROM menghapusnya bukan
dengan listrik tetapi dengan sinar UV sehingga chip ini diberi satu
jendela kecil pada permukaan chip. Stiker penutup jendela
digunakan untuk melindungi chip ini dari sengatan sinar matahari.
Untuk melepas BIOS harus hati-hati agar pin tidak ada yang
bengkok atau patah.
4. Processor
Merupakan bagian utama yang menjadi otak dari PC. Pada
bagian ini semua kegiatan dalam PC dikontrol sehingga disebut
sebagai Central Processing Unit (CPU). Processor terletak
pada motherboard dengan ciri satu chip yang paling besar dan
umumnya selalu diberi fan kecil yang berfungsi sebagai
pendingin. Generasi processor antara lain : 286, 386 (SX, DX),
486 (SX, DX, DX2, DX4), Pentium (60, 75, 90, 100, 120, 133, 166,
180, 200, 233) biasa disebut Super AT, Pentium Pro untuk Server
jaringan (150,180,200), Pentium Multi Media Extended (133, 166,
200, 233), Power AT yaitu generasi Pentium II MMX
(Celeron,300, 333, 350, 400, 450), Pentium III (400, 450, 500,
600) dan generasi terbaru lainnya. Angka-angka yang mengikuti
jenis processor menunjukkan kecepatan transfer data dalam
satuan MHz atau GHz.
5. Memory
Merupakan bagian penting pada setiap sistem PC.
Fungsi memory adalah sebagai terminal data dimana
data yang dikirim dari dan ke processor terlebih
dahulu disimpan dalam memory. Ada dua jenis
memory yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM
(Random Access Memory).

ROM merupakan chip yang hanya dapat dibaca dan


tak dapat ditulis. Data-data dalam ROM adalah data
yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor)
sebelum dipasang. ROM ini biasanya digunakan
dalam BIOS komputer.
RAM merupakan chip yang dapat diakses secara acak
(random) dan tidak tergantung dari urutan alamat lokasi
memory. Sifat terpenting dari RAM adalah chip ini bisa ditulis
atau dibaca setiap saat sesuai keinginan pemakai selama
komputer beroperasi. RAM sangat sesuai untuk menyimpan
data sementara. Bila komputer dimatikan maka informasi atau
data dalam RAM akan terhapus.
Jenis memory yang dijual di pasaran antara lain : SIMM (Single
In line Memory Module) dan DIMM (Dual In line Memory
Module). SIMM bekerja dengan mengisi ruang kosong dalam
memory secara berurutan dari yang rendah ke yang tinggi.
DIMM dapat mengisi ruang kosong dalam memory secara acak
tanpa berurutan. Memory jenis SDRAM (Synchronous
Dynamic RAM) atau DDR memiliki cara kerjanya SIMM mau
pun DIMM sehingga memory ini lebih fleksibel digunakan.
6. Cache Memory
Ada dua tipe bentuk chip cache memory yaitu cache
memory yang terdiri dari beberapa chip atau IC pada soket
khusus dengan besar 256 Kb dan untuk meng-upgrade
menjadi 512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot
khusus. Sedangkan yang kedua adalah cache memory yang
terpasang pada 2 chip melekat pada motherboard dengan
ukuran 512 Kb. Fungsi dari Cache memory adalah
bertindak sebagai buffer dari memory (RAM) sehingga
proses transfer data dapat berlangsung lebih cepat dimana
tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.
7. Expansion Slot dan Expansion Card
Expansion slots adalah sockets yang dipergunakan untuk
melakukan koneksi secara langsung ke dalam electrical bus
dan dapat ditambahkan sebagai circuit board di dalam
motherboard. Jenis Expansion Cards diantaranya adalah
Video Cards, Sound Cards, Modem Cards, Network Interface
Cards (NIC). Beberapa slot yang bisa dipergunakan untuk
menghubungkan dengan perangkat tambahan diantaranya
Peripheral Component Interconnect (PCI), Accelerated
Graphics Port (AGP), Industry Standard Architecture (ISA),
Universal Serial Bus (USB), Small Computer System Interface
(SCSI) dan Integrated Drive Electronics (IDE)
8. Port
Adalah soket yang dapat dipergunakan untuk
menempelkan perangkat dengan konektornya untuk
bisa berhubungan dengan motherboard dimana
perangkat keras tersebut tergantung dari perubahan
teknologi yang berkembang. Biasanya ports dapat
ditemukan pada belakang dari sebuah unit sistem atau
juga terdapat di depannya.
Bentuk dan Karakteristik
Data
Pengertian Data
Data merupakan segala sesuatu yang sudah dicatat
(recorded). Segala sesuatu itu sebenarnya adalah sebuah
fakta dan fakta itu selalu ada. Fakta juga selalu ada tanpa
tergantung pada penamaan kita terhadapnya. Semua
fakta bisa menjadi data jika kita mencatatnya (baik
tertulis, rekam atau bentuk pengabadian lainnya).
Oleh karenanya, fakta merupakan bahan baku dalam
suatu penelitian ilmiah. Tetapi fakta saja tidak memiliki
arti apa-apa jika tidak dicatat, dikelola dan dianalisis
dengan baik. Jika data telah diolah dan dinterpretasikan,
maka data ini akan berubah menjadi sebuah informasi.
Adapun pengertian data menurut para ahli yaitu
sebagai berikut:
1. Selamet Riyadi – Data ialah kumpulan
informasi yang diperoleh dari pengamatan
dimana data bisa berupa angka-angka atau
lambang.
2. Zulkifli A.M – Data ialah keterangan, bukti atau
fakta tentang suatu kenyataan yang masih
mentah (original) dan belum diolah.
3. Haer Thalib – Data merupakan sekumpulan
fakta yang tak lain adalah sebuah kejadian atau
kenyataan.
4. Arikunto – Data ialah semua fakta dan angka-angka
yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun sebuah
informasi.
5. Kristanto – Data merupakan suatu fakta mengenai
objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian
tentang suatu keadaan atau kejadian.
6. Wahyu Supriyanto & Ahmad Muhsin – Data
merupakan bahan baku dari informasi atau simbol
yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dan
lain sebagainya.
7. Lia Kuswayatno – Menjelaskan data sebagai suatu
kejadian yang benar-benar terjadi dalam kehidupan
nyata.
Tipe – Tipe Data dan Operasinya
A. PENGERTIAN TIPE DATA
Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan
tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi
data dan dapat diolah oleh komputer untuk
memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif,
yaitu interger, floating point number dan character
(string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis
juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut
array.
B. JENIS-JENIS TIPE DATA
Secara umum tipe data di seluruh bahasa
pemrograman terbagi menjadi:
1. Numeric/Number
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel
atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam
bentuk bilangan atau angka baik angka atau
bilangan tersebut merupakan bilangan bulat
ataupun bilangan real.
Tipe data Numeric / Number terbagi menjadi 2 bagian
antara lain :
Tipe Bilangan Bulat
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung
data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe
bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi
lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang
datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa
pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi
menjadi sebagai berikut :
Tipe Data Ukuran (bit) Range
Byte 8 -128 s.d. 127
Short 16 -32768 s.d. 32767
Int 32 -2147483648 s.d. 2147483647
-9223372036854775808 s.d.
Long 64
9223372036854775807
 Tipe Bilangan Pecahan
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data
bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan.
Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih
dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan
berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang
digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe
bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :

Ukuran
Tipe Range Presisi (jumlah digit)
bytes bit
float 4 32 +/- 3.4 x 1038 6-7

double 8 64 +/- 1.8 x 10308 15


2. String/Karakter
Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta
untuk menyimpan nilai dalam bentuk karakter (angka, huruf,
karakter khusus atau simbol).
3. Boolean
Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai
logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah
kemungkinan (benar atau salah).
4. Tipe Data Lain
Sebenarnya selain dari ketiga tipe diatas,dalam bahasa
pemrograman masih ada tipe data lain yang tidak mungkin
dapat disebutkan dan jelaskan satu persatu.
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai