Anda di halaman 1dari 10

Nama: Mochammad Raihan Maulana

Kelas: X MIPA 7
Absen: 19

Soal Essay berstruktur tentang Kingdom plantae


1.Apa yang dimaksud kingdom plantae?
2.Sebutkan Ciri-Ciri umum tumbuhan!
3.dalam klasifikasi tumbuhan,terdapat 4 periode utama dalam evolusi
tumbuhan,sebutkan dan jelaskan!
4.terdapat 2 golongan dalam klasifikasi tumbuhan yaitu Thallophtya dan
kormophyta, jelaskan perbedaan golongan tersebut!
5.dalam golongan Thallophtya terdapat bryophyta,jelaskin ciri cirinya!
6.Jelaskan reporoduksi aseksual dan seksual tumbuhan lumut!
7..buatlah diagram tentang reproduksi lumut!
8.sebutkan ciri ciri kelas tumbuhan lumut Hepaticae dan kelas Musci(lumut
daun) dan lumut anthocerotae/tanduk!
9.Jelaskan apa yang dimaksud tumbuhan paku beserta ciri cirinya!
10.Bedasarkan jenis spora yang dihasilkan sporofitnya,tumbuhan paku dapat
dibedakan menjadi 3,sebutkan dan Buatlah Bagan daur hidup tumbuhan paku
tersebut!
11.Dalam klasifikasi pterydophyta terdapat 4 kelas,sebutkan beserta ordonya!
12.Jelaskan Tentang tumbuhan berbiji(Spermatophyta)beserta ciri cirinya!
13Bedasarkan letak biji dalam bakal buah, Spermatophyta dapat dibedakan
menjadi 2 kelompok besar,sebutkan beserta ciri cirinya!
14.Sebutkan klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup dan terbuka!
15.Sebutkan dan jelaskan perkembangbiakan/reproduksi tumbuhan berbiji!
JAWABAN
1.Kingdom Plantae disebut juga Dunia Tumbuhan karena beranggotakan berbagai jenis
tumbuhan. Sebagai anggota sebuah kingdom, berbagai jenis tumbuhan memiliki ciri-ciri
umum yang sama.

2. a)Bewarna hijau dominan akibat kandungan pigmen klorofil.


b)Secara umum,bersifat autotrof,yaitu mampu membuat makanan sendiri melalui proses
foto sintesis.
c)Tumbuhan selalu menempati posisi pertama dalam rantai aliran energi melalui
organisme hidup (rantai makanan). Dalam posisi ini tumbuhan berperan sebagai produsen.
d)Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak dapat berpindah atas kehendak sendiri,
meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) karena memiliki flagelum.
e)Mempunyai variasi morfologi yang sangat besar.
f)Tumbuhan menghasilkan banyak sekali metabolit sekunder (senyawa metabolit yang
tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau
berbeda-beda antara spesies yang satu dan lainnya) sebagai mekanisme pertahanan hidup
atas perubahan lingkungan atau serangan pengganggu.
g)Pada tingkat selular, dinding sel yang tersusun dari selulosa, hemiselulosa, dan pektin
menjadi ciri khasnya, meskipun pada tumbuhan tingkat sederhana kadang-kadang hanya
tersusun dari pektin. Hanya sel tumbuhan yang memiliki plastida, juga vakuola yang besar
dan seringkali mendominasi volume sel.

3. a.Periode pertama, evolusi dihubungkan dengan asal mula tumbuhan dari nenek moyang
akuatik, selama masa Ordovisium pada zaman Paleozoikum,sekitar 475 juta tahun silam.
b. Periode kedua, diversifikasi tumbuhan vaskuler selama masa Devon awal, sekitar 400 juta
tahun silam. Di mana tumbuhan vaskuler pertama tidak memiliki biji, dan keadaan ini masih
ditemukan pada paku-pakuan.
Periode ketiga, dimulai dengan kemunculan biji, dimana tumbuhan vaskuler biji pertama
muncul sekitar 360 juta tahun silam, dekat dengan masa Devon. Tumbuhan berbiji awal,
bijinya tidak terbungkus dalam ruang khusus, seperti pada berbagai jenis Gymnospermae
termasuk konifer seperti pinus dan tumbuhan konus.
Periode keempat, munculnya tumbuhan berbunga selama awal masa Krestaseus pada
zaman Mesozoikum, sekitar 130 juta tahun silam.

4.Thallophtya adalah Kelompok tumbuhan yang belum memiliki akar, batang, dan daun
yang nyata contohnya adalah tumbuhan lumut (Bryophyta).
Sedangkan Kormophyta Sudah memiliki akar, batang, dan daun yang nyata.Kormophyta
dapat dibedakan menjadi

Tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji.

5.Termasuk tumbuhan darat, habitat di tempat tempat basah dan lembap, tidak
mempunyai akar yang sebenarnya, tumbuhan ini melekat dengan perantaraan rhizoid (akar
semu), oleh karena itu tumbuhan lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan
berthalus (Thallophyta) dengan tumbuhan berkormus (Kormophyta), mempunyai klorofil
sehingga bersifat autotrof, akar dan batang pada lumut tidak mempunyai pembuluh angkut
(xilem dan floem), tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu
tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut
berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas, pada
tumbuhan lumut terdapat gametangia (alat-alat kelamin) yaitu: alat kelamin jantan disebut
anteridium yang menghasilkan spermatozoid dan alat kelamin betina disebut arkegonium
yang menghasilkan ovum.

6.Tumbuhan lumut bereproduksi secara seksual dan aseksual.Reproduksj seksual dan


aseksual ini terjadi secara bergantian melalui suatu pergiliran keturunan yang disebut
metagenesis.Reproduksi aseksualnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit,
sedangkan reproduksi seksualnya dengan membentuk gamet-gamet. Baik gamet jantan
maupun betina dibentuk dalam gametofit.
Ada 2 macam gametangium, yaitu sebagai berikut.
1) Arkegonium, yaitu gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian
lebar yang disebut perut; bagian yang sempit disebut leher.
2) Anteridium, yaitu gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada.
7.

8.Berdasarkan bentuk susunan tubuh/morfologi dan perkembangan gamet-gametangium


serta sporogonium, lumut dikelompokkan menjadi
Lumut daun/Musci
Berklorofil, sering disebut dengan lumut sejati, bentuk tubuh menyerupai tumbuhan tingkat
tinggi, yang terdiri atas akar (rhizoid), batang, dan daun kecil, habitat umumnya di tempat
lembap, dan sering ditemukan di daerah bebatuan ataupun tembok rumah, kehidupannya
bergantung pada gametofitnya. Contoh: Polytrichum commune, Pogonatum cirratum,
Sphagnum innundatum (lumut gambut), Leucobryum glaucum.
Lumut hati/Hepaticae
Tubuh berupa thalus dan terbagi atas dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati,
reproduksi secara aseksual menggunakan gemma cups (sel gemma), dalam sporangium
terdapat elatera, gametofit membentuk anteridium dan arkegonium menyerupai payung.
Contoh: Marchantia polymorpha, Porella cordeana, Ricciocarpus nutans, Funaria sp.
Lumut tanduk/Anthocerotae
Bentuk tubuh berupa talus, memiliki bentuk Sporofit dengan kapsul yang tumbuh
memanjang seperti tanduk, selnya hanya memiliki satu kloroplas (berkloroplas tunggal),
bentuk tubuh bagian bawah menyerupai lumut hati. Contoh: Anthoceros laevis, Phaeoceros
laevis.

9.Dibandingkan dengan lumut, tumbuhan paku Menunjukkan ciri yang lebih maju. Pada
tumbuhan paku Telah ditemukan akar, batang, dan daun yang sebenarnya.Batang
tumbuhan paku memiliki pembuluh/berkas Pengangkut, ciri ini belum dijumpai pada llumut.
Ciri-ciri tumbuhan paku
A.Merupakan tumbuhan berpembuluh yang paling sederhana.
Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang mempunyai pembuluh atau jaringan untuk
mengangkut air, nutrisi, dan hasil fotosintesis yang diperlukan untuk pertumbuhan ke
seluruh bagian tumbuhan.
B.Walaupun tumbuhan berpembuluh, namun tumbuhan paku bereproduksi tidak dengan
biji, melainkan dengan spora.
C.Habitat tumbuhan paku tersebar di seluruh dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan
daerah kering/gurun.
D.Sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembap. Tumbuhan ini cenderung
menyukai kondisi air yang melimpah karena salah satu tahap hidupnya tergantung dari
keberadaan air, yaitu sebagai tempat media bergerak sel sperma menuju sel telur.
E.Tumbuhan paku mempunyai akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra, pada titik tumbuh
akar terdapat sebuah sel puncak berbentuk bidang empat yang membelah keempat arah
menurut sisinya (1 membentuk kaliptra, 3 membentuk akar).
F.Sebagian besar jenis tumbuhan paku batangnya berada dalam tanah, jika munculpun
batangnya Pendek.
Tumbuhan paku mempunyai daun yang bermacam-macam, yaitu sebagai
berikut.Berdasarkan bentuk, ukuran, dan susunannya dibedakan menjadi 2, yaitu:
Mikrofil: bentuk kecil-kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai, tidak bertulang daun,
belum memperlihatkan diferensiasi.
Makrofil: bentuk besar, bertangkai, bertulang daun, sel penyusunnya sudah dapat
dibedakan antara jaringan bunga karang, tulang daun, dan stomata.
Menurut fungsinya dibedakan menjadi:
(1) Tropofil (untuk asimilasi/fotosintesis) (2) Sporofil (untuk fotosintesis maupun
penghasil spora).
10.
A.Paku homospora/isospora, yaitu tumbuhan paku yang
menghasilkan spora dengan jenis dan ukuran yang sama. Contoh:
Lycopodium (paku kawat).

B.Paku heterospora, yaitu tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang
berlainan ukurannya, yaitu spora jantan (mikrospora) dan spora betina (makrospora).
Contoh: Marsilea crenata (semanggi).
C.Paku peralihan, yaitu paku peralihan antara paku homospora dan paku heterospora. Paku
ini menghasilkan dua jenis spora, yaitu spora jantan dan spora betina yang berukuran sama.
Contoh: Equisetum debile (paku ekor kuda).
11.Kelas Psilophytinae (paku purba)
Ordonya adalah: Ordo Psilophytales (paku telanjang),Ordo Psilotales
Kelas Equisetinae (paku ekor kuda)
Ordo Equisetales.
Kelas Lycopodinae (paku kawat)
Ordo LycSelaginellales, Lepidodendrales, dan Isoetales.
Kelas Filicinae
Subkelas Eusporangiatae:Subkelas Eusporangiatae terdiri dua ordo, yaitu Ophioglossales
dan Marattiales.
Subkelas Hydropterides meliputi dua ordo, yaitu ordo
Salviniaceae dan Marsileaceae.

12.Dibandingkan dengan lumut dan tumbuhan paku,


Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) merupakan tumbuhan yang
Paling maju. Ciri utama Spermatophyta adalah menghasilkan
Biji sebagai alat reproduksi ggeneratif
Ciri ciri tumbuhan berbiji:
A.Makroskopis dengan ketinggian bervariasi
B.Bentuk tubuhnya bervariasi
C.Cara hidup fotoautotrof
D.Habitatnya kebanyakan di darat tapi ada juga yang Mengapung di air (teratai).
E.Mempunyai pembuluh floem dan xilem
F.Reproduksi melalui penyerbukan (polinasi)
Pembuahan (fertilisasi).

13.Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Ciri-ciri Gymnospermae Ciri-ciri Gymnospermae, antara lain sebagai berikut.


 Tidak mempunyai bunga sejati.
 Tidak ada mahkota bunganya.
 Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah.
 Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis spora berlainan,
megaspora membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk
Sari.
 Struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus.
 Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.
Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
(1) Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) Ciri-ciri Angiospermae antara lain
sebagai berikut.
(a) Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh Daun buah.
(b) Mempunyai bunga sejati.
(c) Umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu,Semak, liana dan herba.
(d) Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.

14.Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka(Gymnospermae)


A.Coniferophyta
B.Cycadophyta
C.Ginkgophyta
D.Gnetophyta
Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup(Angiospermae)
Monokotil/Monocotyledoneae(Berkeping satu)
Ciri-ciri tumbuhan monokotil/berkeping satu, yaitu mempunyai biji berkeping satu, berakar
serabut, batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya, umumnya tidak
bercabang, akar dan batang tidak berkambium. Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays
(jagung), Cocos nucifera (kelapa), dan lain-lain.
Dicotyledoneae (berkeping dua) Ciri-ciri tanaman dikotil (berkeping dua), yaitu Mempunyai
biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang dari pangkal besar makin ke atas makin
kecil, batang bercabang, akar dan batang berkambium. Contohnya: Casia siamea (johar),
Arachis hypogea (kacang tanah), Psidium guajava (jambu biji), Ficus elastica (karet).

15.Untuk melestarikan jenis, tumbuhan berbiji dapat dilakukan dengan


perkembangbiakan/reproduksi. Reproduksi tumbuhan berbiji dapat dilakukan sebagai
berikut.
a.Secara Vegetatif
Vegetatif alamiah, misalnya akar tinggal, umbi batang, umbi lapis.
Vegetatif buatan, misalnya mencangkok,Menyambung, menempel.
b.Secara Generatif
Reproduksi tumbuhan berbiji secara generatif pada umumnya melalui 2 tahap, yaitu
penyerbukan dan pembuahan.

Maaf Bu jika ada kesalahan

Anda mungkin juga menyukai