Anda di halaman 1dari 25

KARAKTERISTIK SISWA

Program Studi Magister Kebidanan


Fakultas Kedokteran
2015
Meliputi....

• Tahap perkembangan
– Fase perkembangan
– Perkembangan Kognitif
– Perkembangan Kepribadian
– Perkembangan Moral
• Gender
• Budaya
• Exceptional Students
Meliputi....

• Tahap perkembangan
– Fase perkembangan
– Perkembangan Kognitif
– Perkembangan Kepribadian
– Perkembangan Moral
• Gender
• Budaya
• Exceptional Students
Fase Perkembangan
• Tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup
panjang.

• Klasifikasi periode perkembangan yang paling luas digunakan


meliputi urutan sebagai berikut:
– Periode pranatal
– masa bayi
– masa awal anak-anak
– masa pertengahan dan akhir anak-anak
– masa remaja
– masa awal dewasa
– masa pertengahan dewasa
– masa akhir dewasa.
Masa Pra-natal (<= 9bulan)
Masa Bayi (0 – 18/24 bulan)
• Tumbuh kembang anak menjadi tanggung
jawab dari primary caregivers
• Umumnya primary caregivers merupakan
orang tua atau seseorang yang diserahi
tanggung jawab oleh keluarga (misal kakek,
nenek, atau pengasuh)
Masa awal anak (18/24 bulan – 5/6 tahun)
Masa pertengahan dan akhir anak (5/6 tahun –
11 tahun)

• Sekolah menjadi pihak yang mengambil peran


sebagai pendidik bagi individu pada fase
perkembangan ini

• Sistem pengajaran menggunakan pendekatan


pedagogi
Masa remaja (10/12 tahun – 18/22 tahun)

• Pada masa ini individu berada pada masa


transisi, sehingga untuk tingkat pendidikan
tertentu menggunakan metode pedagogi dan
tingkat pendidikan lainnya menggunakan
metode andragogi
Ciri khas masa remaja
• Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang
cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang
dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan
perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan
kumis, dan dalamnya suara.
• Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan
identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis,
abstrak, dan idealistis)
• Semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Masa awal dewasa (20an tahun – 30an tahun)
Masa pertengahan dewasa (30an/40an tahun -
60 tahun)
Masa akhir dewasa (>= 60 tahun)

• Pembelajaran yang efektif menggunakan


pendekatan andragogi
Pendekatan
• Pedagogi
– istilah "pedagogi" yang akar-akarnya berasal dari bahasa
Yunani, paid berarti kanak-kanak dan agogos berarti
memimpin
– Kemudian Pedagogi mengandung arti memimpin anak-
anak atau perdefinisi diartikan secara khusus sebagai
"suatu ilmu dan seni mengajar kanak-kanak".
– Akhirnya pedagogi kemudian didefinisikan secara umum
sebagai "ilmu dan seni mengajar".
• Andragogi
– Andragogi berasal dari dua kata dalam bahasa
Yunani, yakni Andra berarti orang dewasa dan
agogos berarti memimpin.
– Perdefinisi andragogi kemudian dirumuskan
sebagai "Suatu seni dan ilmu untuk membantu
orang dewasa belajar".
Andragogi
• 1. Cara untuk belajar secara langsung dari
pengalaman
2. Suatu proses pendidikan kembali yang dapat
mengurangi konflik-konflik sosial, melalui kegiatan-
kegiatan antar pribadi dalam kelompok belajar itu
3. Suatu proses belajar yang diarahkan sendiri,
dimana kita secara terus menerus dapat menilai
kembali kebutuhan belajar yang timbul dari
tuntutan situasi yang selalu berubah.
Prinsip-prinsip Belajar untuk Orang Dewasa
1. Orang dewasa belajar dengan baik apabila dia secara penuh ambil bagian
dalam kegiatan-kegiatan
2. Orang dewasa belajar dengan baik apabila menyangkut mana yang
menarik bagi dia dan ada kaitan dengan kehidupannya sehari-hari.
3. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila apa yang ia pelajari
bermanfaat dan praktis
4. Dorongan semangat dan pengulangan yang terus menerus akan
membantu seseorang belajar lebih baik
5. Orang dewasa belajar sebaik mungkin apabila ia mempunyai kesempatan
untuk memanfaatkan secara penuh pengetahuannya, kemampuannya
dan keterampilannya dalam waktu yang cukup
6. Proses belajar dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman lalu dan daya
pikir dari pelajar
7. Saling pengertian yang baik dan sesuai dengan ciri-ciri utama dari orang
dewasa membantu pencapaian tujuan dalam belajar.
EXCEPTIONALITY

• Any child who deviates significantly from other children, on some dimension (e.g.
intelligence hearing, vision, behavior) resulting in an in-ability to profit maximally from
the general educational program without some special adaptation in what is presented
or how it is presented, is considered an exceptional child.
• Exceptional children’s characteristics include ways of mentally processing information,
ways to sense or perceive information, ways of or problems with communicating orally
or in writing, ways of interacting with society, neuro-motor or physical challenges, long-
term emotional problems, or combination of multiple problems & challenges.

Limited ability to learn

• RESULTS OF CHARACTERISTICS

Enhanced ability to Learn ( Gifted &


Talented)
Penggolongan Siswa yang memerlukan “Special
Education”
I. Students with Physical and Sensory Disabilities, Impairments,
Challenges.
II. Students with Cognitive Disabilities or Brain Dysfunctions
 Students with Mental Retardation
 Students with Learning Disabilities
III. Students with serious Emotional and Behavioral Disorders
 Serious Emotional Disturbance
 Attention Deficit Disorder (ADD)
 Attention Deficit-Hyperactivity Disorder (ADHD)
IV. Students with Multiple Disabilities or Other Developmental Problems
 Students with Autism and Pervasive Developmental
Disorder
 Students who have experienced Prenatal or Early
Childhood Substance Exposure/Abuse
V. Students who are Gifted & Talented
• Tuna netra
• Tuna rungu
• Tuna wicara
• Tuna daksa

• Special education “in the least restrictive


environment”
• Regular education settings
MENTAL RETARDATION
Mental retardation refers to significantly sub-average general functioning, existing
concurrently with deficits in adaptive behavior and manifested during the
developmental period.

• Intellectual Functioning:
IQ score is below 70-75 on an individually administered intelligence test

• Adaptive Behavior:
The effectiveness or degree with which the individual meets the standard of
personal independence and social responsibility expected for age and cultural
group

• Developmental period:
Impairment in intelligence and adaptive behavior must be manifested during
developmental period (sometime between conception and adulthood/18 years
old)
Ciri-ciri dari Mental Retardation
• Keterlambatan pada perkembangan bahasa
• Kemampuan fisik yang immature
• Siswa mengalami kesulitan untuk memahami suatu
perintah
• Siswa sulit untuk memahami lingkungannya.
• Kemampuan sosial terhambat
• Siswa tampak lebih lambat dari siswa sebayanya.
• Siswa memiliki ciri-ciri fisik anak mental retarded
yang khas (misalnya: tipe muka mongoloid)
MENTAL RETARDATION
Golongan IQ Tujuan Pendidikan
Educable 50-70 Basic societal skill,
(mild) survival skills
Trainable 35-50 Independent living skills,
(moderate) vocational skills

Severe& <35 Self care/ social


profound MR adaptation in
controlled
Environment
SPECIFIC LEARNING DISABILITIES
Definisi: “A disorder in one or more of the basic psychological processes
involved in understanding or using language, spoken or written, which
may manifest itself in an imperfect abillity to listen, think, speak, read,
write, spell, or to do mathematical calculation.”

Pada umumnya taraf intelegensi siswa termasuk normal

Ciri siswa yang mengalami learning disabilities:


1. Hyperactivity
2. Lack of coordination and balance
3. Attention deficits
4. Disorganization
5. Lack of follow-through and completion of task
6. Uneven performance
COGNITIVE DISABILITIES
Definisi:“A disorder in one or more of the basic
psychological processes involved in
understanding or using language, spoken or
written, which may manifest itself in an
imperfect abillity to listen, think, speak, read,
write, spell, or to do mathematical
calculation.”
Pada umumnya taraf intelegensi siswa termasuk
normal

Contoh:
Dyslexia (kesulitan membaca )
Dyscalculia ( kesulitan menghitung )
Dysgraphia ( kesulitan menulis )
Students with Multiple Disabilities or Other
Developmental Problems
• Siswa yang memiliki multiple disabilities

• Contoh:
– Tuna rungu dan mental retardation
– Autism
GIFTEDNESS (BERBAKAT)

Definisi Terman : IQ scores 140 on an


intelligence test

Definisi Renzulli :
- above average intelligence (I)
- high creativity (C)
- substantial task commitment (TC)
Gifted and talented children are those identified by
professionally qualified persons who by virtue of
outstanding abilities are capable of high performance.
Those are children who require differentiated educational
programs and services beyond those normally provided
by the regular school program in order to realize their
contribution to self and society.

1. General intellectual aptitude


2. Specific academic “
3. Creative or productive thinking
4. Leadership ability
5. Visual and performing arts

Anda mungkin juga menyukai