Anda di halaman 1dari 19

BAHASA DAN LINGUISTIK

FORENSIK
Kelompok 3 (Materi 13)
DISUSUN OLEH
Dwi Luvia Nuriyanti Puspa Purwaning R

Fani perbriliani Nurul Afifah Y


PENGINDETIFIKASIAN
PENULIS
Analisis Bahasa digunakan untuk
mengidentifikasi penulis suatu teks, seperti
surat ancaman, catatan kejahatan, atau pesan
teks, dengan membandingkan pola dan ciri
khas bahasa.
PROSES PENGINDETIFIKASI
PENULIS
Pemahaman
Analisis pola dan
Konteks Identifikasi ciri khas
struktur
bahasa
Yaitu memahami Yaitu menganalisis
konteks dimana teks Yaitu menentukan ciri struktur dan pola teks
tersebut dihasilkan, khas bahasa yg yang menunjukkan
seperti lingkungan mungkin digunakan kebedaan antara teks
politik, ekonomi, oleh penulis, seperti yang dihasilkan oleh
budaya, atau bidang kalimat khas, gaya penulis yang berbeda.
transportasi, dll. penulisan, dll.
Pembandingan dengan
sumber tertulis
Pengujian Hipotesis
Yaitu membandingkan
teks yg dihasilkan
dengan sumber tertulis Yaitu melakukan
yang relevan untuk pengujian hipotesis
mengidentifikasi yang dihasilkan dari
penulis. analisis bahasa untuk
mengidentifikasi
penulis teks.
ANALISIS WAWANCARA

Bahasa digunakan untuk menganalisis rekaman


wawancara, percakapan, atau interogasi guna mendeteksi
kebohongan atau ketidak jujuran.

Metode ini melibatkan analisis bahasa, ekspresi wajah,


intonasi suara, dan penggunaan kata-kata untuk
menentukan kejujuran seseorang dalam berbicara.
REKONSTRUKSI
KEJADIAN
Yaitu metode yg menggunakan bahasa
untuk merekonstruksi kejadian kriminal,
terutama melalui analisis percakapan
pesan, atau catatan yang terkait dengan
kasus.

Metode ini melibatkan analisis bahasa,


konteks, dan informasi lainnya untuk
membangun kembali kronologi kejadian
dan mengidentifikasi pelaku kejahatan.
ASPEK BAHASA
DALAM LINGUISTIK
FORENSIK
STILISTIKA FORENSIK

stilistika forensik merujuk pada penggunaan analisis gaya bahasa untuk mengidentifikasi
ciri khas penulis, termasuk pemilihan kata, gaya penulisan, dan pola kalimat.

metode ini digunakan dalam linguistik forensik untuk membedakan gaya bahasa antara
penulis yang berbeda, sehingga dapat membantu dalam mengidentifikasi penulisan teks,
seperti surat ancaman, catatan kejahatan, atau pesan teks.

Dan analisis gaya bahasa ini meliputi pemilihan kata (diksi), struktur kalimat, majas, dan
citraan yg digunakan oleh penulis.
FONETIKA FORENSIK

Fonetika forensik merupakan analisis suara dalam rekaman audio atau ucapan untuk
mengidentifikasi pembicara atau mengungkapkan informasi yg mungkin tidak terdengar
jelas.

Fonetika ini melibatkan pendengaran dan sarana akustik serta penerapannya dalam
mengidentifikasi penulis suatu teks atau menganalisis kebahasaan dalam berbagai konteks.

Dalam Konteks penelitian, fonetika digunakan untuk membantu dalam mengidentifikasi


pembicara, mengevaluasi kepercayaan, atau memperoleh informasi yg tidak tercantum
dalam teks tertulis.
ANALISIS TEKS
Analisis teks adalah penggunaan metode statistik dan linguistik komputasional untuk
menganalisis teks secara mendalam dan mengungkap pola atau informasi tersembunyi.

Metode ini melibatkan penerapan teknik bahasa, seperti pemrosesan bahasa alamiah
(NLP) dan analisis sentimen linguistik komputasional, untuk memahami teks secara
menyeluruh dan mengidentifikasi informasi yg mungkin tidak tedengar dengan jelas.
TANTANGAN DALAM
BAHASA FORENSIK
Variabilitas Bahasa

salah satu hambatan dalam linguistik forensik adalah


variabilitas bahasa, yg merujuk pada perbedaan dalam
penggunaan bahasa yg bisa mempengaruhi analisis bahasa.

variabilitas Bahasa bisa muncull dalam berbagai elemen


bahasa, seperti dialek, aksen, bahasa gaul, dan idiom.
DIALEK DAN
AKSEN

Dialek dan aksen bisa sangat berbeda antara satu daerah


dengan daerah lain, atau bahkan antara kelompok sosial
yg berbeda dalam daerah yg sama. Ini bisa membuat
analisis bahasa menjadi lebih kompleks.
SLANG & IDIOM Penjelasan 3

penggunaan slang dan idiom juga bisa menambah


kompleksitas dalam analisis bahasa.
Penjelasan 2
slang dan idiom seringkali unik untuk kelompok sosial atau
budaya tertentu bisa berubah seiring waktu.
KONTEKS
Bahasa juga sangat dipengaruhi oleh konteks.
Dimana arti dari kata atau frasa bisa berubah tergantung pada
konteks dimana mereka digunakan.

PERUBAHAN
BAHASA
Bahasa terus berkembang dan berubah seiring waktu. ini berarti
bahwa analisis bahasa harus mempertimbangkan perubahan ini.
Oleh karena itu, ahli linguistik forensik harus memiliki pemahaman yg
mendalam tentang semua aspek ini untuk dapat melakukan analisis
bahasa yg akurat dan efektif. Mereka harus mampu memahami dan
mempertimbangkan variabilitas bahasa dalam analisis mereka.

Dengan demikian, para ahli linguistik forensik harus memperhitungkan


variabilitas bahasa dalam analisis bahasa dan memastikan bahwa
kesimpulan yg mereka tarik berdasarkan data yg tepat dan relevan.
ADA YANG
INGIN
DITANYAKAN ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai