Anda di halaman 1dari 30

Demokrasi Indonesia

Oleh :
Aqmarina Lubis Daniel Manahan Donggur Syarifah Fina Futria S Isra Haryati Mey Saroh harahap Sony Lamhot Tri Eni Soraya Yunita Situmorang

For download free Visit : danielbiologi.blogspot.com

Bhs. Yunani Scr etimologis

DEMOKRASI

demos

Rakyat atau penduduk suatu tempat Kekuasaa n atau kedaulata n

Cratein atau cratos

Pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang dibentuk dan dijalankan atas kehendak /kedaulatan rakyat.

Mekanisme KONSEP DASAR DEMOKRASI

FOR FROM

THE PEOPLE

BY

Pemerintahan dari rakyat

Pemerintahan yg sah, diakui dan mendapat pengakuan dari rakyat. Artinya pemerintahan berasal dari pemilihan bukan dari Wangsit

Mengandung pengertian

Pemerintahan untuk rakyat

Suatu pemerintahan menjalankan kekuasaan atas nama rakyat. Artinya dlm menjalankan kekuasannya, pemerintah dalam pengawasan rakyat. Kekuasan yg diberikan oleh rakyat dijalankan untuk kepentingan rakyat. Kepentingan rakyat harus diutamakan

Pemerintahan oleh rakyat

UNSUR PENEGAK DEMOKRASI


Negara Hukum Negara memberikan perlindungan bagi warga negara melalui lembaga peradilan yg bebas dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi manusia.

Ciri-ciri negara hukum : 1. Perlindungan Konstitusional, artinya selain menjamin hakhak individu, konstitusi harus pula menentukan cara prosedural untuk memperoleh atas hak-hak yg dijamin (due process of law) 2. Adanya badan kehakiman yg bebas dan tidak memihak 3. Adanya pemilu yg bebas 4. Adanya kebebasan menyatakan pendapat 5. Adanya kebebasan berserikat, berorganisasi dan beroposisi 6. Adanya pendidikan kewarganegaraan.

Dalam menegakkan hukum, aspek keadilan harus diutamakan karena merupakan prasyarat terwujudnya demokrasi dlm kehidupan berbangsa dan bernegara

UNSUR PENEGAK DEMOKRASI


Dicirikan dg masyarakat terbuka, masyarakat yg bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, masyarakat yg kritis dan berpartisipasi aktif serta masyarakat egaliter (kesetaraan antar sesama manusia)

Masyarakat Madani

Perwujudan masyarakat madani :


Dibentuk berbagai organisasiorganisasi diluar negara atau (LSM),

menjadi mitra dan partner kerja lembaga eksekutif, legislatif serta yudikatif menjadi kontrol sosial thd kinerja lembagalembaga tsb.

UNSUR PENEGAK DEMOKRASI


Infrastruktur

Perwujudan : kebebasan berorganisasi, kebebasan menyampaikan pendapat dan melakukan oposisi thd negara dan pemerintah

Terdiri dari 1. partai politik : sarana komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, sarana rekrutmen kader dan anggota politik, sarana pengatur konflik. 2. Kelompok gerakan organisasi masyarakat 3. Kelompok penekan, sekelompok orang yg bergabung dalam sebuah wadah organisasi yg didasarkan pada kriteria profesionalitas dan keilmuan tertentu.

UNSUR PENEGAK DEMOKRASI

Pers yg bebas dan bertanggungjawab

Pers sebagai peyampai kebenaran dan dalam menyampaikannya harus dapat dipertanggungjawabkan

1.

Demokrasi Langsung demokrasi yang pelaksanaannya diwujudkan dengan keterlibatan langsung rakyat dalam proses pengambilan keputusan/kebijakan pemerintahan.

dilaksanakan melalui penyampaian pendapat secara terbuka oleh rakyat atau referendum (pemungutan suara) untuk mengetahui kehendak rakyat.

2.

Demokrasi Tidak Langsung/Perwakilan. jenis demokrasi yang pelaksanaannya diwujudkan dengan melalui pelibatan wakil rakyat terpilih dalam proses pengambilan keputusan/kebijakan pemerintahan. rakyat menyampaikan kehendaknya melalui wakil rakyat sebagai penyalur aspirasi

1.

Demokrasi

Liberal,

demokrasi

yg

mendasarkan

diri

pada

paham

liberalisme

(kebebasan) individu. Prinsipnya :

setiap individu memiliki hak untuk bebas/merdeka dan


berkuasa individu-individu berusaha mempengaruhi proses pengambilan keputusan/ kebijakan pemerintahan untuk memperjuangkan / menjamin kepentingankepentingan individu.

2.

Demokrasi Sosial adalah suatu corak demokrasi yg mendasarkan diri pada paham sosialisme

(kebersamaan rakyat). Prinsip dasar dari demokrasi


sosial adalah hak-hak setiap individu tunduk pada kepentingan berusaha bersama (rakyat banyak) dibawah

kekuasaan negara/ pemerintahan. Untuk itu rakyat


mempengaruhi proses pemerintahan pengambilan untuk keputusan/kebijakan bersama (rakyat banyak).

memperjuangkan/menjamin kepentingan - kepentingan

Berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan negara


A. Demokrasi sistem parlementer Ciri-ciri pemerintahan parlementer : DPR lebih kuat dari pemerintah. Menteri bertanggung jawab pada DPR Program kebijaksanaan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik anggota parlemen. Kedudukan kepala negara sebagai simbol Tidak dapat diganggu gugat.

Lanjutan

B. Demokrasi sistem pemisahan / pembagian kekuasaan (presidensial) Ciri-ciri pemerintahannya : Negara dikepalai presiden Kekuasaan eksekutif presiden diajlankan berdasarkan kedaulatan yang dipilih dari dan oleh rakyat melalui badan perwakilan.

Lanjutan

Presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri. Menteri tidak bertanggung jawab kepada DPR melainkan kepada presiden. Presiden dan DPR mempunyai kedudukan yang sama sebagai lembaga negara, dan tidak dapat saling membubarkan

UUD 1945
Pasal 1 ayat (2):

pemerintahan merupakan suatu kumpulan aktivitas yang diselenggarakan atas nama rakyat, tetapi tunduk kepada pembatasan melalui konstitusi yang dimaksudkan untuk memberikan jaminan agar kekuasaan yang diberikan tidak disalahgunakan.
Konstitusi digunakan untuk membatasi kekuasaan pemerintah sebagaimana kehendak rakyat melalui undang-undang (konstitusionalisme).

DEMOKRASI PANCASILA
Notonegoro Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dardji Darmidihardjo Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup Bangsa Indonesia, yang perwujudannya dalam Pembukaan UUD 1945.

ciri-ciri demokrasi Pancasila


1. Kedaulatan ada di tangan rakyat. 2. Selalu berdasarkan kekeluargaan dan gotongroyong. 3. Cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat. 4. Tidak kenal adanya partai pemerintahan dan partai oposisi. 5. Diakui adanya keselarasan antara hak dan kewajiban. 6. Menghargai hak asasi manusia.

7. Ketidaksetujuan terhadap kebijaksanaan pemerintah dinyatakan dan disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. 8. Tidak menganut sistem monopartai. 9. Pemilu dilaksanakan secara luber 10. Tidak kenal adanya diktator mayoritas dan tirani minoritas. 11. Mendahulukan kepentingan rakyat atau kepentingan umum.

Sejarah dan perkembangan demokrasi di Indonesia


A. Demokrasi Pada Periode 1945-1959
Demokrasi pada masa ini dikenal dengan demokrasi parlementer

B. Demokrasi Pada Periode 1959-1965


Pada masa ini diwarnai dg dominasi kekuasaan dari Presiden, terbatasnya peranan partai politik, berkembangnya pengaruh komunis dan meluasnya peranan ABRI sbg unsur sosial politik. Ketetapan MPRS No. III/1963 mengangkat Ir. Soekarno sbg Presiden seumur hidup.

C. Demokrasi Pada Periode 1965-1998


Landasan formil pada masa ini adalah Pancasila, UUD 1945 serta Ketetapan-ketetapan MPRS. Pada masa ini Demokrasi Pancasila hanya sbagai retorika dan gagasan, karena dalam praktiknya ruang bagi kehidupan demokrasi sangat tidak ada.

D. Demokrasi Pada Periode 1998-sekarang


Runtuhnya rezim otoriter Orde Baru membawa harapan baru bagi tumbuhnya demokrasi di Indonesia, masa-masa ini disebut sbg masa Transisi demokrasi.

Struktur Pemerintahan Indonesia Berdasarkan UUD 1945


demokrasi sebagai sistem pemerintahan rakyat, dalam arti rakyat sebagai asal mula kekuasaan negara sehingga rakyat harus ikut serta dalam pemerintahan untuk mewujudkan suatu cita-citanya. Suatu pemerintahan dari rakyat haruslah sesuai dengan filsafat hidup rakyat itu sendiri yaitu filsafat pancasila

Negara Demokrasi

Supra Struktur Politik

Infrastruktur Politik

MPR DPR EKSEKUTIF

Mahkamah Agung

Sistem ketatanegaraan

PARPOL

BPK ORMAS

Kelompok KEPENTINGAN

Rincian struktural demokrasi menurut UUD 1945


Konsep Kekuasaan

1. Kekuasaan di Tangan Rakyat a. pembukaan UUD 1945 alinea IV b. pokok pikiran dlm pembukaan UUD 45 c. UUD 1945 pasal 1 ayat (1) d. UUD 1945 pasal 2 ayat (1)

2. Pembagian kekuasaan a. Eksekutif > Presiden (pasal 4 ayat (1) b. Legislatif > Presiden, DPR, dan DPD (pasal 5 ayat (1), pasal 19 dan 22C ) c. Yudikatif > MA (pasal 24 ayat (1)) d. Inspektif > BPK dan DPR ( UUD 1945 pasal 19 ayat (1))

3. Pembatasan Kekuasaan a. pasal 1 ayat (2) UUD45 kedaulatan politk rakyat dilaksanakan lewat pemilu untuk membentuk MPR dan DPR setiap 5 tahun sekali. b. MPR memiliki kekuasaan merubah UUD, melantik presiden dan wakil presiden dan menurunkan presiden jika melanggar konstitusi

c. pasal 20A ayat (1) DPR memiliki fungsi pengawasan, yang berarti melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan yang dijalankan oleh presiden 5 tahun d. rakyat kembali melakukan pemilu setelah membentuk MPR dan DPR (rangkaian kegiatan 5 tahunan sebagai periodesasi kekuasaan)

Anda mungkin juga menyukai