Anda di halaman 1dari 23

PERTEMUAN 2

JENIS DAN TUJUAN PENELITIAN


1. Kemampuan yang diharapkan:
Mahasiswa memahami jenis dan tujuan penelitian
2. Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
Jenis dan tujuan penelitian
3. Metode Pembelajaran
Ceramah, Tanya jawab
4.Alokasi Waktu
TM; 3x50 = 150 menit
BT; 3x60 = 180 menit
BM; 3x60 = 180 menit
5. Pengalaman Belajar
Mahasiswa mempelajari berbagai buku, literatur atau jurnal tentang jenis dan tujuan penelitian
5. Assesment
a. Indikator:
1). Mahasiswa dapat mendeskripsikan jenis penelitian .
2). Mahasiswa dapat mendeskripsikan tujuan penelitian
3). Mahasiswa dapat merumuskan tujuan penelitian berdasarkan jenisnya
b. Bentuk :
Tes lisan selama pembelajaran
6. Bobot : 5
A. JENIS PENELITIAN
1. Menurut Fungsi / Kedudukan
a. Penelitian Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
• Merupakan sarana edukasi
• Mengutamakan validitas internal (cara yang harus benar)
• Variabel penelitian terbatas
• Kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
b. Penelitian Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
• Bertujuan mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dgn ilmu, teknologi dan seni.
• Variabel penelitian lengkap
• Kecanggihan analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
• Validitas internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi)
diutamakan
c. Penelitian Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan),
ciri/penekanan :
• Bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan
kelembagaan
• Mengutamakan validitas eksternal (kegunaan)
• Variabel penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
• Kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan
2. Menurut Kegunaan
a. Penelitian Murni (Pure Research) / Penelitian Dasar)
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
b. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan
praktis.
3. Menurut Tujuan
a. Penelitian Eksploratif
Bertujuan untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang
mempengaruhi terjadinya sesuatu.
b. Penelitian Pengembangan
Bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada dalam
rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih produktif, efektif dan
efisien.
c. Penelitian Verifikatif
Bertujuan untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.
d. Penelitian Kebijakan
Penelitian yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat langkah-langkah
antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di kemudian hari.
4. Menurut Pendekatan waktu
a. Penelitian Longitudinal (Bujur)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama
terhadap sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus
menerus mengikuti masa perkembangannya.
b. Penelitian Cross-Sectional (Silang)
Penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang)
terhadap beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap
kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap tahapan
perkembangan subjek.
5. Menurut Tempat
a. Penelitian Laboratorium
Eksperimen, tindakan, dll
b. Penelitian Perpustakaan
Studi dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).
c. Penelitian Lapangan
Survei, dll.
6. Menurut Kehadiran Variabel
a. Variabel : hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik (bervariasi).
b. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses
manipulasi (data masa lalu dan sekarang).
c. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu
dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatmen (perlakuan) tertentu terhadap
subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya.
7. Menurut Tingkat Eksplanasi
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan
variabel lainnya.
b. Penelitian Komparatif
Penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara
subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
c. Penelitian Asosiatif
• Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel
atau lebih.
• Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian
deskriptif dan komparatif.
• Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris
Terdapat hubungan antar variabel dan jenis hubungan variabel yang bersifat tidak adanya
X Y
saling mempengaruhi variabel satu dengan variabel lainnya yang disebut non kausalitas.

Contoh : Berat badan (Y1) dan tinggi badan (Y2) merupakan variabel terikat yang
dipengaruhi oleh pertumbuhan yaitu variabel variabel bebas (X)
c. Penelitian Asosiatif
• Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau lebih.
• Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan
komparatif.
• Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan
mengontrol suatu gejala/fenomena.
Ada 3 jenis hubungan antar variabel :
a. Simetris
Terdapat hubungan antar variabel dan jenis hubungan variabel yang bersifat tidak adanya saling
X
mempengaruhi Y
variabel satu dengan variabel lainnya yang disebut non kausalitas.

Contoh : berat badan (Y1) dan tinggi badan (Y2) merupakan variabel terikat yang dipengaruhi oleh
pertumbuhan yaitu variabel variabel bebas (X)

b. Asimetris
JenisXhubungan variabel asimetri Y
terjadi, independent variable mempengaruhi dependent variable

X mempengaruhi Y
C. Interaktif / Resiprokal (timbal balik)
Hubungan timbal balik adalah hubungan dimana suatu variabel dapat menjadi sebab dan
akibat dari variabel lainnya
Contoh: rasa percaya diri (X) dapat
X Y mempengaruhi prestasi belajar (Y)
dan sebaliknya
X dan Y saling mempengaruhi

8. Menurut Cara Umum (metode)


a. Penelitian Operasional
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang pada suatu bidang tertentu terhadap proses
kegiatannya yang sedang berlangsung tanpa mengubah sistem pelaksanaannya.
b. Penelitian Tindakan
Penelitian yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada suatu bidang tertentu terhadap
proses kegiatannya yang sedang berlangsung dengan cara memberikan tindakan (action)
tertentu dan diamati terus menerus dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan
terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
c. Penelitian Eksperimen
• Penelitian yang dilakukan secara sengaja oleh peneliti dengan cara memberikan treatment
(perlakuan) tertentu terhadap subjek penelitian guna membangkitkan sesuatu kejadian
(keadaan) yang akan diteliti.
• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akibatnya.
• Penelitian ini merupakan penelitian kausal (sebab akibat) yang pembuktiannya diperoleh
melalui komparasi (perbandingan antara kelas kontrol dan kelas perlakuan):
• Kelas eksperimen (diberi perlakuan), kelas kontrol (tanpa perlakukan); atau
• Kondisi subjek sebelum perlakuan dengan sesudah diberi perlakuan.
9. Menurut Teknik/Metode Khusus (Jenis-jenis Penelitian):
a. Metode Survei:
• Deskriptif
Merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan karakteristik populasi atau
fenomena yang sedang diteliti
• Korelasional
Metode penelitian non-eksperimental di mana seorang peneliti mengukur dua variabel,
memahami dan menilai hubungan statistik antara mereka tanpa pengaruh dari variabel
masing-masig.
• Expose Facto
Meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau tidak diberi perlakuan oleh
peneliti.
b. Metode Eksperimen:
• Pra Eksperimen
Pre-experimental design ialah rancangan yang meliputi hanya satu kelompok atau kelas yang
diberikan pra dan pasca uji (Sugiyono, 2014:109), .
• Quasi Eksperimen
metode penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan penugasan random
(random assignment) melainkan dengan menggunakan kelompok yang sudah ada.
• True Eksperimen (True experiment design)
Merupakan rancangan penelitian eksperimental yang meneliti tentang kemungkinan
sebab-akibat antara kelompok yang diberi perlakukan (kelompok eksperimen) dengan
kelompok kontrol (tidak diberi perlakuan) lalu kemudian membandingkan antara
keduanya (Sani K )
c. Metode Evaluasi
Menurut Sajekti Rusi (1988), metode evaluasi adalah proses menilai sesuatu, mencakup
deskripsi tingkah laku siswa .
d. Metode Tindakan (Action Research)
Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menguji,
mengembangkan, menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan
dalam pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja akan lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya
lebih banyak dan berkualitas.
e. Metode Etnografi
Menurut Wolcott (1977), etnografi adalah suatu metode khusus atau satu set metode yang
didalamnya terdapat berbagai bentuk yang mempunyai karakteristik tertentu, termasuk
partisipasi etnografer, memahami dan mengikuti kehidupan sehari-hari dari seseorang dalam
periode yang lama, melihat apa yang terjadi.
f. Metode Rancang Bangun (Grounded atau Pengembangan)
Menurut Nazir (1988: 88) grounded research adalah suatu metode penelitian yang
mendasarkan diri kepada fakta dan menggunakan analisis .
g. Metode Content Analysis
Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam
terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media masa.
h. Metode Delfi
Metode delphi adalah proses yang dilakukan dalam kelompok untuk mensurvei dan
mengumpulkan pendapat dari para ahli terkait topik tertentu.
i. Metode Sejarah/Historis
j. Metode Kajian Pustaka
k. Metode Kajian Sastra
B. TUJUAN PENELITIAN

• Secara umum, tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya
suatu hasil atau bagaimana sesuatu akan diperoleh setelah penelitian selesai dilakukan.
• Tujuan penelitian harus ditulis dengan jelas, singkat, namun mengidentifikasi mengenai
apa saja yang ingin dicapai. Selain itu, tujuan penelitian juga harus relevan dengan identitas
masalah yang dihadapi di dalam penelitian, dan bergantung pada bagaimana rumusan
masalah hingga proses penelitian tersebut disusun.
• Tujuan penelitian pada setiap penelitian berbeda-beda, mengingat dalam satu penelitian
dan penelitian lainnya memiliki konteks yang berbeda, memiliki masalah yang berbeda,
memiliki proses yang berbeda, memiliki rumusan masalah yang berbeda, dan lain
sebagainya. Sehingga tujuan penelitian yang satu dan lainnya tentu berbeda.
1. Tujuan Umum Penelitian
Tujuan umum adalah tujuan penelitian secara keseluruhan dari apa yang ingin dicapai
oleh peneliti di dalam penelitian tersebut. Berikut adalah tujuan umum yang biasanya
ada di dalam penelitian:
a. Untuk membuktikan atau menguji tentang kebenaran dari berbagai pengetahuan
yang sudah ada.
b. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
c. Sebagai pengembangan dari pengetahuan mengenai suatu bidang keilmuan yang
sudah ada, sehingga intinya semua penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan
tertentu.

2. Tujuan Khusus
a. Tujuan khusus adalah tujuan yang lebih spesifik. Biasanya di dalam tujuan khusus
ini menggunakan kata-kata operasional sehingga lebih jelas untuk dicapai.
b. Tujuan khusus pada hakikatnya menjelaskan mengenai tujuan umum
3. Tujuan Penelitian Menurut Para Ahli
a. Menurut Locke, Spirduso, dan Silverman (dalam Creswell: 2016), tujuan penelitian
adalah untuk menunjukkan serangkaian pertanyaan mengenai “mengapa Anda ingin
melakukan riset dan apa yang ingin Anda dapatkan?”
b. Menurut Beckingham (1974), tujuan suatu penelitian merupakan dapat mengidentifikasi
(menggambarkan suatu konsep) untuk menjelaskan atau memprediksi suatu situasi atau
solusi untuk suatu situasi yang mengindikasikan jenis studi yang akan dilakukan.
c. Menurut Rina Hayati (2021), tujuan penelitian adalah bagian daripada adanya bentuk
pernyataan terkait mengapa riset dijalankan.
d. Menurut Sugiyono tujuan penelitian yaitu agar data dapat ditemukan, dikembangkan, dan
dibuktikan Sedangkan hasil dari penelitian menghasilkan suatu pengetahuan baru sehingga
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah
e. Menurut Sunaryati Hartono menjelaskan lima tujuan penelitian, yaitu:
1). menggambarkan secara jelas dan cermat hal-hal yang dipersoalkan,
2). menerangkan kondisi-kondisi yang mendasari peristiwa,
3). menyusun teori, artinya mencari atau merumuskan berbagai dalil hukum
misalnya hukum atau kausalitas mengenai hubungan antara kondisi yang satu
dengan kondisi yang lain, atau hubungan antara berbagai peristiwa,
4). membuat prediksi atau ramalan mengenai estimasi dan proyeksi berbagai
peristiwa yang akan terjadi atau gejala yang akan timbul,
5). melakukan pengendalian atau pengarahan untuk melakukan berbagai tindakan
guna mengendalikan atau mengarahkan berbagai peristiwa atau gejala tertentu
ke arah yang dikehendaki
f. Menurut Satjipto Rahardjo, ia mengembangkan pandangan Selltiz mengenai
tujuan penelitian sebagai berikut:
1). mendapatkan pengetahuan tentang suatu gejala, sehingga dapat
merumuskan masalah secara tepat,
2). memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang suatu gejala,
sehingga dapat merumuskan hipotesis,
3). menggambarkan secara lengkap mengenai karakteristik atau ciri-ciri dari
suatu keadaan, perilaku individu dan juga perilaku kelompok,
4). mendapatkan keterangan mengenai frekuensi suatu peristiwa.
5). memperoleh data mengenai hubungan antara satu gejala dengan gejala
lainnya,
6). menguji suatu hipotesis yang berisi hubungan sebab akibat sebagai
sebuah penelitian yang didasarkan pada hipotesis
g. Tujuan Penelitian Kualitatif
1). Menggunakan kata-kata seperti tujuan, maksud, dan sasaran untuk menandakan tujuan
penelitian yang ditulis.
2). Berfokus pada satu fenomena atau konsep utama penelitian sehingga peneliti harus
mempersempit penelitian menjadi berisi satu gagasan yang akan dieksplorasi atau
dipahami.
3). Menggunakan verba tindakan untuk menunjukkan adanya proses learning di dalam
penelitian
4). Menyajikan definisi kerja umum mengenai fenomena atau gagasan utama,
5). Menggunakan strategi penelitian dalam mengumpulkan data, analisis, dan proses
penelitian.
6). Menjelaskan partisipan yang terlibat di dalam penelitian secara mendetail
7). Menunjukkan lokasi dilakukannya penelitian dan gambarkan secara jelas, sehingga
pembaca dapat mengetahui dengan jelas di mana penelitian dilakukan.
8). Menggunakan bahasa yang membatasi ruang lingkup partisipan dengan lokasi
penelitian..
h. Tujuan Penelitian Kuantitatif
• Menggunakan kata-kata untuk menandakan tujuan penelitian yang ditulis. Biasanya tujuan
penelitian ditulis dengan kalimat atau paragraf yang terpisah dan menggunakan berbagai
bahasa penelitian
• Menunjukkan teori, model, atau kerangka konseptual yang digunakan.
• Menunjukkan variabel bebas dan variabel terikat, serta berbagai variabel lain yang
digunakan di dalam penelitian.
• Menggunakan kata-kata yang menghubungkan variabel bebas dan terikat untuk
menunjukkan kedua jenis variabel ini digunakan.
• Menyusun berbagai variabel dari kiri ke kanan dengan variabel bebas di bagian kiri dan
diikuti variabel terikat di bagian kanan.
• Menunjukkan dengan jelas partisipan dan lokasi penelitian.
•Mendefinisikan secara umum masing-masing variabel kunci dengan menggunakan
definisi yang sudah diterima secara umum
i. Tujuan Penelitian Metode Campuran

• Menjelaskan tujuan penelitian dari perspektif konten sehingga pembaca


akan memiliki pemahaman mengenai maksud penelitian.
• Menunjukkan jenis rancangan metode campuran yang digunakan.
• Menjelaskan rasionalisasi atau alasan mengapa penelitian ini
menggunakan metode campuran.
• Menggabungkan berbagai alasan menjadi rancangan yang lebih besar
untuk membingkai dalam paradigma keadilan sosial bagi suatu kelompok
yang termarginalisasi dengan tujuan menyeluruh.
C. TUGAS INDIVIDU
1. Jelaskan :
a. Mengapa kita harus mengetahui berbagai jenis researc ?
b. Jenis penelitian
c. Tujuan penelitian kualitatif, kuantitaif dan campuran
2. Bagaimana cara merumuskan tujuan penelitian kualitatif? Buat
contohnya
3. Bagaimanakah cara merumusan tujuan penelitian penelitian kuantitatif ?
Buat contohnya..
THANK YOU
Good Luck

Anda mungkin juga menyukai