TUMBUHAN BRYOPHYTA(LUMUT)

For download free Visit : danielbiologi.blogspot.com OLEH: AQMARINA LUBIS DANIEL MANAHAN HASANAH ERLINA HASBI YULIA RAHMI VIDIA AYU SARAGIH

TUMBUHAN BRYOPHYTA / LUMUT

Karakteristik

dan Ciri-ciri : Fotosintesis, multiseluler dan eukariotik Tidak memiliki akar, batang dan daun sejati (talus) Tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem) Mengalami pergiliran keturunan (dari gametofit sporofit) Reproduksi seksual dan aseksual (spora)

TUMBUHAN BRYOPHYTA / LUMUT

a.Pengangkutan Air dan Mineral

-

Pengangkutan Air, melalui peristiwa Osmosis : Pergerakan air dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah melewati membran semi permeabel. Pengangkutan mineral, melalui difusi : Pergerakan zat terlarut (mineral & ion) dari konsentrasi tinggi ke konsenterasi rendah.

Pergiliran Keturunan / Metagenesis Tumbuhan Lumut

5 Mitosis dan pertumbuhan Spora (n) 1 Gametofit (n) Arkegonium dengan ovum (n) Sperm (n) (dikeluarkan dari Anteredium)

HAPLOID
Meiosis Kapsul Seta

Ovum Fertilisasi

DIPLOID

4
Zygot (2n) Gametofit (n) Sporofit (tumbuh berasal dari gametofit) 3 Mitosis dan pertumbuhan

Siklus Hidup Polytrichum (layer 1)

Tetesan hujan

Gametofit jantan
Sperma

Key Haploid (n) Diploid (2n)

Antheridium

Ovum

Gametophore

Gametofit betina

Arkegonium

FERTILISASI

Zygot

(Di dalam arkegonium)

Arkegonium

Siklus Hidup Polytrichum (layer 2)

Tetesan hujan Gametofit jantan Sperma Key Haploid (n) Diploid (2n)

Antheridium

Ovum

Gametophore

Gametofit betina

Arkegonium

Seta
Sporofit dewasa

FERTILISASI

Kapsul (sporangium)

Kaliptra Embryo

Zygot

(Di dalam arkegonium)

Arkegonium Sporofit
Gametofit betina

muda

Siklus Hidup Polytrichum (layer 3)

Tetesan hujan Gametofit jantan Tunas Antheridium Sperma Key Haploid (n) Diploid (2n)

Protonemata

Tunas Ovum

Spora
Gametophore
Gametofit betina Rhizoid

Arkegonium

Peristom

Sporangium

Seta Kapsul (sporangium) Kaliptra Embryo Zygot

FERTILISASI

MEIOSIS
Mature Sporofit sporophytes dewasa

(Di dalam arkegonium)

Arkegonium Sporofit muda

Kapsul dgn peristom (LM)

Gametofit
betina

TUMBUHAN BRYOPHYTA / LUMUT

Bagian-bagian sporogonium: Bagian-bagian sporogonium:

Vaginula, yaitu dinding arkegonium yang menjadi selubung pangkal tangkai sporogonium. Seta, yaitu tangkai sporogonium. Apofisis, yaitu ujung tangkai/seta yang membesar. Bagian ini merupakan peralihan dari seta ke sporangium. Sporangium atau kotak spora, yaitu tempat pembentukan dan penampungan spora. Kaliptra, yaitu tubuh sporogonium yang berasal dari dinding arkegonium.

TUMBUHAN BRYOPHYTA / LUMUT

Berdasarkan letak alat kelamin, lumut dibedakan menjadi dua yaitu:

lumut berumah satu(monoesius), yaitu bila alat kelamin jantan dan betina terdapat pada satu individu, misal lumut daun. Lumut berumah dua(dioesius), yaitu bila alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berlainan, misal lumut hati.

Klasifikasi Tumbuhan Lumut

Arkegonium pada gametofit Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida)

Dasar Seta

Plagiochila deltoidea,

Marchantia polymorpha, Dengan talusnya Sporofit Marchantia (LM) Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida) Anthoceros, Lumut tanduk Sporofit
500 m

Kapsul

Lumut Daun (Kelas Bryopsida) Polytrichum commune

Sporofit

Gametofit Gametofit

1. Kelas Musci (Lumut Daun)

KELAS MUSCI(LUMUT DAUN)

CONTOH Ciri-ciri: Memiliki batang, akar, dan daun. Daun tumbuh disisi batang. Batang tidak dapat membesar. Habitat di air tawar, payau dan ditanah lembab.
Polytrichum commune Pogonatum cirrhatum

2. Kelas Hepaticopsida / Lumut Hati

KELAS HEPATICEAE

CONTOH Ciri-ciri: Talus berbentuk lembaran, dan tidak dapat dibedakan akar, batang dan daunnya Tumbuh dikotom (bercabang dua) Reproduksi secara : a. aseksual, melalui pembentukkan gemma, fragmentasi dan spora Marchantia polymorpha b. seksual, melalui peleburan sel spermatozoid dengan sel

3. Kelas Antheroceropsida / Lumut Tanduk

Anthoceros laevis

Ciri Ciri :

1. Gametofit berbentuk lembaran

2. Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk

3. Di dalam tanduk dihasilkan spora