KONSEP DASAR

ASESMEN DALAM BK
Oleh : Latifatul Masruroh, S.Psi, M.Pd
PENGERTIAN ASESMEN

Asal bhs asessmen : To Assess/Assessment yang artinya

menaksir/taksiran.

James A. Mc. Lounghlin & Rena B Lewis, “Proses sistematika

dalam mengumpulkan data seseorang yang berfungsi untuk
melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi seseorang
saat itu, sebagai bahan untuk menentukan apa yang
sesungguhnya dibutuhkan.

Gantina Dkk; “asesmen merupakan proses mengumpulkan,

menganalisis, & menginterpretasi data/informasi tentang
peserta didik dan lingkungan. Untuk mendapatkan gambaran
berbagai kondisi individu sebagai dasar pelayanan individu
 PENGERTIAN
Instrumen adalah suatu alat yang memenuhi
persyaratan akademis, sehingga dapat
dipergunakan sebagai alat untuk mengukur
suatu obyek atau mengumpulkan data
mengenai suatu variable.
1. Besaran
2. Ukuran
3. Angka UTAMA (FURQON,2010)
FUNGSI
4. Penjelasan deskriptif
5. Kualifikasi tentang sesuatu
TUJUAN ASESSMEN (CHITTENDEN
(1994) )

Keeping track, yaitu untuk menelusuri dan melacak.

Checking-up, yaitu untuk mengecek/evaluasi ketercapaian individu

selama mengikuti proses treatmen/kegiatan BK.

Summing-up, yaitu untuk menyimpulkan tingkat keberhasilan

suatu program BK
MACAM-MACAM INSTRUMEN
ASESSMEN

NON TES
• 1. Wawancara
TES (himpunan • 2 Observasi
pertanyaan yang harus • 3. angket
dijawab/dipilih oleh testi • 3 skala sikap
untuk mengukur aspek • 4 Sosiometri
• 5 Alat ungkap masalah
perilaku.)
• 6 studi kasus
TUJUAN ASESSMEN (SUMARDI
&SUNARYO, 2006)

Memperoleh data yang relevan,

objektif, akurat & komprehensif

Mengetahui profil anak secara utuh

Menentukan layanan yang

dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan khusus
CIRI-CIRI TES
standarisasi

valid objektif

Andal &
reliabel
PERBEDAAN UTAMA TES & NON TES
TES NON TES
Tingkat standart lebih Terstandar
tinggi dan dipatenkan
Dilakukan oleh tester Dapat dilakukan oleh
yang telah bersertifikasi seseorang yang terlatih
Lebih bersifat kuantitatif Cenderung bersifat
kualitatif