• Datang seorang pasien, dikonsultasikan oleh dokter
untuk diberikan tindakan Fisioterapi dengan surat pengantar dengan status yang menyatakan pasien tersebut post operasi open reduction internal fixation dengan plat dan screw akibat fraktur humeri oblique dalam pemeriksaan ada keterbatasan gerak elbow dan shoulder masih terdapat oedem di sekitar bekas operasi, terdapat nyeri tekan dan nyeri gerak. Pada pemeriksaan lebih luas, lengan bawah ternyata pasien tidak mampu menggerakan pergelangan tangan dan jari – jari tangan ke arah dorsal flexi.
• Kemungkinan kejadian dan penatalaksanaan
Fisioterapi? Fraktur • Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang yang umumnya disebabkan oleh rudapaksa (Mansjoer et al, 2000). • Sedangkan menurut Linda Juall dalam buku Nursing Care Plans and Dokumentation menyebutkan bahwa Fraktur adalah rusaknya kontinuitas tulang yang disebabkan tekanan eksternal yang datang lebih besar dari yang dapat diserap oleh tulang. Fraktur oblig • Jatuh pada siku saat lengan saat posisi abduksi dapat merusak tulang, menyebabkan fraktur olig atau melintang. Pukulan langsung pada lengan dapat menyebabkan fraktur melintang dan kominutif. ORIF (open reduction internal fixation) • Open berasal dari bahasa Inggris yang berarti buka, membuka, terbuka (Jamil,1992), • Reduction berasal dari bahasa Inggris yang berarti koreksi patah tulang, Internal berasal dari bahasa Inggris yang berarti dalam, • Fixation berasal dari bahasa Inggris yang berarti keadaan ditetapkannya dalam satu kedudukan yang tidak dapat berubah (Ramali, 1987). • Fragmen tulang dapat diikat dengan sekrup, pen atau paku pengikat, plat logam yang diikat dengan sekrup, paku intramedular nail yang panjang dengan atau tanpa sekrup pengunci circum ferential bands, atau kombinasi dari metode ini (Phillips, 1990). Problem Fisioterapi • keterbatasan ROM elbow dan shoulder • oedem di sekitar bekas operasi • nyeri tekan dan nyeri gerak • tidak mampu menggerakan pergelangan tangan dan jari – jari tangan ke arah dorsal flexi. Keterbatasan ROM • Kekakuan sendi baik sementara ataupun menetap dapat diakibatkan karena imobilisasi lama sehingga terjadi perlengketan peri artikuler, perlengketan intraartikuler, perlengketan antara otot dan tendon. • Karena oedem dan nyeri yang disebabkan oleh luka fraktur dan luka operasi menyebabkan pasien takut untuk bergerak, sehingga lama-lama akan mengalami gangguan atau penurunan lingkup gerak sendi. Odem • Oedem yang terjadi karena adanya luka bekas operasi, sehingga tubuh memberikan respon radang atas kerusakan jaringan di dekat daerah fraktur. Nyeri tekan & Nyeri gerak • Adanya luka bekas operasi serta adanya oedem di dekat daerah fraktur, menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan interstitial sehingga akan menekan nociceptor, lalu menyebabkan nyeri. Tidak Mampu Menggerakan Pergelangan Tangan Dan Jari – Jari Tangan Ke Arah Dorsal Flexi • Berupa kompresi, neuropraksi, neurometsis (saraf putus), aksonometsis (kerusakan akson). Pada setiap trauma terbuka dilakukan eksplorasi dan identifikasi nervus. intervensi • Terapi latihan – Kontraksi isometrik – Active movement – Active Assistive movement – Functional training