Anda di halaman 1dari 17

Konsep Dasar

Asesmen
dalam BK

Akhmad Harum
Pembahasan
Kedudukan
asesmen dalam
BK

Berbagai
Asesmen dalam Fungsi asesmen
Bimbingan dan dalam BK
Konseling

Pengertian asesmen

Pemanfaatan Prinsip Prinsip


Hasil Asesmen Asesmen

Etika
penggunaan
Asesmen dalam
Bimbingan dan
Konseling
Asesmen, measurement &
evaluation

• asesmen adalah proses • Pengukuran adalah • evaluasi adalah proses


mengumpulkan kegiatan membandingkan mengambil keputusan
informasi/bukti melalui hasil pengamatan dengan (judgment) berdasarkan
pengukuran, menafsirkan, suatu kriteria atau hasil-hasil asesmen
mendeskripsikan, dan ukuran
menginterpretasi bukti-
bukti hasil pengukuran

Asesmen Pengukuran Evaluasi


Pengertian Asesmen

Asesmen merupakan proses


mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan data atau
informasi tentang peserta didik dan
lingkungannya, hal tersebut dilakukan
untuk mendapatkan gambaran
berbagai kondisi individu dan
lingkungannya sebagai dasar
pengembangan program layanan
bimbingan dan konseling yang sesuai
dengan kebutuhan
Pengumpulan
informasi

Unsur Pemahaman
intervensi untuk
menyelesaikan
masalah
dalam terhadap
informasi yang
ada
Asesmen

pengintegrasian
informasi
Prinsip Asesmen

Sesuai dengan
norma masyarakat Pedagogis Akuntabilitas
atau filosofi hidup

Teknik asesmen
Keterlibatan
Keterpaduan yang bervariasi dan
peserta didik
komprehensif

Realisitis Tester yang terlatig Tindak LANJUT


Kedudukan Asesmen dalam BK

Sebagai dasar dalam asesmen inilah


perancangan program BK sesuai
program bimbingan dengan
dan konseling yang keperluannya,
sesuai kebutuhan, dirancang, keadaan
peserta didik serta
penentuan program
yang sesuai akan
menghasilkan
pencapaian tujuan
pelayanan BK
Kegiatan Asesmen
• kegiatan mengidentifikasi harapan
Sekolah/Madrasah dan masyarakat (orang tua
Asesmen
peserta didik), sarana dan prasarana pendukung
lingkungan
program bimbingan, kondisi dan kualifikasi konselor,
dan kebijakan pimpinan Sekolah/Madrasah

• menyangkut karakteristik peserta didik, seperti


aspek-aspek fisik (kesehatan dan keberfungsiannya),
kecerdasan, motif belajar, sikap dan kebiasaan
Asesmen belajar, minat-minatnya (pekerjaan, jurusan,
Kebutuhan siswa olahraga, seni, dan keagamaan), masalah-masalah
yang dialami, dan kepribadian; atau tugas-tugas
perkembangannya, sebagai landasan untuk
memberikan pelayanan bimbingan dan konseling
Merupakan salah
satu sarana yang
perlu dikembangkan
agar pelayanan BK
Membantu terlaksana lebih
melengkapi dan cermat dab
mendalami berdasarkan data
pemahaman tentang empirik (lapangan)
peserta didik

Sebagai salah satu


sarana yang
digunakan dalam
membuat diagnosis
psikolog

Fungsi Asesmen dalam BK Asesmen berfungsi


sebagai dasar penetapan program layanan
bimbingan dan konseling untuk
pengadministrasian
Keefektifan alat asesmen
(konseli/peserta didik harus
(andal dan
memahami tujuan, manfaat
tepat guna
dan hasil asesmen)
Etika Penggunaan Asesmen
dalam BK

menegakkan kerahasiaan
terpretasi,
data
Konselor wajib
memberikan orientasi yang
tepat kepada konseli dan Testing dilakukan bila diperlukan data yang lebih
orang tua mengenai alasan luas tentang sifat atau ciri kepribadian subjek untuk
digunakannya tes di kepentingan pelayanan
samping arti dan
kegunaaanya.

Data hasil testing wajib


diintegrasikan dengan
informasi lain yang telah
diperoleh dari konseli
Pengunaaan suatu jenis tes wajib mengikuti secara
sendiri atau dari sumber
ketat pedoman atau petunjuk yang berlaku bagi
lain. Dalam hal ini data
tes tersebut
hasil testing wajib
diperlakukan setara
dengan data dan informasi
lain tentang konseli

Hasil testing hanya dapat


diberitahukan kepada
pihak lain sejauh ada
hubungannya dengan
usaha bantuan kepada
konseli
Pemanfaatan Hasil Asesmen

menentukan
layanan yang
tepat bagi
melakukan
peserta didik
konseling

merencanakan
program
Asesmen
dalam BK

Asesmen Asesmen
Teknik Tes Teknik Non Tes
PENGEMBANGA
N INSTRUMEN

Akhmad Harum
Mengidentifikasi tujuan utama
penggunaan instrument

Berdasarkan rumusan konstruk


dikembangkan dimensi dan
Mengidentifikasi tingkah laku yang indicator variabel
mewakili konstruk tertentu yang sesungguhnya secara eksplisit
telah tertuang pada rumusan
konstruk variable

Menetapkan besaran atau


parameter yang bergerak dalam
Mempersiapkan spesifikasi
suatu rentangan kontinum dari satu
instrumen dan proporsi item yang
kutub ke kutub lain yang Mengkonstruksi sejumlah draf item
menjadi fokus atau membuat kisi-
berlawanan, misalnya, tidak setuju
kisi
ke setuju, negatif ke positif, tidak
pernah ke selalu dan sebagainya
Mereview item dengan
memperhatikan: akurasi, kesesuaian
dan relevansi spesifikasi instrument,
Melakukan uji coba awal
kekurangan konstruksi item yang
bersifat teknis, tata bahasa, bias, dan
keterbacaan

Menentukan analisis
Melakukan uji coba statistik yang sesuai dan
kepada sampel yang mengeliminasi item ya
lebih besar tidak sesuai dengan
kriteria

Mengembangkan
Mendesain dan
panduan atau pedoman
melakukan
untuk
penghitungan validitas
mengadministrasian,
dan reliabilitas
pemberian skor dan
instrument
interpretasi

Anda mungkin juga menyukai