Anda di halaman 1dari 10

ALAT INSTRUMENTASI PIZOMETER DI

BENDUNGAN JATIBARANG

NAMA KELOMPOK
1. ARBA FADLI 5. MAULANA HIDAYAT
2. ANDRI PUJI WAHYUDI 6. RADYA GADING WIDYATAMA
3. EGA RIZKY SETYAWANTO 7. TOMY AZIZ SUSIAWAN
4. HENDRI WIJAYA

Dr. Ir. Suprapto, M. Eng.


OUTLINE

PENGUKURAN TEKANAN PORI


PISOMETER PIPA TEGAK CASAGRANDE
PISOMETER ELEKTRIK
PISOMETER PNEUMATIK
01. PENGUKURAN TEKANAN PORI

Pengukuran tekanan pori


dilakukan dengan
monitoring tiga type
pisometer yang terpasang
ditubuh Bendungan
Jatibarang yaitu
pisometer pipa tegak
type Casagrande,
pisometer elektrik
dan pisometer
pneumatik.
2
02. PISOMETER PIPA TEGAK CASAGRANDE

Pisometer Pipa Tegak Casagrande Diinstal didalam lubang bor yang


berlokasi di kedua abutmen dan pondasi di hilir zona tembus air terdiri
dari tip yang tembus air (porous) dan disekat dengan bentonit.
Pengukuran dilakukan dengan sonding muka air dalam pipa dengan Dip
Meter.
Lokasi Pisometer Pipa Tegak Casagrande

Denah Lokasi Pisometer Pipa Tegak Casagrand

Penampang memanjang lokasi Pisometer Pipa Tegak


Casagrande 3
02. PISOMETER PIPA TEGAK CASAGRANDE

Pembacaan Pisometer Pipa Tegak Casagrande


Pengukuran dilakukan dengan sounding muka air didalam sumur dengan Dip Meter dan sebaiknya
dilakukan pengecekan Dip Meter tersebut dengan mencelupkan probe kedalam air untuk meyakinkan
indikator lampu dan nada bunyi berfungsi.
Pengukuran dilakukan sebagai berikut:
1. Masukkan probe Dip Meter kedalam lubang sumur observasi
2. Turunkan probe Dip meter sampai beberapa cm dibawah muka air dalam pipa untuk memastikan
suara/nada bunyi dan lampu indicator benar-benar menyentuh muka air, bukan air yang terkondensasi
dalam pipa.
3. Tarik probe keatas perlahan-lahan sampai lampu dan nada bunyi mati
4. Gerakkan probe naik turun perlahan-lahan sampai mendapatkan posisi yang tepat, posisi probe
dinyatakan dengan pita yang ada ukuran panjang.
5. Tandai kedalaman probe dengan pita ukur dengan titik referensi.
6. Untuk ketelitiannya pembacaan dilakukan beberapa kali dan diambil harga rata-ratanya.
7. Besarnya tekanan pori dapat dihitung apabila elevasi titik referensi diketahui dengan rumus sebagai
berikut

Grafik Hasil Pemantauan Instrumentasi Pisometer Pipa Tegak Casagrande

3
03. PISOMETER ELEKTRIK

Potongan Melintang lokasi Pisometer Elektrik

Pisometer Elektrik dengan sensor tekanan di install di potongan Sta. 100, Sta 145 dan Sta. 190 di Zona Kedap Air,
pondasi bendungan hulu dan hilir sumbu bendungan untuk mengecek kinerja tirai grouting. Observasi dan pencatatan data
pembacaan dilakukan dengan alat baca digital ( Digital Readout Unit ) pada terminal box di galleri. 3
03. PISOMETER ELEKTRIK
Pembacaan:
1. Tekan dan pindahkan tombol “ON” pada posisi on.
2. Masukkan “sensor fly lead” ke sensor socket di membrane panel dan penjepit fly lead dengan terminal pisometer yang
akan di ukur.
3. Pilih rentang frequensi yang sesuai dengan antisipasi frequensi pisometer yang akan diukur dengan menekan tombol “POS
4. Tekan tombol “MEAS” dan Readout Unit akan langsung mengukur sensor pisometer yang terhubung dan hasil pengukuran
akan terbaca pada display.
5. Lampu layar display dapat diatur dengan menekan Tombol “ * “ untuk menghidupkan dan mematikannya.
6. 6. Catat hasil pengukuran dalam blanko yang sudah diiapkan.

Grafik Hasil Pemantauan Instrumentasi Pisometer Elektrik

3
04. PISOMETER PNEUMATIK

Di install di penampang melintang Sta.145 berdekatan dengan pisometer elektrik sebagai cadangan apabila pisometer
elektrik mengalami kerusakan. Pembacaan dilakukan dengan mempergunakan unit alat baca pneumatic ( Pneumatic Readout
Unit ) dan dilakukan di Terminal Box no 2 di dalam galeri.

3
04. PISOMETER PNEUMATIK

Pembacaan Grafik Hasil Pemantauan Instrumentasi Pisometer Pneumatik


1. Cek manometer tekanan
2. Yakinkan katub A (hijau) dan katub B (orange)
keduanya dalam posisi off.
3. Periksa “quick release coupling” bersih tidak
berdebu, sambungkan flylead dengan readout
unit melalui “quick release coupling” dan
terminal panel sensor yang akan diukur.
4. Putar valve A pada posisi apply pressure, tunggu
beberapa saat sampai muncul gelembung udara
pada tabung bubler.
5. Putar valve B pada posisi “exhaust”, tekanan
pada manometer akan menurun ke nilai yang
menunjukkan tekanan pada tranduser/tip
pisometer.
6. Tekan dengan lembut permukaan manometer
(gauge) dan catat hasil pembacaan.dan catat
data pembacaan pada manometer ini.
7. Putar valve A pada posisi “exhaust” 8. Lepas
Flylead dari panel terminal dan box alat baca
(Readotunit) 3
Thank You

”Semakin besar
bendungan kesabaran,
semakin buruk banjir saat
bendungan itu pecah.”

Anda mungkin juga menyukai