Anda di halaman 1dari 2

Lambang Provinsi Sulawesi Tenggara

Lambang ini terletak di dalam suatu bentuk perisai lima, yang menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara dalam segala segi peri hidup dan kehidupan, tetap berada di dalam Falsafah Negara Republik Indonesia Pancasila. Pada bagian sebelah utara terdapat tulisan berwarna merah Sulawesi Tenggara yang menunjukkan : inilah lambang dari Sulawesi Tenggara, Warna merah melambangkan berani mempertahankan yang hak. Warna ada empat macam warna sesuai dengan pembagian perisai menunjukkan bahwa pada waktu dibentuknya Provinsi Sulawesi Tenggara meliputi empat daerah.

Hijau, adalah pelambang kesuburan, menunjukkan warna hutan, serta melambangkan doa harapan dan kepercayaan. Coklat, adalah menunjukkan tanah berwarna coklat yang mengandung nikel dan terdapat di Kabupaten Kolaka. Kuning, adalah menunjukkan warna kayu jati yang terdapat di Kabupaten Muna. Warna kuning melambangkan kejayaan masa silam, sekarang dan masa mendatang, keluhuran yang bijaksana dan cendikia. Hitam, adalah menunjukkan warna aspal yang terdapat cukup banyak di Kabupaten Buton. Warna hitam melambangkan kemantapan, keteguhan dan kekekalan.

Keempat macam warna ini menunjukkan bahwa potensi yang ada di daerah ini cukup banyak, yang diharapkan mampu memberikan jaminan untuk masa depan daerah ini guna tercapainya kemakmuran dan keadilan yang diidam-idamkan.

Makna dan pengertian yang dikandung padi dan kapas secara nasional telah dikenal sebagai lambang untuk kemakmuran dan keadilan. Butir padi yang terdiri dari 17 butir, melambangkan tanggal 17, buah kapas yang terdiri dari 8 buah, melambangkan bulan 8 Agustus, tiap buah kapas dengan kelompok hijau 4 dan biji putih 5 melambangkan tahun 45. Hal ini mengingatkan Hari Proklamasi Negara RI 17 Agustus 1945.

Mata rantai yang disambung menjadi satu yang berjumlah 27 mata rantai merupakan perlambang persatuan dan kesatuan dari keempat kabupaten di Sulawesi Tenggara, yang dalam gerak langkah perjuangannya telah mempunyai kesatuan derap dan nada, yakni pembangunan di segala bidang; hal ini mengingatkan hari kelahiranProvinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 27 April 1964. Kepala Anuang, mempunyai dua macam pengertian :

Bahwa anuang adalah suatu binatang yang mempunyai ciri khas yaitu : ulet, gesit dan militan. Bahwa Anuang itu hanya terdapat di Sulawesi Tenggara pada khususnya dan Sulawesi pada umumnya. Jadi perlambang sebagai ciri spesifik untuk Sulawesi Tenggara.

Warna putih, yang menjadi dasar dari kepala Anuang menunjukkan kesucian dan kebersihan, itikad baik secara tulus ikhlas bagi warga Sulawesi Tenggara dalam melaksanakan pengabdiannya untuk kemajuan daerah dan perkembangan daerah Sulawesi Tenggara pada khususnya dan Negara Republik Indonesia pada umumnya warna putih melambangkan kesucian dan bersih tanpa pamrih.

Warna Biru Laut, mempunyai tiga macam pengertian :

Yang menjadi dasar dari pada Daerah Sulawesi Tenggara ini menunjukkan makna sebagian dari alam geografisnya terdiri dari gugusan pulau yang dipisahkan oleh laut-laut yang penuh dengan kekayaan alam yang terkandung didalamnya. Bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara memiliki jiwa pelaut yang ulung. Warna biru laut melambngkan sifat kesetiaan, keluhuran dan kejujuran dalam pengabdiannya.

Anda mungkin juga menyukai