Pemerintah hanya menetapkan tujuan akhir per fase (CP) dan waktu tempuhnya (fase). Satuan pendidikan
memiliki keleluasaan untuk menentukan strategi dan cara atau jalur untuk mencapainya. Agar bisa menentukan
strategi yang sesuai, kita perlu mengetahui titik awal keberangkatan para peserta didik.
CP dan strategi mencapai CP menggunakan
Kerangka Kerja Understanding by Design
Understanding by Design merupakan sebuah kerangka kerja dengan fokus pada proses perencanaan dan struktur
yang memandu pengembangan kurikulum, asesmen, dan instruksi pembelajaran. Proses perencanaan ini fokus
pada dua hal:
1. Pengajaran dan asesmen untuk membangun pemahaman dan kemampuan learning transfer (kemampuan
mengimplementasikan hasil belajar dalam sebuah peforma otentik)
2. Merancang kurikulum “Terbaik” (backward), dengan mulai dari tujuan akhirnya terlebih dulu.
CP disusun menggunakan
metode Backward Design
Metode perancangan kurikulum pendidikan ini dimulai dengan menentukan tujuan akhir
yang diinginkan terlebih dahulu sebelum menentukan kegiatan pembelajaran dan asesmen yang
digunakan. Backward Design melibatkan 3 tahap perencanaan:
15