Anda di halaman 1dari 1

FAKTOR DETERMINAN EKSISNYA TAJEN DI BALI (STUDI KASUS DI DESA PAKSEBALI, KECAMATAN DAWAN, KABUPATEN KLUNGKUNG) Oleh I Nengah

Mudra, NIM. 0814041014 Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan (faktor yang menentukan) eksisnya tajen di Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung dan upaya yang ditempuh oleh aparat penegak hukum serta peranan desa dalam menanggulangi keberadaan tajen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini mempergunakan teknik purposive sampling dalam menentukan subyek penelitian. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah para bebotoh beserta keluarganya, aparatur desa, pihak Polsek Dawan dan tokoh masyarakat. Metode yang diterapkan dalam pengumpulan data adalah metode observasi nonpartisipan, model wawancara tidak terstruktur dan pencatatan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian, yang menjadi faktor determinan atas eksisnya tajen di Desa Paksebali adalah membudayanya tajen dalam kehidupan masyarakat. Membudayanya tajen tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: faktor ekonomi, rendahnya tingkat kesadaran hukum masyarakat, kurangnya pengawasan dari aparat penegak hukum dan tajen mengandung unsur hiburan. Tindakan represif ditempuh oleh Polsek Dawan dalam menertibkan judi seperti melakukan penggrebekan, melarang penyelenggaraan judi dalam aspek pembangunan dan mengadakan operasi judi, dengan dasar hukum pasal 303 dan pasal 303 bis KUHP serta Undang-Undang No 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. Peranan desa tergolong masih rendah dalam upaya menanggulangi keberadaan tajen, karena rendahnya dukungan dari masyarakat yang cenderung menempatkan diri mereka apatis terhadap fenomena sosial yang terjadi. Kata Kunci: Faktor Determinan, Eksistensi Tajen facebook : mudra.lowerclass@facebook.com

Anda mungkin juga menyukai