Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT ULU IDANOTAE KABUPATEN


NIAS SELATAN

HERISOKHI GIAWA
NIM 20100121134

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NIAS RAYA
2024
Dosen Pembimbing 1
Samanoi H. Fau, S.E.,M.M
NIDN. 0105068902

BAB 1 : PENDAHULUAN

BAB 2 : KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 : METODE PENELITIAN

Dosen Pembimbing 2
Marselino Wau, S.E., M.Si
NIDN. 0116048802
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti dikantor


camat ulu idanotae yakni: masih ada pegawai yang cenderung mengabaikan tugas
yang telah diberikan oleh atasan mereka, misalkan pegawai cenderung
memgalihkan tanggungjawab mereka kepada rekan kerja lainnya. Kemudian
kurangnya ketertiban waktu diantara pegawai saat melakukan tugasnya, karena
adanya masalah ini tampaknya kinerja pegawai mengalami penurunan.

Berdasarkan latar belakang masalah maka peneliti tertarik untuk


melakukan penelitian dengan judul: “pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin
kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor camat ulu idanotae kabupaten nias
selatan.”
Identifikasi Masalah
1. Kinerja pegawai kantor camat ulu idanotae menurun.
2. Gaya kepemimpinan yang diterapkan kurang tepat bagi pegawai kantor camat ulu idanotae.
3. Disiplin pegawai di kantor camat ulu idanotae rendah.

Batasan Masalah
Gaya kepemimpinan dan disiplin kerja merupakan masalah utama yang mempengaruhi kinerja pegawai
dengan alasan tersebut maka penulis membatasi masalah penelitian pada. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Camat Ulu Idanotae Kabupaten Nias Selatan.

Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh gaya kepemipinan terhadap kinerja pegawai kantor camat ulu idanotae kabupaten nias
selatan?
2. Adakah pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai kantor camat ulu idanotae kabupaten nias selatan?
3. Adakah pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada camat ulu idanotae
kabupaten nias selatan?
Tujuan Tujuan Penelitian
Peneliti membatasi masalah dan hanya berfokus pada pembahasan tentang :
1) untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai kantor camat ulu idanotae kabupaten nias
selatan.

2) untuk mengetahui disiplin kerja terhadap kinerja pegawai


kantor camat ulu idanotae kabupaten nias selatan.

3) untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan disiplin kerja


terhadap kinerja pegawai kantor camat ulu idanotae
kabupaten nias selatan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Konsep Gaya Kepemimpinan


Kepemimpinan adalah merupakan aktivitas untuk mempengaruhi atau mendorong orang-orang atau
sekelompok orang supaya diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. (Afandi 2021:103)

Konsep Disiplin Kerja


Disiplin kerja merupakan kemampuan untuk dengan sukarela beradaptasi dengan keputusan peraturan,
dan nilai-nilai tinggi yang berkaitan dengan pekerjaan dan perilaku (Hamali 2020:214)

Konsep kinerja pegawai


Kinerja merupakan hasil kinerja seseorang yang dihasilkan dari beberapa kegiatan dalam proses
pelaksanaan tugas pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan dan telah ditentukan standar yang sesuai
dengan wewenang dan tanggungjawab untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan (sukoco
2016:78).
Kerangka Teoritis

Menurut Ginting (2021) Gaya Kepemimpinan dapat mempengaruhi bawahan dimana


agar sasaran organisasi tercapai atau dapat dikatakan pula bahwa gaya kepemimpinan
suatu pola perilaku yang disukai dan sering diterapkan oleh pemimpin kepada
bawahannya, jadi gaya kepemimpinan ini dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

Menurut Sasue Dkk (2021) Disiplin Kerja yang baik mencerminkan besarnya
tanggungjawab seseorang terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Hal ini juga harus
diperhatikan pimpinan untuk dapat mengarahkan sumber daya manusia dalam hal ini
membuat suatu kebijakan agar kedisiplinan menjadi suatu budaya kerja yang
mendorong pegawai untuk dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab.
Kerangka Berpikir
Gambar 2.1

Gaya Kepemimpinan ()
Keterangan:
Kinerja Pegaai (Y) Variabel Bebas
: Variabel Bebas
Y : Variabel Terikat
Disiplin Kerja () : Garis Pengaruh Parsial
: Garis Pengaruh Simultan
Sumber: Olahan Sendiri
Hipotesis penelitian

1. Diduga adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai


pada kantor camat ulu idanotae
2. Diduga adanya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada
kantor camat ulu idanotae
3. Diduga adanya pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan dan disiplin
kerja terhadap kinerja pegawai pada kantor camat ulu idanotae.
BAB III
METODE PENELITIAN

1 Jenis Penelitian 3 Populasi Dan Sampel

Jenis penelitian yang digunakan Populasi pada penelitian ini


dalam penelitian ini adalah penelitian adalah seluruh pegawai pada kantor
kuantitatif yang bersifat kuasal. camat ulu idanotae. Sedangkan sampel
penelitian ini adalah seluruh pegawai
pada kantor camat dengan jumlah 30
orang.
2 Jenis Dan Sumber Data
4 Teknik Analisis Data
Jenis data pada penelitian ini adalah
data primer yang berupa data angket, data ini Teknik analisis data yang
diperoleh secara langsung dari responden digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan mengisi kuesioner mengenai variabel- analisis regresi berganda.
variabel dalam penelitian.
Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data yang valid dan  Uji Multikolinearitas
reliabel, maka instrumen terlebih dahulu dilakukan uji Uji multikolinearitas berarti terjadi
coba dengan melakukan uji validitas untuk memastikan korelasi liniear yang mendekati sempurna
instrumen penelitian sebagai alat ukur yang akurat dan antara lebih dari dua variabel bebas.
dapat dipercaya.

Pengujian Asumsi Klasik


 Uji heteroskedastisitas
 Uji normalitas
Adanya heteroskedastisitas berarti
Uji normalitas dimaksudkan untuk
ada variabel-variabel dalam model yang tidak
mengetahui apakah residual yang telah distandardisasi
sama (konstan).
berdistribusi normal atau tidak.
Pengujian Hipotesis

 uji-t  Uji-f
Uji t digunakan untuk menguji
pengaruh secara parsial (pervariabel) Uji f digunakan
terhadap variabel terikatnya, apakah untuk menjelaskan seberapa besar
memiliki pengaruh yang berarti terhadap keseluruhan variabel bebas mampu
variabel terikat atau tidak. menjelaskan variabel terikat

 Uji koefisien determinasi ()


Untuk mengukur seberapa besar variabel
bebas dapat menjelaskan variabel terikat digunakan
koefisien determinasi (), Nilai berada pada interval
0< <1.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai