Erwin Azmar
NARKOBA
Narkotika dan obat berbahaya lainnya NAPZA
Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya
NAZA
Narkotika Alkohol dan Zat Adiktif lainnya
Narkotika
Obat yang bekerja selektif pada susunan saraf pusat Efek utama : penurunan/perubahan kesadaran Hilang rasa, mengurangi/menghilangkan nyeri
UU No.9 Thn 1976 golongan narkotika : Opioid Kokain Ganja Secara medik yg termasuk narkotika adalah opioid ( morfin, petidin, kodein, papaverin)
Psikotropika
= psikofarmaka Obat yg bekerja selektif pada SSP Efek utama thd aktifitas mental dan perilaku Digunakan utk terapi gangguan psikiatrik
PPDGJ-III 1993 gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif Zat psikoaktif (mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku) alkohol, opioid, kanabinoid, sedativ/hipnotika, kokain, stimulansia, halusinogenik, tembakau, volatile-solvent, zat psikoaktif lain
Anti psikotik (neuroleptik, major tranqullizer) Anti depresi Anti mania (mood modulator/stabilizer) Anti anxietas (psikoleptik, minor tranquillizer) Anti insomnia (hipnotika) Anti obsesif-kompulsif Anti panik
ketergantungan
Anti ansietas
Benzodiazepin
diazepam, nitrazepam,lorazepam, klobazam, klordiazepoksid, bromazepam oksazolam, alprazolam,prazepam, klorazepat
Morfin
-papaver somniferum -menembus sawar otak -mengurangi nyeri, menurunkan kesadaran, relaksasi otot -derivat : petidin, heroin -gejala dan tanda intoksikasi : koma, apnea, pin-point pupil -antidotum : nalokson hidroklorid
Amfetamin
-halusinogenik -derivat : metamfetamin, MDA, MDMA(XTC), MDEA -bekerja pada neuron adrenergik -gejala dan tanda intoksikasi: gejala adrenergik, gejala sindroma ekstrapiramidalis, hipertermia -terapi : benzodiazepin, beta-blocker,vasodilator,
Cannabis sativa
Papaver somniferum
HEROIN
Erythroxylon coca
Amphetamin derivatives
LSD
MUSHROOM
INHALANTS
Hallucinogenic
DATURA STRAMONIUM
ALCOHOL
TOBACCO
BENZODIAZEPIN
ROUTE of ADMINISTRATION