OLEH
NAMA NIM KELAS PRODI : LIVI ANDARI BAIT : 821 412 058 :B : S1 FARMASI
PENGERTIAN
Immuno surveillans/ imunoterapi adalah suatu proses pembersihan sel yang tumbuh secara abnormal yang dilakukan oleh sistem kekebalan tubuh. Immuno surveillance hypothesis pertama kali dimunculkan pada tahun 1970 oleh Burnet & Thomas.
Mekanisme Imunoterapi
Induksi terjadinya Sel T regulator
Anergi sel T
Imunoterapi lokal.
Imunoterapi masa depan Teknologi baru imunoterapi : Alergen rekombinan Alergen hipo-alergenik Vaksin peptida Sel T Imunostimulan Th1 Komplek alergen-imunostimulan Anti IgE
Imunoterapi lokal dengan dosis tinggi telah dipakai pada awal pertengahan abad 20. Imunoterapi antara lain imunoterapi nasal, sublingual, dan intrabronkial
KESIMPULAN
Imunoterapi telah digunakan dalam penyakit alergi lebih dari satu abad. Pada asma dan rinitis alergika yang gejalanya jelas dicetuskan oleh paparan alergen menunjukkan hasil yang baik. Mekanisme imunoterapi bertitik tangkap pada sel T dengan cara menurunkan respons pembentukan IgE terhadap rangsangan allergen. Jika digunakan pada pasien yang tepat, imunoterapi sangat efektif dan aman, tetapi harus tetap memperhatikan adanya efek samping. Perlu seorang yang ahli dalam memberikan imunoterapi dan siap dalam penanggulangan efek samping. Masa depan imunoterapi termasuk pengembangan ekstrak yang terstandardisasi lebih baik, dan penggunaan ekstrak rekombinan. Keduanya akan memberikan pola keamanan yang lebih sempurna. Seiring dengan itu, saat ini sedang dikembangkan ekstrak alergen yang bersifat lebih mengarah modulator imun dengan tujuan pendekatan yang lebih umum untuk penderita yang sensitif terhadap alergen multiple.