Pertemuan 2 Jenis Dan Tujuan Penelitian Rev
Pertemuan 2 Jenis Dan Tujuan Penelitian Rev
Contoh : Berat badan (Y1) dan tinggi badan (Y2) merupakan variabel terikat yang
dipengaruhi oleh pertumbuhan yaitu variabel variabel bebas (X)
c. Penelitian Asosiatif
• Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
• Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan
komparatif.
• Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris
Terdapat hubungan antar variabel dan jenis hubungan variabel yang bersifat tidak adanya saling
X
mempengaruhi Y
variabel satu dengan variabel lainnya yang disebut non kausalitas.
Contoh : berat badan (Y1) dan tinggi badan (Y2) merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh
pertumbuhan yaitu variabel variabel bebas (X)
b. Asimetris
JenisXhubungan variabel asimetri Y
terjadi, independent variable mempengaruhi dependent variable
X mempengaruhi Y
C. Interaktif / Resiprokal (timbal balik)
Hubungan timbal balik adalah hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan
akibat dari variabel lainnya
Contoh: rasa percaya diri (X) dapat
X Y mempengaruhi prestasi belajar (Y)
dan sebaliknya
X dan Y saling mempengaruhi
• Secara umum, tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya
suatu hasil atau bagaimana sesuatu akan diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan.
• Tujuan penelitian harus ditulis dengan jelas, singkat, namun mengidentifikasi mengenai
apa saja yang ingin dicapai. Selain itu, tujuan penelitian juga harus relevan dengan identitas
masalah yang dihadapi di dalam penelitian, dan bergantung pada bagaimana rumusan
masalah hingga proses penelitian tersebut disusun.
• Tujuan penelitian pada setiap penelitian berbeda-beda, mengingat dalam satu penelitian
dan penelitian lainnya memiliki konteks yang berbeda, memiliki masalah yang berbeda,
memiliki proses yang berbeda, memiliki rumusan masalah yang berbeda, dan lain
sebagainya. Sehingga tujuan penelitian yang satu dan lainnya tentu berbeda.
1. Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari apa yang ingin dicapai
oleh peneliti di dalam penelitian tersebut. Berikut adalah tujuan umum yang biasanya
ada di dalam penelitian:
a. Untuk membuktikan atau menguji tentang kebenaran dari berbagai pengetahuan
yang sudah ada.
b. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
c. Sebagai pengembangan dari pengetahuan mengenai suatu bidang keilmuan yang
sudah ada, sehingga intinya semua penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan
tertentu.
2. Tujuan Khusus
a. Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Biasanya di dalam tujuan khusus
ini menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai.
b. Tujuan khusus pada hakikatnya menjelaskan mengenai tujuan umum
3. Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli
a. Menurut Locke, Spirduso, dan Silverman (dalam Creswell: 2016), tujuan penelitian
adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan mengenai “mengapa Anda ingin
melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan?”
b. Menurut Beckingham (1974), tujuan suatu penelitian merupakan dapat mengidentifikasi
(menggambarkan suatu konsep) untuk menjelaskan atau memprediksi suatu situasi atau
solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan dilakukan.
c. Menurut Rina Hayati (2021), tujuan penelitian adalah bagian daripada adanya bentuk
pernyataan terkait mengapa riset dijalankan.
d. Menurut Sugiyono tujuan penelitian yaitu agar data dapat ditemukan, dikembangkan, dan
dibuktikan Sedangkan hasil dari penelitian menghasilkan suatu pengetahuan baru sehingga
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
e. Menurut Sunaryati Hartono menjelaskan lima tujuan penelitian, yaitu:
1). menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan,
2). menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari peristiwa,
3). menyusun teori, artinya mencari atau merumuskan berbagai dalil hukum
misalnya hukum atau kausalitas mengenai hubungan antara kondisi yang satu
dengan kondisi yang lain, atau hubungan antara berbagai peristiwa,
4). membuat prediksi atau ramalan mengenai estimasi dan proyeksi berbagai
peristiwa yang akan terjadi atau gejala yang akan timbul,
5). melakukan pengendalian atau pengarahan untuk melakukan berbagai tindakan
guna mengendalikan atau mengarahkan berbagai peristiwa atau gejala tertentu
ke arah yang dikehendaki
f. Menurut Satjipto Rahardjo, ia mengembangkan pandangan Selltiz mengenai
tujuan penelitian sebagai berikut:
1). mendapatkan pengetahuan tentang suatu gejala, sehingga dapat
merumuskan masalah secara tepat,
2). memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang suatu gejala,
sehingga dapat merumuskan hipotesis,
3). menggambarkan secara lengkap mengenai karakteristik atau ciri-ciri dari
suatu keadaan, perilaku individu dan juga perilaku kelompok,
4). mendapatkan keterangan mengenai frekuensi suatu peristiwa.
5). memperoleh data mengenai hubungan antara satu gejala dengan gejala
lainnya,
6). menguji suatu hipotesis yang berisi hubungan sebab akibat sebagai
sebuah penelitian yang didasarkan pada hipotesis
g. Tujuan Penelitian Kualitatif
1). Menggunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, dan sasaran untuk menandakan tujuan
penelitian yang ditulis.
2). Berfokus pada satu fenomena atau konsep utama penelitian sehingga peneliti harus
mempersempit penelitian menjadi berisi satu gagasan yang akan dieksplorasi atau
dipahami.
3). Menggunakan verba tindakan untuk menunjukkan adanya proses learning di dalam
penelitian
4). Menyajikan definisi kerja umum mengenai fenomena atau gagasan utama,
5). Menggunakan strategi penelitian dalam mengumpulkan data, analisis, dan proses
penelitian.
6). Menjelaskan partisipan yang terlibat di dalam penelitian secara mendetail
7). Menunjukkan lokasi dilakukannya penelitian dan gambarkan secara jelas, sehingga
pembaca dapat mengetahui dengan jelas di mana penelitian dilakukan.
8). Menggunakan bahasa yang membatasi ruang lingkup partisipan dengan lokasi
penelitian..
h. Tujuan Penelitian Kuantitatif
• Menggunakan kata-kata untuk menandakan tujuan penelitian yang ditulis. Biasanya tujuan
penelitian ditulis dengan kalimat atau paragraf yang terpisah dan menggunakan berbagai
bahasa penelitian
• Menunjukkan teori, model, atau kerangka konseptual yang digunakan.
• Menunjukkan variabel bebas dan variabel terikat, serta berbagai variabel lain yang
digunakan di dalam penelitian.
• Menggunakan kata-kata yang menghubungkan variabel bebas dan terikat untuk
menunjukkan kedua jenis variabel ini digunakan.
• Menyusun berbagai variabel dari kiri ke kanan dengan variabel bebas di bagian kiri dan
diikuti variabel terikat di bagian kanan.
• Menunjukkan dengan jelas partisipan dan lokasi penelitian.
•Mendefinisikan secara umum masing-masing variabel kunci dengan menggunakan
definisi yang sudah diterima secara umum
i. Tujuan Penelitian Metode Campuran