Pertemuan Ke-2

Asesmen dalam BK
HANING TRI WIDIASTUTI
 Istilah Serupa
PENGUKURAN EVALUASI

TES ASESMEN
 Sebagai proses pemberian
/penempatan/ assigment angka untuk

Pengukuran
suatu objek atau peristiwa tertentu.

Secara tradisional, pengukuran

berhubungan dengan unit kuantitatif

Pengukuran dalam ilmu sosial

berkaitan dengan penyediaan data yang
memenuhi beberapa kriteria
 suatu penyelidikan/investigasi
karakteristik dan manfaat suatu

Evaluasi
program

dilakukan untuk melihat

keterlaksanaan dan ketercapain
kegiatan/layanan yang telah
dilaksanakan dalam upaya
mengambil keputusan
 sebagai proses sistematis dan sering
distandarisasi untuk pengambilan
sampel dan menggambarkan suatu
minat perilaku individu atau kelompok

Tes
tujuan untuk mengukur suatu aspek
perilaku atau memperoleh informasi
tentang atribut dari orang yang di tes
 suatu cara untuk memahami, menilai, atau
menaksir karakteristik, potensi, dan atau
masalah-masalah (gangguan) yang ada pada
individu atau sekelompok individu

Asesmen suatu cara yang dilakukan oleh konselor untuk

memahami, menilai karakteristik, potensi,
atau masalah masalah yang ada pada individu
atau sekelompok individu dengan menggunakan
teknik tes maupun non tes

proses mengumpulkan, menganalisis dan

menginterpretasikan data tentang peserta didik
dan lingkungannya
 Bentuk-Bentuk Asesmen
ASESMEN TES ASESMEN NON TES
Tes Inteligensi Angket
Observasi
Tes Bakat Wawancara
Sosiometri
Tes Minat AUM UMUM
AUM PTSDL
Tes Kepribadian ITP
SE dan LOC
Tes Kreativitas AKPD
 Kedudukan Asesmen dalam BK
Asesmen Asesmen
Lingkungan Kebutuhan
Mengidentifikasi harapan sekolah dan Aspek-aspek fisik
masyarakat Kecerdasan
Kondisi dan kualifikasi konselor Kepribadian
sarana dan prasarana BK Masalah yg dialami
Bakat dan Minat
Kebijakan pimpinan sekolah
Tugas Perkembangan
 Bentuk Kegiatan Asesmen
PENGHIMPUNAN DATA MENYIMPAN DATA

Metode kuantitatif atau kualitatif Data hasil asesmen bersifat

rahasia
ANALISIS DATA DAN
PENAFSIRAN MEMAHAMI DATA

Membaca hasil Bekal intervensi

 Tujuan Asesmen
Mendapatkan Menentukan Mendidik dan
informasi tujuan konseli memotivasi
konseli

Mengenali Mengumpulkan Menentukan

variabel data dasar cara terbaik
pengontrol
 Manfaat Asesmen
Sebagai bahan penyusun
program Sebagai bahan pemberian
bimbingan

Sebagai data bahan evaluasi

Sebagai bahan diagnostik

Hambatan Konselor
Eksplorasi masalah belum mendalam
Pihak lain yang diperoleh tidak mencukupi
Konseli tidak menjalankan konseling secara rutin
Permasalahan konseli adalah hal baru bagi
konselor
 Dampak Asesmen
POSITIF NEGATIF

Konseli merasa konselor Timbul kecemasan bagi konseli

memahaminya Konseli merasa diinterogasi
Konseli merasa lega Konseli merasa dievaluasi dan
Muncul pengharapan konseli bertanya-tanya ttg dirinya
Konseli termotivasi untuk berubah