Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Astim Riyanto, S.H, M.H
Oleh:
I GEDE BUDIAWAN
1303052
NURUL FADILAH
1302203
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Dewasa ini telah terjadi banyak pelanggaran hukum yang dilakukan oleh
berbagai kalangan, baik dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas.
Dari kalangan rakyat biasa sampai dengan pejabat negara. Dengan banyaknya
pelanggaran hukum yang terjadi, maka dalam hal ini dibutuhkan pendidikan
hukum guna memberikan pengetahuan tentang hukum bagi semua kalangan.
Maka sebaiknya pendidikan hukum ini diberikan dari tingkat dasar sampai
dengan pendidikan tinggi. Dengan pendidikan diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran hukum dikalangan masyarakat.
Pendidikan merupakan proses penting dalam kehidupan manusia. Untuk
mengetahui berbagai hal yang ada dan mengatasi segala hal yang harus
diselesaikan. Proses pendidikan adalah suatu proses dimana seseorang dari
belum tahu menjadi tahu, belum paham menjadi paham dan bisa menyelesaikan
semua permasalahan yang ada.
Dalam UUD Negara Republik Indonesia pasal 1 ayat 1 telah jelas bahwa
Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Dengan demikian hukum merupakan
kumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan yang bersifat tegas dan
harus ditaati oleh masyarakat. Terdapat sanksi apabila ada seseorang yang
melanggar. Tujuan hukum adalah mengadakan keselamatan, kebahagiaan dan
ketertiban dalam masyarakat.
Maka dari itu pendidikan hukum ini sangat penting dipelajari oleh warga
Negara Indonesia. Terlebih lagi mengenai strategi pendidikan hukum yang
digunakan untuk menjadikan kesadaran warga negara menjadi lebih baik lagi
dan dapat menerapkan strategi pendidikan hukum dalam kehidupan masyarakat
dan bernegara.
1.2.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikur:
1.
2.
3.
1.3.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perumusan masalah di atas
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui konsep strategi dalam pendidikan .
2. Untuk mengetahui kebutuhan strategi dalam pendidikan.
3.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsa. (UU RI No. 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1).
Sedangkan menurut Soekidjo Notoatmojo ( 2003:16 ), pendidikan
adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik
individu, kelompok, atau masyarakar sehingga mereka melakukan apa yang
diharapkan oleh pelaku pendidikan
Dari beberapa pengertian strategi dan pengertian pendidikan yang telah
dipaparkan di atas, maka strategi yang dimaksudkan dalam pendidikan ini
adalah merupakan usaha untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam
mencapai tujuan dalam bidang pendidikan. Dalam dunia pendidikan strategi
dapat diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to
achieves a particular educational goal (J. R. David, 1976). Yang artinya adalah
peta, metode, atau serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mencapai tujuan
khusus pendidikan.
2.2.
2.
3.
4.
5.
2.3.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan makalah di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pengertian strategi dalam pendidikan adalah merupakan usaha untuk
memperoleh kesuksesan dan keberhasilan dalam mencapai tujuan dalam
bidang pendidikan.
2. Terdapat enam kebutuhan untuk merumuskan strategi dalam pendidikan,
yaitu:
1) Perumusan Visi dan Misi.
2) Penentuan Profil.
3) Penetapan Skala Waktu Jangka Panjang.
4) Penentuan Operasional dan Skala Waktu Jangka Pendek.
5) Penciptaan Sistem Pengawasan.
3. Yang dimaksud dengan strategi dalam pendidikan hukum adalah usaha yang
dilakukan untuk mencapai tujuan dalam proses pengubahan sikap dan tata
DAFTAR PUSTAKA
Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Strandar Proses Pendidikan.
Jakarta: Kencana Prenada Media
Siagian, Sondang. P. 1995. Management Strategi. Jakarta: Bumi Aksara
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional
Wignjodipuro, S. 1982. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Gunung Agung
.