ABSTRAK FAKULTAS FISIOTERAPI UNIVERSITAS ESA UNGGUL SKRIPSI, SEPTEMBER 2012 PRIMA KRISHNA DHARMAWAN 2008-65-066 EFEK PENAMBAHAN

MOBILIZATION WITH MOVEMENT PADA INTERVENSI MICROWAVE DIATHERMY DAN TRAKSI STATIK TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA SHOULDER IMPINGEMENT

Terdiri dari VI BAB, 167 halaman, 8 gambar, 4 skema, 12 tabel, dan 5 grafik. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui beda efek penambahan Mobilization With Movement pada intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik dengan intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik terhadap penurunan nyeri dan peningkatan fungsional pada Shoulder Impingement. Sample terdiri dari 14 orang dengan usia antara 23 hingga 41 tahun yang datang ke Instalasi Fisioterapi Rumah Sakit Siaga Raya, Jakarta Selatan yang dipilih melalui teknik purpose sampling dan kelompok dibagi secara acak (randomize allocation) menjadi dua kelompok. Kelompok pertama ketentuan datang ganjil disebut kelompok kontrol dengan intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik dan kelompok kedua ketentuan datang genap disebut kelompok perlakuan dengan penambahan Mobilization With Movement pada intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental untuk mengetahui beda efek penambahan Mobilization With Movement pada suatu objek penelitian. Uji normalitas dan homogenitas dilakukan menggunakan analisa statistik Saphirowilk Test, dan Uji Homogenitas sample dengan Levenes Test. Hasil penelitian dengan menggunakan T-test related pada dua sample saling berpasangan pada kelompok kontrol didapat nilai P 0.001 dimana P < (0.05) terdapat penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional dengan intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik pada Shoulder Impingement. T-test related pada kelompok perlakuan didapat nila P 0.001 dimana P < (0.05) terdapat penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional dengan penambahan Mobilization With Movement pada intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik pada Shoulder Impingement. Hasil T-test Independent didapat nilai P 0.001 dimana P < (0.05) terdapat beda efek penambahan Mobilization With Movement pada intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional pada Shoulder Impingement. Kesimpulan didapat ada beda efek penambahan Mobilization With Movement pada intervensi Microwave Diathermy dan Traksi Statik terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kemampuan fungsional pada Shoulder Impingement. Kata Kunci: Mobilization With Movement, Microwave Diathermy, Traksi Statik, Shoulder Pain and Disability index (SPADI), Shoulder Impingement.